Terpatri nyata senyum indahmu
Seperti anestesi
Membuat 'ku percaya jika sakit adalah mayaSenyumku pun perlahan terbit
Bersama napas ikut memburu
Tanganku ingin menggapaimu, namun itu adalah kesia-siaan yang nyataDarah mengucur dari tempat belati tertanam di dada
Redup, 'ku melihat senyummu semakin lebar
Ah, rupanya kau sangat bahagiaAku tersenyum miring
Mencemooh ajal telah siap membawaku
Ha ha, aku memang bodoh8 Maret 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
SETELAH HUJAN
PoetryKata mereka, akan muncul pelangi... . . Hanya coretan hidup, yang pernah atau baru saja ditulis.