Pada hari ini, kelas 12 akan menjalani ujian sekolah. Ujian sekolah tak membuat kelas 10 dan 11 libur, karena ujian sekolah dilaksanakan di ruang komputer, jadi tidak mengganggu aktivitas belajar kelas 10 dan 11.
Jadwal ujian hanbin tepat di sesi satu, yang artinya masuk seperti hari-hari biasa. Maka dari itu hanbin tetap menjemput kekasihnya.
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam, masuk nak"
Hanbin masuk kedalam rumah dahyun mengikuti mamah dara dari belakang.
"Padahal lagi ujian masih sempet-sempetin kesini, jadi terharu mamah"
"Iya mah, kasian dahyun kalau berangkat sekolah sendirian"ucap hanbin
"Kamu perhatian sekali bin, mamah jadi seneng dahyun pacarannya sama cowok sebaik kamu"kata mamah
"Mamah bisa aja"ucap hanbin malu
Lama setelah hanbin berbincang-bincang dengan mamah dara, dahyun turun dengan seragam lengkap.
"Mah adek pamit yaa"
"Gak sarapan?"
"Engga mah nanti aja"
"Kok gak sarapan?"ini hanbin yang nanya
Dahyun tak mendengarkan ucapan hanbin, ia langsung berjalan keluar rumah.
"Mah hanbin sama dahyun berangkat yaa"pamit hanbin
"Iya hati-hati"
Hanbin berjalan mengejar dahyun yang sudah keluar duluan.
Dahyun sudah nangkring dimotor hanbin lengkap dengan helm dikepalanya. Membuat hanbin menggelengkan kepalanya melihat tingkah kekasihnya."Buru, katanya ujian"
"Iya"hanbin menaiki motornya dan segera melajukannya menuju sekolah.
.
.
.Sesampainya diparkiran sekolah, dahyun segera menarik tangan hanbin keluar dari parkiran.
"Mau kemana?"tanya hanbin merasa bingung dengan sikap dahyun, biasanya gadis itu tak pernah mau jika hanbin menggandeng tangannya dari parkiran menuju kelasnya, tapi entah kenapa sekarang malah dahyun yang menggandeng tangannya, ralat bukan menggandeng tapi menarik tangannya:)
Dahyun terus saja menggeret hanbin tanpa memperdulikan pertanyaan yang dilontarkan hanbin.
Dahyun menarik hanbin sampai dikantin, membuat yang ditarik bingung. Dahyun segera memesan makanan dan minuman untuknya dan hanbin, sementara hanbin dahyun sudah menyuruh pria itu duduk disalah satu kursi dikantin."Aku tau kamu belum sarapan, bunda masih belum pulangkan?"tanya dahyun saat sampai dimeja tempat hanbin
"Hehehehe"hanbin hanya menyengir lebar
"Tuh kan bener kamu belum sarapan, makanya tadi aku gak sarapan biar bisa nemenin kamu sarapan disini. Entar kalau gak ditemenin bisa-bisa kamu gak sarapan lagi, kalau gak sarapan bisa-bisa kamu sakit dan gak bisa ikut ujian"oceh dahyun
Hanbin tercengang melihat kekasihnya yang mengoceh memarahi dirinya, namun senyuman terukir setelah dirinya sadar bahwa kekasihnya itu sangat memperhatikan dirinya.
"Kamu perhatian banget sih yang, aku jadi makin sayang sama kamu. Jangan berubah yaa, tetep kek gini sama aku"ucap hanbin tulus
Kali ini hanbin merasa sangat beruntung memiliki kekasih seperti dahyun yang sangat perhatian terhadapnya. Hanbin berjanji tidak akan pernah membuat dahyun terluka apalagi meninggalkan gadis itu.
"Ini neng makanannya"ucap ibu kantin
"Terimakasih bu"ucap dahyun
"Ayo makan jangan diem terus"ujar dahyun
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) MY TYPE💞 END✔
Teen Fiction"Kaulah tipeku, Meski kau tak mengatakan apapun, aku suka. Dari kepalamu sampai jari-jari kakimu, semuanya"- Aaric Hanbin Devian Note : Mungkin di beberapa chapter awal akan terkesan monoton, tapi lihat saja kebelakangnya😉 . . . #Dahbin's area.... ...