11

74.8K 1.4K 25
                                    

"BAJINGAN!!BRENGSEK!!"

Plaaakk!!!!

Justin menampar keras pipi wahyuni hingga memerah wahyuni terkejut tubuhnya mulai gemetar ketakutan.

"Kau tahu salahmu apa? Jalang sepertimu dengan lancang membuat bc hoax yang unfaedah itu memfitnah gadisku kalau dia adalah pelakor dan jalang! Padahal sudah sangat jelas bahwa kau jalangnya!!" Bentak justin.

Wahyuni menatap sosok laki-laki jangkung didepannya itu dengan menantang.

"Gue gak pernah sama sekali membuat bc seperti itu! Mungkin lo salah orang Tuan!"

"Berani sekali kau tidak mengakui kesalahan fatalmu itu!!"

"Gue memang gak salah dan gue gak kenal siapa cewek lo itu!"

"Alezcya gadisku!"

"Oh. Si pelakor itu, memang dia itu pelakor! jalang penggoda pacar orang gue benci sama dia karena dia cewek murahan gak tahu diri!!"

Plaaakk!!!

Plaaakk!!!

Setelah menampar wahyuni justin mencengkram kedua pipi wahyuni dengan kuat sampai wahyuni kesakitan.

"Lep-lepasin gue! Sakiitt!!" Rintih wahyuni.

"Lancang! Mulut kotormu ini sepertinya harus diberi pelajaran!" Justin menatap salah satu bodyguardnya lalu memberinya kode sang bodyguard itu langsung mengerti.

Bodyguard itu datang dengan membawa sebuah kotak berwarna hitam lalu membukanya disamping justin. Justin mengambil jarum berukuran besar lalu dengan santai menancapkan jarum itu ke bibir wahyuni. Wahyuni menjerit saat justin menancapkan semua jarum yang ada di kotak itu ke bibir, pipi, dan leher tanpa belas kasihan setelah  itu justin mengambil pisau kecil tanpa perasaan justin langsung menggores sudut bibir wahyuni hingga darah segar keluar dari sudut bibir wahyuni.

"Bagaimana jalang? Apa kau suka?"

"Aaaarrghhhh!!! Sakiittt!!!"

"Oh jadi kau mau lagi ya? Oke aku akan menambahkan sedikit tatto di lehermu itu!"

Justin tersenyum miring lalu dengan cepat menggores kulit leher wahyuni dengan bentukan absurd pisau yang digunakan justin penuh darah milik wahyuni. Wahyuni hanya bisa menangis dan meraung kesakitan dia ingin pulang.

"Aku ingatkan sekali lagi jalang, jangan pernah mengganggu ataupun berbuat yang kurang ajar ke gadisku barang sehelai benang saja!!" Ucap dingin justin sambil tangannya tetap membuat tatto dileher wahyuni.

"Sakkiiithhh!! To-longg hentikann!!"

"DIAM BODOH!!" Bentak justin.

Setelah selesai membikin tatto dileher wahyuni justin membasuh tangannya dengan sabun supaya bau darah wahyuni hilang.

"Sekarang giliran kalian. Bebas kalian mau apain jalang kecil ini! Tapi ingat dia tidak boleh mati! karena aku masih ingin melihat dia menderita, Mengerti!"

Para bodyguard justin mengangguk patuh lalu justin pergi dari tempat itu disusul jack yang mengekor dibelakang. Sebelum benar-benar keluar jack melirik sebentar kearah wahyuni yang sudah dikepung 5 bodyguard berbadan besar.

"Aku sungguh kasihan melihat gadis itu. Karena aku yakin para bodyguard berbadan besar-besar itu akan menganiyayanya dan seterusnya begitu. Sungguh miris nasibmu bocah!" Batin jack bergidik ngeri lalu keluar dari tempat itu.

****

Sedangkan dikamar alezcya terbangun tanpa justin yang memeluknya seperti biasa.

Dimana justin?

Alezcya berpikir negatif tentang pria itu yang sekarang entah dimana dia berada. Alezcya pun turun dari ranjang membenarkan gaun tidurnya lalu berjalan keluar siapa tahu justin sedang berada diluar kamar bermain sama kucing Tapi berbicara tentang kucing alezcya menjadi rindu dengan kucing anggora milik justin yang bernama 'Chicha' pasti chicha lagi tidur dikamarnya sekarang. Alezcya berjalan santai menuju kamar chicha tidak melihat justin yang sedang berjalan kearahnya dengan tatapan bingung.

"Ututu chicha sayang...kamu lagi bobok ya?!" Ucap ale saat melihat chicha tengah bobok cantik dikasurnya.

"Padahal aku rindu kamu tau! Justin nakal sekali tidak memperbolehkanku bertemu denganmu tadi" rengek ale dan justin yang mendengar itu menjadi gemas sendiri.

"Emang justin nakal gimana?"

"Tangan justin yang nakal cha bukan justinnya. Tangannya tuh gak bisa diem kalo lagi sama ak---Tunggu kok kamu bisa bicara cha?" Justin yang sudah gemas langsung memeluk erat tubuh ale dari belakang.

"Justin! Sejak kapan kau disini?" Pekik alezcya.

"Sejak kau berbicara dengan chicha"

Alezcya memutar tubuhnya supaya bisa menatap wajah tampan justin.

"Kau dari mana justin aku mencarimu tadi" rengek ale justin tersenyum lalu menarik alezcya kedalam pelukan hangatnya.

"Aku ada urusan sebentar dengan jack tadi jadi aku tidak membangunkanmu karena tidak tega. Tapi ternyata kau sudah bangun, kenapa bangun ditengah malam seperti ini hm?"

"Aku juga tidak tahu tapi sepertinya sekarang aku mengantuk kembali. Aku ingin tidur dan memelukmu" pinta ale manja.

"Baiklah baby. Kita ke kamar sekarang waktunya kita tidur kembali sambil berpelukan." ucap justin lalu mengecup bibir ale dan berjalan berdua ke kamar untuk tidur kembali.

💘💘💘💘

TBC

Vote n komen

.

.

Kasihan wahyuni:(

Tapi boong:v

Seee youuuuu:*

MY DADDY VERY HANDSOME✅ [Sudah Terbit + Tersedia Versi Ebook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang