Maknae Kookie [Completed]✅

Fake love

"Hanya cinta palsu yang mampu ku berikan padamu kookie"

Flashback on

    "Hyung,kookie mau itu" Pinta bocah berumur lima tahun itu.

"Kookie mau itu?ayo hyung belikan" Balas tae hyung sambil memutar bola matanya malas.

Mereka pun menghampiri tukang es krim itu.

"Ahjussi,aku minta es krim yg itu ya" Pinta Tae Hyung sambil menunjuk es krim vanila kesukaan jungkook.

"Ne,hanya satu?" Tanya nya

"Ne" Jawab Tae hyung

Setelah mendapat es krim itu mereka pergi meninggalkan tempat yg penuh sesak itu.

Tiba-tiba jungkook menangis

"Hyung!! Es klim kookie jatuh!!hiks hiks kookie mau es klim" Teriak jungkook yang membuat Tae hyung tambah kesal.

"Aduh kookie kok bisa sih?" Tanya Tae hyung.

Kemudian ahjussi penjual es krim itu mendekati mereka dan memberi mereka dua es krim rasa vanila

"Terima kasih ahjussi"-Tae hyung

"Sama-sama" jawab penjual es krim itu.

Tae hyung merasa lega karna jungkook berhenti menangis

"Jangan dijatuhkan lagi ne?"

"Ne,hyung"

Akhirnya mereka pulang kerumah

Jungkook langsung disambut oleh Seok jin

"Yaampun,kookie imut sekali"-Seok jin

"Taetae kau memberi kookie es krim kan sudah eomma bilang kookie tidak boleh makan eskrim dia sedang demam" Ceramah ibu tiri Tae hyung

Kemudian Tae hyung hanya memutar bola matanya malas sambil menjawab

"Tapi dia merengek terus eomma"Keluhnya

"Taetae jangan melawan pada ibumu" ucap ayahnya yg baru turun dari tangga.

"Ibu?siapa yg kau sebut ibu?" Ucap tae hyung kasar kemudian pergi kekamarnya.sementara itu Ny.Kim hanya terdiam mendengarnya.baginya ini hal yg lazim dirumah ini.

Dikamar Tae hyung...

"Appa,kau jahat.kau lebih membela dia daripada aku?"

"Dulu aku lah yg paling kau sayangi"

"Tapi semenjak kehadiran wanita dan kelahiran anak sialan itu kau sering memarahiku"

Tangisnya meledak dikamar ini.
Memang disini lah tempat nya mengadukan kesedihanya dan berharap tuhan mendengarkan keluh kesahnya

06:00 AM

"Taetae bangun ayo sekolah"
Panggil seok jin sambil menggedor pintu Tae hyung.

Tae hyung berjalan gontai karna dia masih mengantuk.dia keluar dengan mata bengkaknya karna habis menangis semalaman

"Taetae kenapa matamu bengkak?apa kau menangis semalaman?kau bahkan tak mau keluar untuk makan malam kau kenapa eoh?" Tanya Seok jin bertubi-tubi.

"Kwenchana hyung Taetae tidak menangis" ucap Tae hyung sambil menunjukkan fake smile nya.

"Kau bohong!hyung sangat mengenalmu tidak mungkin kau tak menangis setelah diperlakukan seperti itu" Ucap Seok jin kemudian memeluk adiknya itu.

Flashback off

   Tae hyung tersadar dari lamunanya saat melihat Yoon gi menghampirinya.

"Kau kenapa eoh melamun terus?" Tanya Yoon gi.

"Kwenchana aku hanya sedang memikirkan sesuatu"

"Oh begitu diamana Seok jin hyung?"Tanya Yoon gi lagi

"Sedang mencari bocah itu" ucap Tae hyung datar.

"Aku pulang" ucap Seok jin dengan wajah lelah nya.

"Hyung kau kelihatanya lelah,istirahatlah" ucap Yoon gi

"Gara-gara bocah sialan itu kau jadi begini,awas saja kalau dia ditemukan nanti" ucap Tae hyung geram.

"Hyung istirahat dulu ya"

"Ne hyung istirahatlah" ucap Yoon gi

"Dasar kau berani-beraninya kau kabur,kau mau main-main denganku!!"hardik Nam joon sambil menjewer bocah 17 tahun itu

"Ampun hyung tak akan kookie ulangi lagi kookie janji" ucap jungkook

"Oh ini dia maknae kookie dasar kau" ucap Tae hyung kemudian menampar jungkook.

"Masuk kekamar mu dan jangan kemana-mana sebelum ada yang mengizinkan mu paham?!"-Nam joon

"Jebal jangan hukum kookie" Pinta jungkook dengan mata berkaca-kaca

"Tidak menerima penolakan!!" Bentak Yoon gi kasar.

Jungkook hanya pasrah menerima hukuman itu.

Diakamar jungkook...

   "Hiks hyung kenapa kalian berubah begini?dulu kalian sangat menyayangi ku tapi sekarang..." Kata-kata jungkook terpotong saat melihat foto keluarga.di foto itu tampak mereka semua tersenyum.difoto itu Tae hyung merangkul pundak jungkook dan itu membuat jungkook tersenyum simpul

"Aku tau cinta yg kalian berikan itu hanya cinta palsu,kalian terpaksa melakukanya demi ayah kan?seharusnya akubtak pernah ada di dunia ini"

"Nam joon hyung kenapa kau menyeret ku kerumah ini?biarkan saja aku di Busan bersama sepupu-sepupu ku." Keluhnya dalam hati.

Tanpa sadar dia pun tertidur sambil memeluk foto itu.