"Please back to me baby, Apa kau tak ingin memelukku dan mendengarkan penjelasanku"
-Justin-"Sayang aku ingin ke mall beli perlengkapan bayi kita. Nanti sekitar jam 11 siang aku baru pulang apa tidak masalah?" Kata shinta.
"Tidak masalah!"
"Baiklah aku pergi dulu, byeee!" Shinta pun pergi meninggalkan justin di ruang kerjanya.
Justin mengambil ponselnya untuk menelfon seseorang lebih tepatnya salah satu bodyguard kepercayaannya.
"Apa kau sudah menemukan dimana dia?"
"Belum bos. Saya dan yang lain masih mencarinya"
"Baiklah kau harus mencarinya sampai dapat setelah itu kabari aku"
"Baik bos"
Justin meletakkan ponselnya lalu mengusap wajahnya dengan kasar menyandarkan punggungnya di kursi kebesarannya dan memijat pelipisnya.
"Kenapa semuanya jadi seperti ini! 5 bulan bukan waktu yang sebentar dan kau menyiksaku secara perlahan, Apa kau tahu itu,!!" Ucap justin frustasi.
"Aku memang salah tapi please jangan lakukan ini kepadaku, Aleee!!"
Jack mengetuk pintu ruangan justin lalu masuk dan berdiri dihadapan justin.
"Permisi, Tuan!"
"Ada apa!" Jawab dingin justin.
"Saya mendapat info dari felly jika nona alezcya berada di Amerika selama 5 bulan ini. Dia kuliah di universitas ternama yang ada di Amerika felly tidak memberitahuku apa nama universitasnya, mungkin felly tidak diberitahu nona alezcya." Jelas jack.
"Apa kau yakin?"
"Saya yakin Tuan. Felly tidak pernah berbohong jika itu menyangkut nona Alezcya."
"Kerja bagus jack. Kau bisa pergi sekarang jika aku butuh bantuanmu aku akan memanggilmu nanti"
"Baik Tuan."
Justin tersenyum tipis saat mengetahui jika alezcya berada di Amerika. Negara yang membuatnya tidak ingin menginjakkan kakinya disana, Negara yang mengingatkan kejadian tragis di masalalunya, Negara yang menurutnya tidak berperasaan dan sekarang gadis yang dia cintai tinggal di negara itu.
"Aaaaarggghhhhh!!!! Kenapa semuanya menjadi rumit!! Apa aku bisa mencarimu disana jika negara itu adalah negara yang aku benci!!! Aleeee, please back to me kumohon..." Tak terasa justin meneteskan airmatanya lagi.
****
Jack dan Felly menghabiskan waktu berdua dimulai dari belanja ke Mall, bermain di Taman, dan terakhir makan berdua di Cafe.
"Sayang kau mau makan apa?" Tanya felly.
"Aku sama sepertimu saja sweetie." Jawab jack lembut lalu memasang muka datar kembali mengarah ke pelayan centil itu.
"Baiklah. Mbak kita pesan ini, ini, ini dan ini minumnya Jus jeruk saja." Kata felly.
"Oh-Eh iya mbak. Ada lagi?"
"Tidak kau bisa pergi sekarang" ucap dingin jack.
"Jack jangan dingin-dingin gitu dong," tegur felly tatapan jack melembut kembali.
"Sweetie kenapa kau tidak peka sekali. Pelayan itu centil saat melihatku aku risih dengannya. Aku tau aku tampan tapi apa dia tidak lihat jika aku sudah punya pacar! Dan itu kamu, menyebalkan sekali." protes jack, menurut felly persis anak kecil yang sedang mengadu ke ibunya.
"Ututu....udah dong jangan marah-marah nanti tampannya hilang." Jack cemberut lalu meraih tangan felly untuk dijadikan mainannya.
Semua orang yang ada disitu terutama para kaum hawa senyum-senyum sendiri melihat betapa lucunya jack saat merajuk padahal tadi pas mereka berdua masuk aura jack begitu dingin dan tampangnya yang datar tapi lihatlah sekarang jack seperti kucing yang lucu dan menggemaskan minta dicium.
"Silahkan dinikmati." Ucap pelayan centil itu lalu buru-buru pergi meninggalkan mereka berdua.
Saat jack dan felly menikmati makanannya felly tak sengaja melihat shinta bersama pria didalam cafe ini juga sedang bercumbu tanpa malu.
"Jack lihat itu bukannya si jalang ya?" Tanya felly sambil meraih kedua pipi jack untuk melihat kearah shinta. Jack melotot tak percaya melihat adegan itu.
"Astaga! Sweetie kau benar itu shinta mantan istri justin" jawab jack.
"Aku punya ide untuk membuat justin semakin benci dengan jalang itu"
"Apa itu?"
Felly mengeluarkan ponselnya untuk memotret momen indah itu lalu mengirimkannya ke justin.
"Sudah selesai kita tinggal menunggu reaksi justin"
"Semoga dia segera melepaskan shinta."
****
Justin yang sedang melamun setelah selesai menangis itu langsung meraih ponselnya siapa tahu itu adalah kabar baik untuknya tapi saat dia melihat nama pengirimnya adalah felly dan felly mengirim foto kedua matanya langsung melotot tajam.
From : Felly
To : JustinKau bisa lihat sendirikan justin, mantan istri tercintamu itu sedang bercumbu tanpa malu di sebuah Cafe, menjijikkan!
Justin tersenyum miring lalu menelfon Reno bodyguardnya.
"Reno bawa sinta kepadaku sekarang! Terserah mau dengan kekerasan atau apa yang penting dia harus disini sekarang!" Perintah mutlak justin.
"Jalang sialan! Kau harus mati sekarang bersama bayi harammu itu!" Geram justin.
🍋🍋🍋
TBC
.
Vote n komen❤
.Huhu pasti bingung ya kenapa justin bisa seperti itu . Tenang aja bakal aku beritahu di part khusus hanya ada ale n justin:) walaupun semua butuh proses menyiksa justin dulu*ketawa juahaaaaad
.Yg kngen justin udh aku munculin
.Yg gasuka justin jg udh aku munculin
.
Yg rindu ale tenang ale masih galau belum aku munculin😂
.
Seeyouu:*
![](https://img.wattpad.com/cover/176127389-288-k193622.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DADDY VERY HANDSOME✅ [Sudah Terbit + Tersedia Versi Ebook]
RomanceTERSEDIA VERSI CETAK DAN EBOOK. "Oh God! Dia sangat tampan dan juga Hot! Tanganku gatal ingin sekali menyentuh perut dan juga dadanya itu. Dia pria matang yang sangat seksi" Alezcya Kimberly Ryder (18) "Dia begitu cantik, dengan tinggi semampai dan...