Ditanggal delapan januari 2019, Xiao Dejun berniat menenggelamkan diri di laut sebelum seseorang mengaku sebagai pengelana waktu datang dan menghancurkan rencananya.
"Namaku Gracia dan aku datang dari masa depan untuk menyelamatkanmu."
Semuanya, dari rencana yang tiba tiba terpikirkan di jam dua belas malam, aku yang tiba tiba menjadi buronan pemerintah, aku yang sedang bersembunyi seraya mencengkram jam berbentuk aneh di saku jaketku, berlutut terengah engah dibalik tembok antah berantah. Ini gila, terlalu tidak bisa dipercaya.
Ini tahun 2035.
Dan aku sedang dicari pemerintah karena melanggar hukum fisika yang menyembutkan bahwasanya manusia tidak bisa berkelana kembali ke masa lalu.
Aku membuktikan para fisikawan sial itu kalau mereka salah.
Aku melirik jam ponsel, 07:54 pagi dini hari, karena polusi yang benar benar parah beberapa tahun ini langit masih terlihat mendung, seolah akan hujan, tapi yang kutahu hujan terakhir kali turun dua tahun yang lalu, setelah itu bumi mengalami krisis hujan yang parah.
Dan aku harus tiba ke tempat tujuan lima menit lagi atau aku akan gagal meraih kesempatan satu banding tiga ratus kemungkinan, tujuan ku?
Pantai tempat dimana pria itu akan mengakhiri dirinya.
Aku bangkit lagi, kali ini lebih pintar bergerak, membaur dengan kerumunan khalayak ramai. Mendung hari ini pun berada di pihak ku, aku menyebrangi jalan dan trotoar sampai aku tidak sadar bahwa aku sedang berlari.
Dan tiba tiba yang ku sambut berikutnya adalah sirine dan suara nyaring dari toak memintaku untuk menyerah pada pemerintah.
Terakhir kali aku melakukan itu aku kehilangan dua orang.
Orang yang kusayangi dan orang yang dapat mengubah masa depan, mereka membunuhnya.
Merekamembunuhnya.
Jadi aku berlari lagi, menuju air, cipratan yang sudah kuhafal dengan baik.
Aku mengeluarkan jam tangan aneh itu, membantingnya ke arah air selagi aku menyelam kedalamnya, memejamkan mata saat menyadari kilat familiar yang sudah kusaksikan ribuan kali.
Saat itu, yang kurasakan redam, sunyi senyap yang menyiksa, kekosongan.
Itu berlangsung beberapa saat sebelum aku berani membuka mata.
Saat aku membuka mata, tubuhku kini tidak lagi berada ditengah dalamnya lautan.
Pelan pelan aku mendengar suara, debur ombak, terik mentari, aku melihat pasir, daratan.
Dan dia.
Aku tersenyum.
Kali ini aku tidak terlambat, dia ada disini, terengah engah mencari udara untuk diraupnya banyak banyak.
Dia masih hidup.
Dan aku menyelamatkannya.
_________
Introducing The Cast.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao Dejun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gracia Huang.
_________
「baiklah kalau begitu aku akan memperkenalkan diriku
