46. Congrats

3.4K 137 5
                                    

Hal yang paling sulit diwujudkan manusia adalah kepastian.

Playsong: 7Rings- Ariana Grande

•••

Ann duduk disofa, melamun sepanjang waktu. Dustin duduk dihadapannya memperhatikan.

"Sudah selesai melamunnya?" Ujar Dustin resah memperhatikan Ann yang hanya diam.

Dustin merasa frustasi, ia takut Ann akan membencinya. Sekarang Ann sudah ingat semuanya.

"Sekarang aku harus apa?" Tanya Ann capek, 4 tahun berpisah dari teman-temannya tentu bukanlah hal yang sangat mudah. Ann hanya fokus belajar menyelesaikan gelar masternya dijurusan Management bussines dan akhirnya berkat perjuangannya Ann berhasil menyelesaikan dengan cepat.

Dustin tidak menyahut hanya diam, cowok itu gelisah terlihat dengan tangannya yang terus saja melonggarkan dasinya dan sebulir keringat diujung pelipis semakin meyakinkan Ann bahwa cowok dihadapannya sangat gelisah.

Catherine --Moms dan Alfred diluar berbincang serius dan Alfred segera menelpon Miche. Menghubungi teman lamanya, setelah dua puluh kali panggilan ditolak akhirnya panggilan diterima oleh Miche.

"Ann masih hidup." Satu kalimat dan itu berhasil membuat Miche bahagia luar biasa, pria itu segera memberitahu bahwa ia akan menuju ke London secepatnya.

Sedangkan Ann dan Dustin didalam kamar malah sibuk saling tatap, seolah takut mengeluarkan suara. Dustin mengehela nafasnya.

Tak lama ia berdiri, mungkin keputusannya salah jika ia meminta Ann bersama dirinya kembali karena terasa egois. Dustin sudah terlalu sering menyakiti Ann kali ini dia tidak mau lagi memaksa Ann mencintainya.

Kalau Ann ingin tinggal Dustin benar-benar bersyukur namun jika Ann pergi, Dustin akan mencoba ikhlas.

"Kenapa diem aja? Ga mau jelasin apapun?" Ann merasa marah, kenapa Dustin tidak meminta maaf.

"Kamu butuh apa? Aku persiapkan sebentar lagi Papah menjemputmu." Dustin memaksakan senyumnya, "Diam!" Ann menangis terisak.

Hatinya merasa sakit, apa tidak ada lagi perasaan Dustin untuk dia. "Ann, berhenti menangis." Ujar Dustin lemas.

Isakan tangis Ann menyiksanya, hatinya tercabik-cabik. Dustin menarik Ann dan mendekapnya erat.

"Sekali ini aja, tahan aku! Aku mau kamu!" Ann berteriak parau, memukuli Dustin marah.

"Shut..honey.." Dustin mengusap rambut belakang Ann, menenangkan Ann.

"Aku mau kamu." Hanya kata itu yang terus Ann lontarkan, "Honey, i want you too." Dustin tersenyum, air matanya mengalir.

Tak malu lagi, "Jangan pergi lagi..please." Ann memohon, ia merasa trauma.

"4 tahun Dustin, aku terpisah sama mereka, sama orangtuaku, sama kamu. Apalagi hukumanmu buatku?" Dustin meringis, merasakan luka disetiap perkataan Ann.

"Sudah, aku tidak berhak menghukummu." Dustin mempererat dekapannya.

"Kalau begitu, tepatin janji kamu."

"Ya?"

"Jangan pergi."

•••

My BadBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang