5. Maam

7.2K 821 44
                                    

Namjoon menatap Taetae yang sibuk dengan mobil-mobilan pemberiannya di ruang santai. Namjoon tidak jadi mengambil kertas untuk digambar bocah itu, karena sebelum sempat menginjakan kakinya di studio pribadinya, bocah itu sudah tertarik dengan mobil mainan koleksi Namjoon yang terjejer rapi didepan pintu studionya.

Masih terus menatap Taetae atau lebih tepatnya mobil mainan kesayangannya yang sedang di mainkan oleh Taetae, Namjoon berharap agar Hoseok segera datang membawa krayon warna sehingga perhatian Taetae teralihkan dari mobil mainannya yang sangat berharga.

"Joonie Hyung"

"Ia?" Namjoon langsung menghampiri Taetae yang sudah berdiri dari posisi duduknya tadi masih dengan mobil mainan berwarna merah itu.

"Taetae mau pipis" katanya. Kedua tangannya sudah direntangkan mengkode Namjoon untuk menggendongnya.

"Tadi tidak beli Pampers dengan Jin Hyung?" Tanya Namjoon. Taetae menggeleng.

"Tidak. Taetae sudah besal, tidak perlu pake pempes. Tapi kata ayah pake pempesnya pas pelgi jauh" jawab Taetae.

Namjoon dengan segera meraih Taetae kedalam gendongannya dan membawanya ke kamar mandi terdekat. Catatan setiap kamar di rumah ini tersedia kamar mandinya, jadi member BTS tidak perlu terlambat karena antre kamar mandi. Telat bangunnya saja yang perlu dikhawatirkan.

Setelah selesai dengan urusannya di kamar mandi, Namjoon membantu Taetae untuk mencuci tangannya.

"Gosok-gosok kuman ilang, tangan belcih" Taetae bersenandung ketika ia mengocok tangannya di wastafel, dengan Namjoon yang mengangkatnya.

'sepertinya kita perlu kursi anak yang tinggi untuk anak ini' batin Namjoon.

"Sudah bersih?" Namjoon bertanya, dan Taetae mengangguk setelah itu ia menurunkan Taetae dari tangannya. Pegal juga mengangkat anak itu.

"Taetae mau maam" katanya setelah itu.

"Makan?"

"Ia. Tadi hobi Hyung bilang mau maam susi. Taetae mau maam susi. Ayah belum pelnah beliin Taetae Susi" katanya antusias, matanya sampai berbinar-binar indah saking antusiasnya.

"Taetae, kalau boleh tau siapa nama ayahmu?" Tanya Namjoon. Sungguh ia benar benar tidak dapat menebak siapa Taetae atau anak siapa Taetae sebenarnya. Dan sejak kedatangannya, bocah itu terus saja menyebut ayah, Namjoon semakin penasaran setelah menyadari hal itu.

"Ayah Taetae" kata Taetae

"Ia. Ayahmu namanya siapa?" Tanya Namjoon lagi.

"Ayah Taehyung"

"Kau tidak tau siapa nama ayahmu?" Namjoon kembali bertanya.

"Ayah Taetae"

Namjoon kembali menghela nafas. Bocah didepannya masih sangat polos. Terlalu polos. Atau memang seperti itu seharusnya anak seusianya?

"Baiklah. Kau tadi mau makan kan?" Kali ini Taetae mengangguk antusias.

"Maam susi"

"Hari ini kita tidak bisa makan susi" kata Namjoon.

Taetae melengkungkan bibirnya kebawah saat mendengar kalimat yang baru saja dikatakan sang leader BTS.

"Kenapa?"

"Karena restoran Susi yang enak masih tutup, kalau sudah buka kita makan di sana"

😈🐣

Di BTS hanya beberapa member saja yang dipercaya dapat memasuki area dapur, Namjoon, Hoseok dan Jimin tidak termasuk kedalamnya.

Bocah Setan Taetae Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang