09

542 50 38
                                    

Play the song above, kali aja nge feel. Don't forget to vote and comment please^^
















-Sebuah hal yang paling menyakitkan adalah ketika kamu harus melupakan seseorang yang bahkan orang itu tidak pernah engkau miliki-






Februari 2016

Pada hari kelulusan, Eunha melihat beberapa temannya saling bertukar cindera mata. Ia sempat menyaksikan Seokmin sedang memberikan kenang-kenangan pada Yuju, teman laki-laki yang lain pun memberikan kenang-kenangan pada para teman perempuan.

"Yo bro, so sweet banget sih. Kan nanti bisa ketemuan juga kalo libur kuliah atau selesai jam kuliah" kata Mingyu pada Seokmin yang sedang merangkul Yuju dengan mesra.

"Bisa diem nggak, mblo?" ledek Seokmin.

"Iya deh yang udah punya pacar" kata Mingyu.

Canda tawa mereka terdengar, mereka pun mengambil foto bersama sebagai kenang-kenangan. Ketika Eunwoo datang, Eunha beralih pergi dari kerumunan karena dirinya masih kecewa dengan sikap Eunwoo selama ini. Menyadari sikap Eunha yang tiba-tiba menjauh seperti itu, Eunwoo mengajak Eunha pergi sedikit menjauh dari teman-teman.

Eunha melepas kasar tangan Eunwoo yang memegang pergelengan tangannya, ia tidak mau berbicara dengan sahabatnya itu.

"Eun, kenapa setiap aku ingin bercerita dan bergabung dengan kalian, kamu selalu menjauh?"

Eunha tidak merespon dan cuek.

"Tolong bicaralah".

Eunha tidak bergeming sedikitpun.

"Bicaralah, agar aku bisa mengetahui kenapa kamu menjauhiku".

Eunha menghela nafas panjang, "seorang sahabat takkan mungkin mempermainkan perasaan sahabatnya sendiri sampai menceritakannya pada orang lain. aku tak ingin tahu apa maksudmu, entah baik atau buruk"

Eunha mendorong pelan badan Eunwoo dengan sedikit emosi.

"Kau sudah meregangkan hubungan persahabatan ini. Terima kasih sudah menjadi sahabatku selama ini Cha Eunwoo. Sampai disini saja persahabatan kita" jelas Eunha yang kecewa.

Setelah Eunha sedikit menjauh, ia sedikit berteriak, "Karena aku menyukaimu, Jung Eunha" balas Eunwoo.

Eunha terkejut mendengar hal itu dan menghentikan langkahnya.

"Aku tahu kalau perasaanku ini takkan pernah tersampaikan padamu" kata Eunwoo sedikit ragu.

"Tapi..."

Eunha membalikkan badannya untuk berhadapan dengan Eunwoo.

"Setelah aku tahu kamu menyukai Jungkook. Aku ingin membantumu untuk dekat dengannya".

Eunha tercengang, "sungguh aku tak mengerti maksudmu Cha Eunwoo!".

Eunwoo hanya diam tak merespon.

Ia menghela nafas panjang, lalu menatap serius pada Eunwoo. "Lupakanlah. Oh iya, tolong jujur satu hal padaku, siapa perempuan yang bersamamu dengan Jeon Jungkook kemarin?" tanya Eunha.

Eunwoo berpikir sejenak, "ah... dia itu Cho Seo Rin, dia dan aku seorang trainee. Soal hubungannya dengan Jungkook.... maaf aku tak bisa memberitahukannya. Tapi tenanglah, itu tidak serius!" Jelasnya.

Eunha menggigit bibir bawahnya dan sedikit kecewa mendengar hal itu. Pikirannya hampir ingin mengumpat karena kata 'tidak serius' dari Eunwoo, namun ia menahannya. Postif thinking saja, mungkin hanya kenalan biasa.

FADE IN THE WIND [JUNGKOOK x EUNHA] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang