Bocah Setan Taetae

17. Taetae is here.

*Maap maap yaaa baru bisa update*

Enjoy!!!!

Taetae hilang.

Heboh.

Tentu saja.

Bagaimana tidak heboh jika bocah setan yang kalian tinggal di Korea dikabarkan menghilang sementara kalian sedang di jepang.

"Bagaimana bisa hilang????" Itu Seokjin melangkah tepat dihadapan atasannya.

Sekarang ini Bang PD sedang dikerumuni oleh keenam member BTS. Diintrogasi. Untung saja mereka sedang berada diruang private tanpa undangan lain yang bisa masuk atau mendengar percakapan mereka diruangan itu. Jangan lupakan Jimin yang menangis bukan pemandangan yang ingin mereka perlihatkan pada orang-orang.

"Kau bilang Taetae dijaga oleh orang terpercaya!" Itu Yoongi yang menyuarakan kemarahannya. Rasanya rasa hormat Yoongi sudah ditutupi rasa cemas dan marah.

"Istriku, yang merawat Taetae selama aku disini. Dan tadi siang anak itu luput dari pengawasan istri ku. Maafkan aku,aku akan mengerahkan orang untuk mencarinya sekarang. Jadi kalian tenanglah."

"Jika tdak ada kabar sampai besok pagi kita akan kembali ke korea saat itu juga" putus Namjoon. Untuk kali ini ia tidak membutuhkan persetujuan atasannya untuk membuat keputusan ini

*

Kabar baiknya pukul 3 pagi Bang PD mengabari mereka Taetae sudah ditemukan. Tapi mereka tidak bisa langsung kembali ke Korea, mereka harus melanjutkan satu agenda lagi di Jepang.

Dan setelah mereka menyelesaikan jadwal mereka tepat sehari setelah Taetae dinyatakan ditemukan mereka langsung berangkat ke Korea.

"Dimana Taetae sekarang?" Jimin bertanya kepada Sejin Hyung.

Sekarang ini mereka sudah berada didalam mobil menuju dorm mereka

Sejin terlihat menghela nafas dibalik kursi kemudinya, menyebabkan gerutan penuh tanda tanya diwajah keenam member BTS.

"Ada apa ?? Apa terjadi sesuatu???"

"Sebenarnya Taetae sempat diculik..."

💜

Flashback

Paman besar sudah pergi dengan tas besarnya sejak pagi, sekarang Taetae bersama Bibi cantik istri dari paman besar.

"Taetae tunggu disini dulu yaa, bibi akan memasakan sesuatu untukmu" kata bibi cantik itu, meninggalkan Taetae di teras rumah. Sejak tadi mereka sedang bermain diteras depan rumah. Taetae melanjutkan mainnya menyusun Lego dengan serius.

Ketika tengah asik dengan legonya sebuah batu kerikil terlempar kearahnya, membuat sikecil menoleh mencari sumber datangnya batu kerikil itu.

Disana di depan gerbang besar bercat putih berdiri seorang wanita yang melambai kearahnya, memanggil bocah itu mendekat.

Taetae dengan kepolosan nya mendekat tanpa curiga.

"Bibi siapa?"

"Bibi ini teman ayah kamu, ayah kamu sudah menunggu.. ayo ikut bibi" kata wanita itu dengan senyumannya.

"Bibi teman ayah Taetae? Bibi tau dimana Ayah?"

Wanita itu mengangguk.

"Ayo ayah taetae sudah menunggu"

Dengan sedikit bujukan taetae membuka pintu gerbang dan dengan sigap wanita itu menggendong Taetae dan membawanya pergi.

Flashback off