5

4.1K 422 17
                                    

"Soobin? Kamu didalem nak?" Ucap Siwon.

"Soobin? Papah masuk ya?" Akhirnya Siwon pun masuk ke kamar anaknya itu. Dilihatnya Soobin sedang tertidur.

Ia mendekati putranya dan mengelus rambutnya perlahan.

"Unghhhh, papah?" Soobin pun perlahan bangun saat merasa ada yang mengelus rambutnya.

"Soobin, Papah minta maaf sama kamu. Papah tau ini gaseharusnya terjadi."

Soobin pun hanya menghela napasnya.

"Tapi 4 tahun yang lalu saat mamah kamu meninggal, dia nulis surat wasiat buat kita. Isi surat wasiat itu antara lain nyuruh Papah buat nikah sama sahabatnya yaitu Tante Sooyoung. Karena mamah kamu tau bahwa kamu masih butuh sosok seorang mamah diusia kamu saat ini."

"Kenapa Papah baru bilang sekarang?"

"Maafin Papah Soobin, jujur ini juga sulit buat Papah, ini surat wasiat Mamah kamu buat Papah." Siwon pun memberikan selembar kertas kepada Soobin dan diterima olehnya.

Dear suamiku, Siwon💕

      Suamiku tersayang Siwon, apa kabar? Jika kamu baca surat ini, itu artinya sesuatu yang buruk udah terjadi sama aku. Tapi aku tau kamu laki² yang kuat. Aku tau kamu laki² yang tangguh. Maaf karena aku pergi meninggalkan kamu dan anak kita, Soobin sendirian di dunia ini. Aku hanya punya satu permintaan untuk terakhir kalinya.

      Jika aku sudah tiada, bisakah kamu menikah dengan sahabatku, Choi Sooyoung? Kamu pasti juga mengenal dia karena dia satu universitas dengan kita dulu. Maaf jika memintamu untuk hal ini, tapi Soobin diumurnya saat ini juga butuh sosok seorang mamah, dia juga butuh kasih sayang bukan hanya dari papahnya tapi juga mamahnya. Apalagi anak Sooyoung, dia juga membutuhkan sosok seorang papah karena dia telah ditinggal oleh papahnya sejak umur 5 tahun.

    Apa permintaan ini terlalu berat untukmu? Maafkan aku karena meminta semua ini, tolong jaga anak kita, Soobin. Tolong juga jaga Sooyoung dan anaknya, Choi Aeri.

Thank u for everything. Makasih udah selalu jadi suami yang baik dan menerima aku apa adanya. Aku menyayangimu.

Im Yoona.

Soobin sadar akan keegoisannya, sebenarnya ini semua adalah keinginan Mamahnya, bukan Papahnya.

"Oiya dan ada satu lagi." Soobin pun melihat kearah papahnya itu.

"Ini surat dari mamah kamu buat kamu. Papah rasa ini saat yang tepat untuk Papah kasih ke kamu." Soobin pun menerimanya dengan perasaan berdebar.


Untuk anakku tersayang, Choi Soobin.

     Apa kabar sayang? Mamah harap kamu baik-baik saja dan akan selalu begitu seterusnya. Apa kamu kangen sama mamah? Mamah minta maaf sebelumnya, karena jika kamu sudah membaca surat ini, itu artinya mamah sudah tidak lagi berada disisimu untuk selamanya.

      Soobin, tolong maafkan mamah yang meminta papahmu untuk menikah dengan sahabat mamah, Tante Sooyoung. Tapi tolong percaya mamah, Tante Sooyoung dan anaknya adalah orang yang baik. Dulu saat masih mahasisiwa, dia pernah menolong mamah yang hampir ditabrak sampai masuk ke rumah sakit. Dia juga yang selalu membantu dan berada disisi mamah. Tolong jangan pernah salahkan papahmu atas apa yang telah ataupun akan terjadi.

     Soobin ingat? Soobin pernah bilang ke mamah, kalau Soobin ingin mempunyai adik perempuan? Maaf karena menjadikanmu anak tunggal, tapi Sang Kuasa lebih dahulu memanggil mamah, karena mungkin Ia sangat menyayangi mamah. Sebentar lagi kamu akan punya adik perempuan Soobin. Tolong jaga dia demi mamah, mamah mohon kepadamu.

     Sekali lagi mamah minta maaf karena mamah belum bisa sepenuhnya menjadi mamah yang sempurna untukmu dan untuk keluarga kecil kita. Mamah selalu menyayangimu dan menjagamu dari surga. Jangan pernah merasa sendiri. Karena dimanapun kamu berada, mamah akan selalu bersamamu.

      Mungkin hanya ini surat yang dapat mamah tuliskan. Mamah benar² menyayangimh Soobin, jaga diri baik² dan dengarkan Papahmu.

Salam sayang, mamah💕

Soobin pun membacanya dengan menangis, ia benar² emosinal saat ini. Dia pun memeluk papahnya erat yang dibalas dengan pelukan hangat oleh Siwon.

"Papah..." Ucap Soobin.

"Iya sayang?"

"Maafin Soobin Pah, Soobin udah egois sama Papah, Soobin gatau kalo ternyata ini semua keinginan mamah."

"Kamu gasalah sayang. Jangan salahin diri sendiri, seharusnya Papah yang minta maaf karena baru menyampaikan surat ini kepadamu sekarang." Soobin menggeleng mendengar pernyataan Papahnya itu.

"Pah... Apa Soobin udah terlambat?" Tanya Soobin.

"Terlambat? Terlambat apa maksud kamu nak?"

"Apa Soobin udah terlambat untuk setuju dengan pernikahan Papah dan Tante Sooyoung?" Siwon pun kaget dan memeluk anak semata wayangnya itu.

"Terimakasih nak." Ucap Siwon seraya mengelus pundak Soobin.

.

"Hai cecan." Sapa Yeji dengan suaranya yang lantang.

"Ya Tuhan punya temen urat malunya putus." Aeri mengelus dadanya sabar.

"Woi tepos gitu ngapain dielus? Paling pake bh yang ada spons nya aja masih rata wwkw."

"Wanjir, kalo ngomong suka bener." Ucap Aeri serasya menoyor kepala Yeji. Dan mereka tertawa bersama.

"Eh lu udah ngerjain pr bahasa inggrisnya Pak Namjoon belum Ri? Kasih liat dong please." Yeji pun memohon dengan cara yang imut kepada Aeri.

"Iya ambil sana di tas gue, cepetan salin keburu Pak Namjoon dateng mampus lo."

"Eh Ri, ada yang nyari." Ucap Shuhua.

"Siapa?"

"Jaemin."

"What?"

.


~Berat memang, tapi demi mamah gue siap ngelakuin apa aja - Soobin ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Berat memang, tapi demi mamah gue siap ngelakuin apa aja - Soobin ~

Step-Bro | Soobin TXT x U  (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang