Drei

1K 146 28
                                    

Pagi tadi Jongin mengabari Kyungsoo jika dirinya sudah kembali dari tugasnya dan meminta Kyungsoo untuk menemuinya siang ini. Jongin bilang jika ia ingin merayakan kelulusan Kyungsoo seminggu yang lalu karena dirinya tidak bisa hadir di hari yang bersejarah untuk kekasih mungilnya.

Kyungsoo telah siap dengan penampilannya siang ini untuk menyambut kekasihnya yang baru tadi pagi kembali. Senyum tidak pernah luntur dari bibir Kyungsoo sambil mematut dirinya di depan cermin.

Dengan atasan model tie-front berwarna putih dengan aksen garis vertikal berwarna biru laut yang dipadukan dengan skinny pants berwarna putih serta stiletto merah marun menjadi pilihan Kyungsoo untuk bertemu kekasihnya siang ini.

Penampilan Kyungsoo terlihat sangat simpel dengan make-up natural yang Kyungsoo poleskan pada wajahnya serta rambut hitam panjangnya yang ditata ke belakang dengan model twist back menambah kesan manis dan cantik pada Kyungsoo.

Ting!

Kyungsoo menangambil ponselnya yang tergeletak di atas kasur dan membuka pesan yang baru saja Kyungsoo terima.

Jongin Oppa
Aku sudah di depan rumahmu, Kyungsoo.

Tidak ingin membuat Jongin menunggu lama, Kyungsoo lantas bergegas mengambil flap bag yang senanda dengan sepatunya dan memasukkan pounch make-up, dompet, serta ponsel ke dalamnya dan menyampirkannya di bahu kirinya.

"Eomma, aku pergi dulu. Jongin oppa sudah di depan." Kyungsoo pamit pada ibunya yang sedang asik merajut di ruang keluarga tidak lupa Kyungsoo memberikan kecupan singkat di pipi kiri ibunya dan bergegas keluar rumah tanpa menunggu jawaban ibunya lebih dulu.

Ibu Kyungsoo hanya menggeleng melihat kelakuan putri bungsunya yang sangat bersemangat untuk menemui kekasihnya. "Hati-hati, Kyungsoo. Bilang pada Jongin untuk tidak ngebut."

"Ne, eomma!" Balas Kyungsoo dengan sedikit berteriak karena dirinya sudah berada di depan pintu utama rumahnya.

"Hei, kenapa berlari seperti itu?" Tegur Jongin ketika Kyungsoo Kyungsoo baru saja masuk ke mobil Jongin dan mendaratkan bokongnya di kursi penumpang depan.

Kyungsoo hanya memberikan cengiran khasnya pada Jongin. "Aku tidak ingin membuatmu menunggu lama, oppa."

Jongin tertawa dan mengulurkan tangannya ke kepala Kyungsoo, tapi Kyungsoo dengan lebih cepat menahan sebelum tangan itu mendarat di kepalanya.

"Jangan merusak tatanan rambutku!"

"Arasseo."

Jongin memilih untuk mengalah pada kekasihnya. Jika ia tetap memaksa, sudah dipastikan kekasihnya itu akan merajuk sepanjang hari dan kejutan yang sudah Jongin persiapkan malah akan berantakan nantinya.

Jongin melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, beruntung jalanan kota Seoul siang ini tidak begitu ramai. Selama perjalanan, suasana dalam mobil Jongin terasa hangat. Keduanya saling berbagi cerita ketika mereka harus terpisah selama sepuluh hari kemarin lantaran Jongin harus menyelesaikan pekerjaannya di Busan.

Cerita keduanya lebih didominasi oleh Kyungsoo yang menceritakan tentang hari bahagianya seminggu lalu. Dengan penuh minat, Jongin terus mendengarkan dan sesekali menimpali ucapan Kyungsoo disertai dengan candaan.

Jongin pria hangat dan menyenangkan, itulah mengapa Kyungsoo sangat menyukainya. Hari ini pria itu sangat tampan menurut Kyungsoo, tubuh atletisnya dibalut dengan kemeja putih dengan dua kancing teratas yang sengaja dibuka dilapisi dengan jas hitam dan dipadukan dengan celana bahan hitam yang membalut kaki panjangnya serta sepatu pantofel hitam mengkilat.

Don't Be Along [Kaisoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang