Danger

7K 359 39
                                    

  Pagi sekali Jimin terbangun dan melihat jam baru menunjukkan pukul lima pagi.

Ia pun duduk dan berusaha melawan kantuknya karena ia baru tidur jam dua malam karena menjaga Taehyung yang demam.

Dia pun mandi dan berganti pakaian.

Setelah itu ia keluar dari kamarnya dalam keadaan rapi karena ia hendak ke kampus.

Saat melewati kamar Taehyung ia berniat untuk mengecek keadaan adiknya itu.

Betapa kagetnya Jimin saat ia melihat Taehyung memegang pisau yang biasa ia gunakan untuk memotong buah dan hampir saja menyayat tanganya sendiri namun langsung dicegat oleh Jimin.

"Taetae apa yang kau lakukan? Lepaskan benda itu!" Perintah Jimin yang sedang panik.

"Menyingkirlah kau aku ingin ikut Kookie!" Bentaknya.

Jimin pun berusaha merebut pisau itu dari tangan Taehyung tapi pisau itu malah tak sengaja nengenai pergelangan tanganya.

"Auuu!" Pekiknya saat pisau itu menyentuh kulit mulusnya.

Taehyung langsung menjatuhkan pisau itu dan meminta maaf.

"Mianhae...." ucapnya pelan kemudian mengambil kotak P3K diatas meja nya.

Dia pun langsung mengobati luka di tangan Jimin yang ia ciptakan.

"Duduklah hyung.." ucap Taehyung yang tengah menggigil karena ia baru saja membahayakan hyung nya itu.

"Taetae aku mohon jangan lakukan lagi..." pinta Jimin.

Taehyung hanya diam.

"Hyung mau kebawah untuk sarapan ayo ikut" ajak Jimin lembut.

Taehyung hanya menurut.

Mereka pun turun kelantai bawah untuk sarapan bersama.

Mereka semua sarapan seperti biasanya.

"Jimin tanganmu kenapa?" Tanya Yoongi.

"Tadi..." ucapan Taehyung dipotong oleh Jimin.

"Gwenchanha" ucap Jimin.

Selesai sarapan Seok jin membereskan meja itu dan dibantu oleh Taehyung.

Saat sedang berjalan ke dapur tanpa sengaja Seok jin menyenggol foto Taehyung dan Jungkook dan memecahkan bingkainya.

"Aduh! Harus kubereskan dulu ini" gumam Seok jin.

Dan Seok jin baru menyadari bahwa Taehyung menatapnya tajam dan mendekatinya.

Seok jin terus mundur setiap kali Taehyung makin mendekatinya.

Entah kenapa perasaanya tak enak.

Seok jin berhenti mundur saat pinggangnya sudah menyentuh meja makan yang menghalangi jalanya.

Dengan secepat kilat Taehyung langsung mengambil pisau dapur yang ada di meja makan itu dan meletakkan dileher Seok jin dan menahan tangan Seok jin dari belakang.

Ke empat saudara mereka yang menyaksikan itu langsung kaget.

"Taetae lepaskan Seok jin hyung!" Perintah Jimin.

"Tidak akan! Dia telah menyakiti adikku!" Bantah Taehyung.

Mereka semua mulai panik sementara itu Seok jin hanya berusaha untuk pura-pura tenang agar adik-adiknya tak khawatir.

"Kalian tidak usah cemas aku yakin dia tak akan menyakitiku" ucap Seok jin menenangkan adiknya.

"Hyung,bagaimana pun dia bisa saja tanpa sengaja melukaimu" jelas Jimin yang sudah merasakan sayatan tak sengaja Taehyung tadi.

Tanpa Taehyung sadari Yoongi sudah berada dibelakangnya dan hendak merampas benda tajam itu.

Tapi saat Yoongi hendak merampasnya tanpa sengaja pisau itu mengenai pergelangan tangan Taehyung.

Taehyung langsung melepas pisaunya (seperti di adengan Yoongi melepas mikrofon di MV MIC DROP).

"Auuu..." pekik Taehyung.

Taehyung langsung pingsan.

~~~

Taehyung membuka matanya dan mendapati kelima hyung nya sudah ada didekatnya.

"Taetae sudah sadar?" Tanya Seok jin lembut.

Taehyung hanya mengangguk saja.

Taehyung tiba-tiba teringat akan kejadian tadi,dia benar-benar merasa bersalah.

"Mianhae...hyung" ucap Taehyung pelan pada Seok jin.

"Gwenchanha..." ucapanya terpotong.

"Justru aku yang harus minta maaf" potong Yoongi.

Hening....

Taehyung beteriak memecahkan keheningan.

"Kookie! Kemarilah jangan pergi lagi!" Ucapnya.

Taehyung hendak pergi tapi dicegat oleh Ho seok dan Nam joon.

Taehyung terus berontak tapi tak bisa.

"Sudah biarkan saja.." ucap Jimin.

"Kenapa?" Tanya Nam joon dan Ho seok serentak.

"Biarkan dia bertemu dengan Kookie,mungkin Kookie memang datang untuk menemui Taehyung" jelas Jimin.

Taehyung pun pergi ke jendela kamarnya.

"Kookie...bogosipho..." ucap Taehyung.

"Oh...hyung yang lain baik-baik saja" ucapnya lagi.

"Datang lagi ya Kookie!" Ucap Taehyung lagi sambil melambai-lambaikan tanganya.

"Ho seok hyung Kookie bilang gomawo telah menjaganya" ucap Taehyung.

"Hyung...aku takut" ucap Ho seok sambil memeluk Nam joon yang lebih tinggi darinya.

"Dasar penakut!" Ucap Nam joon.

Kemudian mereka meninggalkan Taehyung sendiri tidur dikamarnya.

Bersambung...

Mian baru sempat update....

Maknae Kookie [Completed]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang