(1) MY TYPE💞 END✔

35.💞

Jennie pulang diantar oleh Kai, padahal tadi gadis itu sudah menolak. Namun, Kai tetap bersikeras ingin mengantar Jennie.

Sesampainya dirumah, Jennie melihat seorang pria duduk diatas motornya. Jennie kenal betul pria itu.

"Ngapain disini?"tanya Jennie datar

"Ni..tolong dengerin penjelasan aku dulu. Semua tak seperti yang kamu lihat ni"bujuk Taehyung

"Mau jelasin apalagi tae? Semua udah jelas"kata Jennie

"Tapi ni... dengerin aku dulu ni"kata Taehyung memohon

"Udahlah tae, gue butuh waktu sendiri"ketus Jennie, gadis itu langsung memasuki rumahnya tanpa memperdulikan Taehyung, oh jangan lupakan disana juga ada Kai.

"Tapi ni....."Jennie langsung menutup kencang gerbang rumahnya

"Wah wah wah, ternyata elo pacar barunya Jennie?"tanya Kai

"Iya, lo siapa?"tanya Taehyung balik

"Gue Kai, mantan terindahnya Jennie"

"Cih, kalau terindah gak mungkin putus"cibir Taehyung

"Asal lo tau, gue putus sama Jennie bukan karna kita udah gak saling cinta, tapi karna gue keluar negeri dan gamau LDR. Jadi bisa dipastikan kalau Jennie masih cinta sama gue"Kai tersenyum remeh menatap Taehyung, sementara yang ditatap membeku

Taehyung berpikir apakah lelaki didepannya ini benar?

'Gue gaboleh kalah sama dia'-batinnya

"Asal lo tau juga, gue sama Jennie udah kenal lama. Jennie tau gue dan gue tau Jennie, kita juga udah pacaran. Jadi gue pastiin lo gabakal dapetin Jennie lagi"balas Taehyung

Kai menunjukkan smirknya "Kita liat aja, gue bakal buat Jennie gak percaya lagi sama lo. Gue akan buat seolah-olah lo emang berniat pengen nyakitin Jennie"

"Licik lo"

"Gue bakal ngelakuin apapun demi dapetin Jennie lagi, termasuk harus nyingkirin lo dari kehidupan Jennie"kata Kai, pria itu melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Jennie

Taehyung mengepalkan tangannya, ia sangat marah mendengar ucapan Kai.
Ia segera menjalankan motornya meninggalkan rumah Jennie.

Tanpa sadar, Jennie masih berdiri didekat Jendela rumahnya melihat Taehyung dan Kai mengobrol. Tapi sayangnya gadis itu tak mendengar pembicaraan mereka sedikitpun.

🌃🌃

"YUHUUU.... ADEK PULAAANG"teriak Dahyun saat memasuki rumahnya

See? Rumahnya sepi, seperti rumah yang tidak dihuni oleh manusia.
Dahyun yang kelelahanpun memutuskan langsung ke kamarnya, tapi saat hendak memasuki kamarnya, ia mendengar isak tangis dari kamar sebelahnya.

Dahyun merinding, "jangan-jangan ada kuntilanak lagi nangis dikamar ka Jen, huhu mama adek takut"

Tapi kemudian ia teringat suatu hal, "eh jangan-jangan kakak lagi yang nangis?"

Brak

Dahyun mendorong kasar pintu kamar Jennie, ia melihat kakaknya yang lagi menangis disudut kamarnya.

Dahyun mendekat kearah Jennie, "Kak..... kakak kenapa?"

Jennie masih menangis sesenggukan, Dahyun mengelus punggung kakaknya guna menenangkan kakaknya yang sedang bersedih.