"Kaulah tipeku, Meski kau tak mengatakan apapun, aku suka. Dari kepalamu sampai jari-jari kakimu, semuanya"- Aaric Hanbin Devian
Note : Mungkin di beberapa chapter awal akan terkesan monoton, tapi lihat saja kebelakangnya😉
.
.
.
#Dahbin's area....
...
Pagi ini wajah Dahyun berseri, pasalnya tadi malam ia dinner romantis bersama kekasihnya setelah beberapa hari tidak bertemu. Kejadian semalam terus terngiang dipikirannya.
Flashback on
Hanbin membawa Dahyun ke sebuah Restaurant mewah. Dahyun sempat bingung, ini dinnernya cuma bareng Hanbin kan? Tapi kenapa mesti ketempat kek gini? Mana restaurantnya sepi lagi, Dahyun yakin kekasihnya udah nge-booking restaurant ini khusus untuk dinnernya.
"Ini alasan aku ngebolehin kamu pake dress pendek kek gitu, karna restaurantnya udah aku booking. Jadi gaada orang lain selain kita disini"jelas Hanbin tanpa Dahyun tanya
Dahyun melongo, pantas saja Hanbin tidak marah tadi begitu ngeliat dress yang ia kenakan.
"Mas Hanbin ya?"tanya seorang pelayan wanita paruh baya
"Iya"
"Mari saya antar"ucap pelayan itu
Hanbin mengikuti arahan pelayan itu sambil menggenggam tangan Dahyun erat. Pelayan itu menuntun mereka sampai disebuah tempat outdoor.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Silahkan mas. Selamat menikmati"
"Terimakasih"
Setelah pelayan tadi pergi, Hanbin mempersilahkan Dahyun duduk, ia menarik kursi untuk Dahyun.
"Silahkan duduk princess"Dahyun tersenyum menanggapi ucapan Hanbin, gadis itu duduk dengan manis.
Meja mereka sudah penuh dengan berbagai macam menu makanan, dan semua tampak menggiurkan dimata Dahyun.
"Boleh dimakan?"tanya Dahyun
Hanbin gemas dengan tingkah Dahyun, "Tentu saja boleh, aku pesen makanan ini emang buat kamu makan"
Mata Dahyun berbinar, ia langsung mengambil salah satu makanan yang tersaji dan memakannya dengan lahap.
Hanbin terkekeh, "Makannya pelan-pelan aja. Gabakal aku tinggal kok"
Dahyun mengangguk mengerti, dan memakan makanannya dengan santai.
Tiba-tiba pemusik datang membawa biola, memainkan musik romance bak dinegeri dongeng. Suasana mendadak berubah romantis. Dahyun berhenti makan, ia malah menatap Hanbin yang juga sedang menatapnya lekat.
