29. Awal perlawanan

4.2K 196 17
                                    

Karena aku pernah percaya dan berujung kecewa.

-Cyanne Attha Michele.

•••

Dustin bangun lebih awal dibanding Ann, karena Ann semalaman susah tidur dan Dustin yang kelimpungan. Padahal Ann tidur lebih dulu dibanding Dustin tapi cowok itu yang terbangun lebih dulu meskipun jam tidurnya kurang.

"Morning." sapa Dustin dengan senyumannya, dia mendekati Ann yang masih mengerjapkan mata.

"Lo udah bangun daritadi?" tanya Ann, Dustin hanya mengangguk. Ann hendak berdiri tapi tangannya ditahan Dustin membuat Ann terjatuh ke dada Dustin.

"Mau sarapan apa?" Dustin mengusap rambut Ann yang berantakan. "Sembarang aja, gue mau mandi dulu." Dustin diam, Ann juga. Mereka saling tatap, entah kenapa keduanya merasa detak jantung mereka berdetak kencang sekali seperti jantung mereka mau meledak.

Alhasil keduanya memutuskan kontak mata dan menoleh kearah lain, "Gue mandi." Ann berdiri cepat-cepat dan segera lari kedalam kamar mandi.

Dustin terkekeh geli, "Pipinya merah." gumam Dustin lalu berdiri juga dan keluar kamar untuk membuat langsung sarapan mereka.

"Sandwich rasa rindu hahaha.." Dustin seperti orang stress ketawa sendiri, "Hmm sandwich rasa sayang hahaha.." lagi dia menamai sandwich yang sedang dibuatnya itu dengan nama aneh dan konyol.

Drrrt drrrt....

Dustin merogoh kantung celananya setelah meletakan sandwich dipiring. Dia mengambil hape berwarna silver itu dan menjawab panggilannya.

Yang dilakukan Dustin setelah menjawab panggilan itu hanyalah diam mendengarkan apapun yang dikatakan seseorang yang menelpon Ann.

"Sudah?" tanya Dustin akhirnya bersuara, dia sangat yakin sekali kalau seseorang disebrang sana pasti terdiam kaget.

"Aku matikan, terima kasih untuk rencana menjijikanmu Aurora, tut." Dustin mematikan panggilan tersebut, wajahnya yang sebelumnya ceria berubah menjadi dingin.

Tangannya terkepal, ingin dia hancurkan semua yang ada didekatnya saat itu juga.

"Mana sarapannya?" suara Ann membuatnya menoleh. Kalau biasanya Dustin menyambut Ann dengan senyumannya kali ini tidak. Hanya tatapan tajam dan ekspresi dinginnya yang menyambut Ann.

Ann mengernyit, kedua alisnya menyatu tapi dia tetap cuek. Gadis itu mengambil piring berisi sandwich buatan Dustin dan memakannya dengan cuek.

Ann kira Dustin akan ikut sarapan dengannya ternyata cowok itu malah pergi meninggalkan Ann keluar rumah. Terdengar suara mesin mobil Dustin menyala dan melaju keluar rumah.

"Why?" Ann jadi heran sendiri dia masih mengunyah sandwich buatan Dustin yang Ann akui emang lezat.

Drrrrt...drrrrt.....

Gadis itu mengelap tangannya dengan tisu dan mengambil hapenya yang ternyata tergeletak disampingnya.

"Aurora?" Ann mengangkatnya cepat, "...."

My BadBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang