"Kaulah tipeku, Meski kau tak mengatakan apapun, aku suka. Dari kepalamu sampai jari-jari kakimu, semuanya"- Aaric Hanbin Devian
Note : Mungkin di beberapa chapter awal akan terkesan monoton, tapi lihat saja kebelakangnya😉
.
.
.
#Dahbin's area....
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1 bulan kemudian
20 April 20**
Dahyun mematutkan dirinya didepan cermin, setelan seragam berwarna hitam khas sekolahnya melekat sempurna ditubuh mungilnya. Riasan wajahnya yang sangat tipis memberikan kesan natural. Ia tak boleh memakai make up berlebihan karena tiga hari lagi ia akan menjadi pengantin, kalau kata oma pamali pakai make up berlebih.
Menutup pintu kamarnya dan segera turun ke bawah.
"Sudah siap dek?"tanya mamah
"Iya mah"
"Ingat jangan mampir dulu, calon pengantin harus diem dirumah terus sampe hari h"nasihat oma
"Iya oma"kata Dahyun
"Kakak belum pulang mah?"tanya Dahyun, karna sejak tiga hari yang lalu Jennie pergi ikut seminar kampusnya diluar kota
"Belum, kayanya sih besok baru pulang"jawab mamah
"Yaaaah masa kakak gak dateng ke acara wisuda adek"kata dahyun sedih, padahal ia berharap Jennie hadir ke acara wisudanya
"Uhuy calon pengantin udah dateng"celetuk moonbin saat Dahyun menghampirinya, disana ada sinbi, chanwoo dan juga moonbin
"Apaansi"dahyun senyam-senyum aja dengerin celetukan moonbin
"Tiga hari lagi lo udah resmi jadi seorang istri hyun, selamat yaa gue ikut seneng. Apalagi lo nikah sama orang yang lo suka sejak masuk sma"kata sinbi
Iyaa.. jadi Dahyun udah suka sama Hanbin sejak hari pertama mos tiga tahun yang lalu, bisa dibilang Dahyun suka pada pandangan pertama.
"Iya sin, gue juga gak nyangka bakalan nikah sama kak Hanbin"balas Dahyun
"Gue juga gak nyangka, awalnya bang Hanbin ngambil nomor wa lo di hp gue secara diem-diem, eh pas ketauan gue dia malah pura-pura bego hahahaha"tawa chanwoo meledak saat mengingat ekspresi Hanbin waktu keciduk megang hpnya
"Ayo masuk, bentar lagi acaranya dimulai"ajak moonbin
"Ayo dah"
Keempat orang sahabat itu berjalan beriringan memasuki gedung tempat dilaksanakannya acara wisuda tahun ini.
Acara wisuda baru saja dimulai, saat ini kepala sekolah sedang berdiri didepan untuk memberikan petuah kepada semua siswa-siswi yang sebentar lagi akan meninggalkan sekolah.
