4. Classmate shit

16K 625 3
                                    

Ann memukuli Dustin berulang kali, dia sangat membenci cowok itu.

"First Kiss gue bangsat!" kesal Ann masih memukuli Dustin bertubi-tubi, Dustin tak merasa sakit dipukul Ann, cowok itu malah terkekeh.

"Ayo pulang." ajak Dustin lembut sambil menarik tangan kurus gadis yang sedang memukulinya itu.

Gadis itu diam tak merespons, dia benar-benar kesal, cowok yang sangat dibencinya itu justru yang akan selalu ditemuinya bahkan saat membuka mata dipagi hari buta pun wajah Dustin menjadi pemandangan indah pertama Ann.

Indah untuk cewek lain tapi buruk atau tragis untuk Ann.

Melihat gadisnya tak merespon perkataannya, Dustin dengan seenaknya menggendong Ann. Dua kali mereka menjadi pusat perhatian, Ann yang malu menyembunyikan wajahnya dibahu Dustin.

"Ternyata nyaman juga digendong begini." kata Ann dalam hatinya, sadar jika apa yang dikatakannya adalah hal yang menjijikan.

"Apasih gajelas!" Kutuknya pada diri sendiri, "Honey?"panggil Dustin.

"Apa!"
"Ini udah didalam mobil, masih mau aku gendong?" goda Dustin sadar Ann masih menyembunyikan wajahnya dibahu Dustin.

Ann menjadi kikuk dan memukili Dustin kembali. Membuat Dustin terus tertawa geli dengan tingkah menggemaskan Ann.

¤¤¤

Usai perkenalkan dirinya anak baru itu langsung duduk disebelah Ann yang dari tadi menatapnya dingin, bahkan tangan perempuan cantik itu mengepal.

Dia, Dustin James Alfred. Wajahnya sangat tampan, tubuhnya tinggi dan atletis, gayanya cool, keren dan selalu mencolok membuat dia menjadi pusat perhatian.

Kesal dengan tatapan Dustin, Ann menjulurkan jarinya dan membuat wajah Dustin mengarah kesamping. Namun, tangan kurus Ann dipegangnya dan dikecup oleh cowok itu.

Ann merasa kesal, "Jauhin gue!" akhirnya Ann mengeluarkan suaranya, temannya yang fokus dengan kegiatan masing-masing menoleh.

Penasaran dengan si dingin dan si anak baru yang tadi membuat para perempuan dikelas 11 Ipa 1 memekik memuji.

"Kenapa Ann?" Rey mulai bertanya merasa Ann sepertinya terintimidasi.

"Dia ganggu lo?" Nada Rey terdengar menantang, "Santai bro." jawab Dustin.

"Jangan ganggu Ann." ingat Galen, "Kenapa?!" Dustin menjawab yang justru terdengar seperti sebuah tantangan.

"Berat, kamu gak akan kuat biar aku dan Rey saja."ucapan Galen langsung dihadiahi geplakan dari Danu.

"Anjir ni anak!" kesal Danu, sedangkan yang lainnya tertawa.

"Ann cewek gue." ujar Galen tiba-tiba, "Lo yakin dia cewek lo?" Dustin menatap Galen remeh.

Galen hanya senyum bangga yang langsung dapat gaplokan dari Roy, pikiran mereka jika anak baru ini akan memiliki sikap kalem langsung buyar. Ternyata Dustin akan menjadi tantangan berat bagi mereka.

"Dust, shut up!" Ann jengah, moodnya memburuk.

"Kamu kenapa sih? Aku pindah kesini juga buat jagain kamu." kata kata yang meluncur tanpa beban dari mulut Dustin menimbulkan berbagai macam pertanyaan. Kecuali Eva sahabat Ann yang sudah tau siapa sebenarnya Dustin.

Ann tak menjawab, dia hanya diam, ini semua karena papahnya.

Sialan pasti kedepannya hari Ann disekolah semakin persis dineraka!

¤¤¤

Teeeeeet akhirnya bel pulang sekolah terdengar, semua murid merasa senang mendengarnya kecuali Ann.

My BadBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang