SMA Bumi Pertiwi
Kelas Dahyun saat ini sedang kosong, yah artinya mereka jamkos. Gurunya tidak masuk karena ada kepentingan mendadak, dan itu membuat seluruh siswa X Ips 1 bersorak.
Ada yang bernyanyi didepan, ada yang bergosip, ada yang bermain game online, dan ada yang menonton video korea termasuk Dahyun dan Sinbi.
Dahyun dan Sinbi menonton video kpop, kebetulan mereka berdua sama-sama Nct-zen, jadi mereka berdua sangat nyambung.
"Gila mereka tambah ganteng aja!" Celetuk Sinbi
"Gak salah gue ngidolain mereka." Tambah Dahyun
"Kalian berdua ngomongin apasih?" Tanya Moonbin
"Oppa!" Jawab Sinbi cepat
"Kakek?" Tanya Chanwoo
"Oppa Chan oppa, bukan opah." Dahyun memperjelas
"Apa bedanya sih?" Tanya Moonbin bingung
"Ya bedalah Moonbin, opah itu tua, kalau oppa mah masih muda guanteng lagi." Kata Sinbi
"Halah paling juga gantengan kita." Kata Chanwoo
"What? Gantengan kita? Maksudnya gantengan lo dan Moonbin daripada oppa gue? Hello.. itu gak mungkin yaa Chanwoo." Kata Sinbi tak terima
"Yaiyalah, masa lo sama Jaehyun gue gantengan lo sih. Itu gak mungkin." Sambung Dahyun
"Bodo amatlah, lanjut main kuy Chan!" Ajak Moonbin
"Gih sono main, gak usah gangguin kita." Ujar Dahyun
Dahyun dan Sinbi menonton MV Simon Says milik NCT dengan tatapan berbinar, padahal itu MV udah lama rilisnya tapi tetap saja mereka sangat kagum karena member nct gak ada yang jelek.
Tiba-tiba....
"Duuh kok tiba-tiba perut gue mules ya?" Gumam Dahyun
"Lo kenapa Hyun?" Tanya Sinbi
"Gak tau tiba-tiba mules. Sin gue ke toilet bentar yak."
"Mau ditemenin ngak?"
"Gak usah Sin, gue bisa sendiri." Dahyun langsung ngacir keluar kelas
Dahyun berjalan dengan tangan yang diletakkan diperutnya. Perutnya sangat sakit seperti ada sesuatu yang melilitnya.
Setelah sampai didepan toilet, tanpa pikir panjang Dahyun langsung masuk. Betapa terkejutnya ia saat melihat darah.
"Ini tanggal berapa sih? Mana gue lupa bawa lagi." Rutuknya
Dahyun kebingungan, apa yang harus ia lakukan?
"Aduh hp gue dikelas lagi, ini gimana caranya minta bantuan." Rutuknya
Dahyun membersihkan noda darah di sekitar rok sekolahnya, memang tidak banyak mengingat Dahyun yang langsung sadar dan pergi ketoilet.
Dahyun memutuskan keluar dari toilet sambil mengendap-endap mencari seseorang yang dikenalnya untuk dimintai bantuan.
"Kenapa pas gue butuh bantuan gak ada orang lewat sih."
Saat Dahyun tengah melihat kesana kemari, ada seseorang yang menghampirinya.
"Dahyun? Kamu ngapain berdiri didepan pintu toilet?" Tanya orang itu
"Em-a-anu ka-kak,"
"Kenapa sih? Yang jelas ngomongnya."
"Em gimana ya ngomongnya." Dahyun terlihat bingung bagaimana ia akan menjelaskannya kepada seseorang didepannya yang merupakan ketua osis di sekolahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) MY TYPE💞 END✔
Teen Fiction"Kaulah tipeku, Meski kau tak mengatakan apapun, aku suka. Dari kepalamu sampai jari-jari kakimu, semuanya"- Aaric Hanbin Devian Note : Mungkin di beberapa chapter awal akan terkesan monoton, tapi lihat saja kebelakangnya😉 . . . #Dahbin's area.... ...