Bocah Setan Taetae

8. Li-yon

Bocah Setan Taetae {BST}
.
.
.
.
Part. 8
.
.
.
.

Semua anak kecil itu aktif. Apa lagi yang masih dalam masa pertumbuhan. Tapi bagi Yoongi Taetae itu terlalu aktif untuk ukuran balita.

Berlari mengitari isi rumah, seolah olah sedang mengabsen setiap furniture yang ada di dalam rumah itu, dan menjadikan apapun yang ia temukan sebagai mainan.

Contohnya saat Taetae masuk kedalam kamar sang Maknae , tunggu apakah Jungkook masih bisa disebut Maknae jika ada seorang balita di rumah mereka? Lupakan bagi Yoongi Taetae tidak masuk hitungan BTS jadi Jungkook tetap Maknae. Jadi ketika di kamar Jungkook yang bersih tapi tidak rapi, anak itu menemukan sepatu Jungkook yang tergeletak di begitu saja dilantai dan menjadikannya mobil-mobilan, untuk sebelahnya lagi ia cemplungkan ke kloset untuk ia jadikan perahu.

Untuk mengantisipasi hal itu terjadi pada piala-piala berharganya, Yoongi langsung memindahkan semua piala mereka dari ruang tamu ke studio miliknya yang selalu ia kunci. Semua musisi juga mengunci studio tempat mereka bekerja menciptakan lagu kan?

Setelah meletakan piala-piala berharganya dengan rapi di dalam Studio. Yoongi kembali ke ruang tamu dan mendapati Jungkook sedang berbaring bersama Taetae sambil menonton TV.

"Kookoo hyung.." Yoongi mendengar Jungkook berdehem sebagai respon. " Taetae lapal" kata Taetae.

Sementara Yoongi hanya diam dan memilih untuk menonton TV mengabaikan Jungkook dan Taetae.

"Baiklah Taetae mau makan apa?" Tanya Jungkook, ia sudah bangun dari posisi tidurannya tadi. "Roti isi mau?" Tawarnya pada Taetae. Ngomong ngomong Jungkook juga lapar jadi dia tidak masalah jika harus memasak sekarang.

"Taetae mau cocis!!" Kata Taetae kegirangan.

"Sosis pakai nasi ya??"

"Pake colek colek yang banak ecapnya juga yang banaaak" kata Taetae kini bocah itu sudah berdiri dari duduknya menatap Jungkook dengan semangat. Colek colek yang Taetae maksud itu sudah pasti saos tomat.

"Okay. Kalau begitu kau bersama Yoongi Hyung dulu ya.. Hyung akan masak dulu"

Yoongi ingin protes mengungkapkan ketidak sediaannya menemani bocah itu, tapi Jungkook sudah lebih dulu menghilang menuju dapur.

"Cuga Hyung"

Sudahlah.. abaikan saja. Pikir Yoongi. Dengan begitu ia meraih remote tv dan mengganti saluran tv, mungkin hari ini akan ada berita bagus.

"Cuga Hyung!!!" Pekik Taetae bocah itu kesal karena diabaikan.

"Apasih?"

"Mau main!"

"Males"

"Main!!!" Taetae menghampiri Yoongi dan menaiki punggung Yoongi begitu saja.

"Yak! Apa yang kau lakukan?"

"Taetae mau main!!!" Bocah itu menarik narik rambut Yoongi dengan kesal.

"Hey hey! Hentikan!! Kau bisa membuat rambut ku rontok" kata Yoongi. Sekarang Taetae sudah ada dipangkuan Yoongi, mereka saling tatap, sama sama berekspresi kesal. Si kecil kesal karena diabaikan, Yoongi kesal karena dia hampir botak.

"Taetae mau main!!" Kata Taetae dengan suara khas merengek anak kecil.

"Baiklah. Kau mau main apa?"

Yang ditanya memasang wajah sok berpikir.

"Hmm.."

Alisnya ditekuk, matanya dipejamkan tangan kirinya menempel di pipi sementara telunjuk tangan kanannya ia letakan di kening.