Hari ini justin sudah diperbolehkan pulang alezcya mendorong kursi roda justin keluar dari kamar inapnya bersama jack yang membawakan barang-barang justin. Di perjalanan menuju mansion justin memeluk tubuh alezcya menyadarkan kepalanya di dada alezcya sesekali kepalanya dia goyangkan ke kanan dan ke kiri mencari kenyamanan, tangan kiri alezcya memeluk kepala justin sedangkan tangan kanannya memeluk tubuh justin.
"Mm..justin di mansionmu kan tidak ada pembantu gimana kalau kita cari pembantu untuk mansionmu? Sekalian yang menyiapkan kebutuhanmu. Bagaimana apa kau setuju?"
"Aku gak mau baby jika masalah mansion ada bodyguardku yang membersihkannya kalau aku butuh sesuatu aku sudah terbiasa meminta para bodyguardku untuk menyiapkannya. Kau tahu kan baby pembantu jaman now itu banyak yang tidak becus aku takut mansionku tak terwujud lagi gara-gara pembantu." cerocos justin.
"Astaga justin, kau berlebihan sekali. Mana ada mansion tak terwujud lagi jika ada pembantu? Sudah ya pokoknya kita harus cari pembantu kalau kau tidak mau biar aku saja yang mencarikannya untukmu."
"Tapi ak---"
"Tidak ada penolakan justinku sayang," justin cemberut.
Dimansion justin berbaring di king sizenya sambil menonton film kesukaannya yang berjudul 'Twilight' entah berapa ribu kali justin menontonnya seingat alezcya sudah berpuluh-puluh kali justin menonton film tersebut alezcya sampai jengah dengan film itu ralat bukan filmnya tapi justinnya karena menurut alezcya justin itu mudah sekali baper dan menangis alay saat melihat film kesukaannya Alezcya sampai berfikir, apa iya itu CEO perusahaan William's Group yang berkembang pesat itu? Alezcya tidak yakin walaupun kenyataannya memang benar.
Sambil menunggu justin yang tengah fokus dengan filmnya alezcya mengambil ponsel untuk menelfon deandra perihal dirinya yang ingin melakukan seleksi pembantu mansion justin. Kenapa harus diadakan seleksi? Karena justin takut jika mansionnya tidak terwujud kembali dan alezcya takut jika justin dilukai atau dicelakakan tangan-tangan jahil plus alezcya juga takut jika dia salah memilih pembantu justin akan dirayu dengan berbagai trik walaupun alezcya tahu jika justin pria yang susah dirayu selain alezcya sendiri yang merayu pasti justin akan luluh.
"Hallo lee?"
"Ndra gue langsung to the point aja. Jadi gini gue ingin mencari pembantu buat mansionnya justin lo bisakan bantuin gue?"
"Ya udah sih lee, kan tinggal cari doang kenapa gue harus ikutan sih..."
"Lo gak tau aja, jaman sekarang itu harus pintar-pintar memilih pembantu! Gue rencananya ingin bikin seleksi pembantu pasti banyak banget yang daftar karena mereka semua tahu siapa itu Justin, jadi tidak menutup kemungkinan jika yang daftar itu kebanyakan abg-abg alay dan itu perlu diseleksi. Lo maukan bantuin gue, please?"
"Huh! Baiklah baik gue bakalan bantu lo. Jadi kapan kita adain seleksinya? Sekarang apa besok?"
"Besok saja pagi-pagi sekitar jam 6 lo,steffy dan felly kesini ke mansion justin oke?"
"Oke baiklah. Eh tapi ngomong-ngomong si justin udah dibolehin pulang ya?"
"Sebenarnya sih belum tapi justin rewel mulu kerjaannya. Jadi dokter memutuskan hari ini dia boleh pulang."
"Oh gitu, ya sudah gue mau bangunin marcell dulu beb sampai bertemu besok,muah!"
Tuuut!!
Alezcya meletakkan kembali ponselnya di nakas lalu menghampiri justin yang masih setia fokus dengan layar didepan kedua matanya dengan cepat alezcya mengambil laptop itu dari hadapan justin lalu menaruhnya di meja.
"Aaaa..baby kenapa diambil sih aku kan belum tamat nontonnya.." rengek justin.
"Justin kau terlalu lama menatap layar laptop itu tidak baik buat kesehatan matamu. Jadi sekarang kau tidur sudah waktunya istirahat ini sudah siang menjelang sore kau tidak ingin aku marah denganmu bukan?"
"Tidak-tidak baiklah aku tidur sekarang tapi.."
"Tapi apalagi justin??" Ucap gemas alezcya.
"Peluk..." rengek manja justin.
"Ya sudah sini"
Alezcya membaringkan tubuhnya disamping justin menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua lalu mendekap erat justin.
"Nenen boleh?" Pinta manja justin.
"Kenapa sekarang kau selalu meminta nenen?"
"Karena aku ingin baby, aku menyukainya karena itu aset milikku walaupun nantinya kita punya dedek aku akan terus menerus memintanya."
"Kau ada-ada saja. Sepertinya ini efek kau mengalami kecelakaan itu jadi otakmu bergeser 100% dari otak normal manusia"
"Ya kau benar otakku bergeser 100% jadi sekarang aku bolehkan nenennya?" Alezcya yang gemas langsung mengecup bibir merah justin.
"Iya bawel,"
"Horee, yeeey..."
Alezcya membuka kemejanya melepaskan bra dan terpampanglah dada alezcya yang menggiurkan semua kaum pria terutama justin, justin pun langsung menyusu layaknya bayi yang menyusu kepada ibunya sambil tangannya meremas dada alezcya yang belum dia hisap untung saja alezcya bisa mengontrol nafsunya saat justin meminta ini alezcya mengusap lembut rambut justin sesekali mencium puncak kepala justin dengan sayang.
🌶🌶🌶
TBC
..
Vote n komen❤
.
.
Huhu justin seperti dedek bayi ya:) unnchh* bngt😋
.
Btw ada yg rindu justin n ale? Atau malah rindu author yg syantik n imut ini hahaa!
.
Sudah aku kasih taukan jika ceritaku ini mengandung unsur 17++ jadi aku harap untuk yg masih dibawah umur bisa mencari cerita yg sesuai umur kalian.
.
Maaf atas keterlambatan up soalnya masih sibuk ngedit naskah MPH:(
.
See you:*
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DADDY VERY HANDSOME✅ [Sudah Terbit + Tersedia Versi Ebook]
RomansaTERSEDIA VERSI CETAK DAN EBOOK. "Oh God! Dia sangat tampan dan juga Hot! Tanganku gatal ingin sekali menyentuh perut dan juga dadanya itu. Dia pria matang yang sangat seksi" Alezcya Kimberly Ryder (18) "Dia begitu cantik, dengan tinggi semampai dan...