08.05
Pagi ini aku terbangun agak siang,ya karena hari ini masih libur akhir pekan.
"Huwaaa......"ucapku saat terbangun,lalu aku menyalahkan ponselku dan ternyata ada notifikasi panggilan tak terjawab dari jaemin.
"Loh nana ada perlu apa ya telpon aku pagi-pagi."gumamku.
"Yaudah aku hubungin lagi deh."
"Halo na.."ucapku saat telepon itu tersambung.
"I-iya halo."
"Ada apa yoora?"tanya jaemin.
"Loh tadi kan kamu yang telepon aku,ada perlu apa na?"
"Oh iya,aku cuma mau kasih tau aja kalau aku sudah punya pacar."
"Chincah? siapa na?"tanyaku senang.
"Hahaha ada deh pokoknya,kamu sendiri bagaimana mana yoora?"tanya jaemin.
"Aku baik-baik aja kok."ucapku.
"Aduh yoora maksud aku tuh hubungan kamu sama jisung,aku dengar kamu sudah bertunangan ya dan malah ternyata orang tua kamu dan jisung sudah menjodohkan kalian,benar kan ra?"tanya Jaemi .
"Aku sama jisung baik-baik aja kok,tapi kamu tau dari mana tentang perjodohan aku sama jisung."tanyaku bingung.
"Dari Mark Hyung."
"Hmm pantes aja,yaudah deh aku doain semoga kamu bahagia selalu ya."ucapku
"Iya gomawo,aku juga doakan semoga kamu dan jisung bahagia."ucap jaemin.
"Iya gomawo na."ucapku.
"Aku tutup ya."ucap jaemin.
"Iya na dadah...."
"Dah yoora..."jawab jaemin lalu mematikan telepon itu
"Jisung na jaemin ku sudah punya pacar baru hehe."ucapku sambil memegang cincinku yang kulepas ketika tidur dan memakaikan kembali dijari manis ku.
"Sayang cepat turun nak ada keluarga jisung dibawah."pinta ibu dari luar kamarku
"Iya bu."jawabku.Dengan cepat aku mandi dan siap-siap untuk segera turun dan bertemu keluarga jisung.
"Nah itu dia calon nyonya park."ucap mamah jaemin sambil tertawa saat melihatku turun dari lantai atas.
"Hehe bisa aja tante."ucapku.
"Lee yoora panggil aja mamah ya jangan tante lagi."pinta mamah jisung.
"Iya Lee yoora jangan paman tante tapi ayah mamah."sambung ayah jisung.
"Hehe iya mah..Ayah.."ucapku malu-malu.
"Jisung"panggilku pelan lalu duduk disamping jisung.
"Gwenchana?"tanya jisung.
"Nee,kamu?"tanyaku kembali.
"Nee yeobo."jawab jisung.
"Aduh so sweet nya kalian ini."ledek ayah jisung.
"Iya yah kayak kita berempat dulu."sambung mamah jisung.
Sontak ucapan mamah jisung menjadi bahan tertawaan kami.kali kak Mark tidak ikut berkumpul dengan keluarga ku dan jisung karena ia mengantar Shinwa untuk lomba piano.
"Mamah benar-benar ingin kalian cepat menikah."ucap mamah jisung tiba-tiba.
"Mah..."sela jisung malu-malu.
"Semoga saja cepat 2 tahun berlalu untuk cepat melangsungkan pernikahan itu."ucap ayahku
"Iya yah benar itu."sambung ibuku
Aku dan jisung hanya dapat menahan malu atas ledekan orang tua kami..
.
.
2 tahun kemudian*
Hari yang ditunggu keluargaku dan keluarga jisung akan datang besok.Hari ini tepat 1 tahun sudah pernikahan kak Mark dan shinwa,ya mereka menikah pada saat aku baru lulus dan sudah mulai bekerja di perusahaan ayahku sendiri.
"Happy aniv untuk kalian!"ucapku ketika turun dari atas saat melihat kak Mark dan shinwa yang ternyata datang kerumah.
"Makasih dek."jawab kak Mark.
"Makasih yoora."sambung shinwa.
"Dek liat deh dikit lagi mamah mau punya cucu dan kamu akan punya keponakan."ucap mamah tiba-tiba.
"Chincah?!"tanyaku kaget.
"Nee.."jawab Shinwa malu-malu.
"Omo...!Aku sudah mau jadi tante"
ucapku."Hahaha dasar kamu,besok juga kamu mau menikah makanya cepat nyusul biar kakak dapet keponakan."ledek kak Mark
"Ih Kakak mah."ucapku malu-malu
Wedding day*
"Sudah siap dek?"tanya Shinwa yang tiba-tiba masuk keruang tata rias.
Ya semenjak menjadi kakak iparku Shinwa lebih sering memanggilku adek seperti kak Mark
"Sudah kok."jawabku.
"Langsung aja yuk,keluarga jisung sudah menunggu."ucap shinwa.
"Oke ayo,tapi aku ragu."ucapku.
"Tak apa,ga usah ragu-ragu."jawab shinwa.
"Baiklah."
Hari ini tepat hari pernikahan ku dengan jisung,hari yang sudah ditentukan keluargaku dan keluarga jisung 2 tahun lalu.
Aku memakai gaun berwarna putih simpel dengan hiasan sedikit di bagian pinggang,makeup ku kali ini agak ditonjolkan dan membuat wajahku agak berbeda dari biasanya.
Begitupun dengan jisung pria lucu nan imut itu kini berbeda dari penampilan biasanya ia sedikit berbeda ketika memakai jas tapi tetap menggambarkan sosok dirinya yang sopan dan ramah,tataan rambutnya pun agak berbeda dari biasanya.Pernikahan ku ini digelar tertutup dan sederhana hanya keluarga dan teman terdekatku serta jisung yang diundang dipernikahan ini.
Aku berjalan bersama shinwa dari ruang tata rias menuju tempat dimana janji suci akan segera diucap,tak pernah terlintas dipikiranku jika semua ini akan terjadi namun inilah kenyataannya.
2 tahun sudah aku dan jisung menjalani hubungan yang akan dilanjutkan dengan ikrar suci pernikahan,gugup?Ya pasti,namun ku lihat jisung disana yang berdiri dengan percaya diri dan membuatku ikut percaya diri dan tetap berjalan untuk segera mengucap janji suci."Yoora.."ucap jisung tersenyum saat aku sampai dihadapannya.
"Iya jisung."jawabku dan membalas senyuman jisung.
Sekarang aku dan jisung berdiri berhadapan dan kami mengucapkan janji suci pernikahan dan akhirnya kami kami pun resmi menjadi pasangan suami istri.
"Chukae!!"teriak para tamu undangan selesai kami mengucapkan janji suci.
"Huft, syukurlah..."ucap jisung sambil tertawa kecil dan menggenggam tanganku
"Cium dong pasangannya!"teriak seseorang dari kejauhan dan ternyata itu na jaemin."Iya benar tuh!"sambung yang lain.
Lalu tiba-tiba saja bibir kecil jisung mendarat di bibirku dan sontak membuatku kaget lalu ia melepas ciuman itu dan memelukku,aku bisa mendengar dan merasakan kebahagiaan para tamu dan keluarga kami saat melihat apa yang dilakukan jisung.
Namun kini kebahagiaanku sudah tak dapat digambarkan dengan apapun selain tangis kebahagiaan.
TBC
Ini belum end ya readers,tapi gimana menurut kalian ff ku ini bagus atau ngaco😄
Sekali lagi makasih ya readers udah baca ff ku ini:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story |ParkJisung|✓
Fiksi Penggemar[HARAP TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DI SETIAP CHAPTER] "Aku mencintaimu park jisung." -Lee Yoora "Aku pun lebih dari itu." -Park Jisung