"Jangan pernah menyembunyikan kebohongan karena kebenaran akan selalu menemukan jalannya seperti bayangan selalu menemukan pemiliknya saat matahari beranjak pergi"
___________________________________________🎶Suh Jin Young - A little Bit
***
Pagi ini Meta awali dengan sebuah senyum, ia berjalan mengitari taman rumah sakit untuk mencari udara segarDuduk dibangku yang waktu itu ia tempati bersama kenzia. Menikmati semilar angin yang menerpa lembut wajah cantiknya
Membiarkan matanya melihat ke sekeliling taman dimana banyak sekali orang bersama keluarganya menghabiskan waktu pagi ini bersama
Sudah dua hari ia berada di tempat ini, membuatnya merasa benar-benar sepi. Tak ada temen untuk bercerita, tak ada keluarga tempat untuk berbagi keluh kesah, dan tak ada seseorang yang dapat menyemangatinya
Hari ini keadaan Meta terbilang cukup stabil, semuanya berjalan sesuai apa yang Dokter Clara buat
****
#AlmetaPov
Hari ini menurutku seperti hari-hari biasanya, tak ada yang berubah. Semuanya sama seperti dulu
Aku mulai bosan sendirian berada di taman yang ramai ini, tapi sepi untuk diriku
Lalu aku teringat akan Kenzia, aku ingat bahwa ia juga berada di rumah sakit ini
Tanpa basa basi aku bergegas ke ruang reception untuk menanyakan ruangan yang Kezia tempati
Tiba di sana aku langsung bertanya dimana ruangan Kenzia berada
"Mba permisi, kalau boleh tau dimana kamar yang di tempati oleh Kenzia ya?"
"Kalau boleh tau nama panjangnya siapa ya ka?"
"Oh iya aku lupa, yang aku tahukan hanya nama panggilannya saja bukan nama panjangnya" ungkapku dalam hati
"Saya tidak tahu mba, tapi yang saya tahu dia memiliki penyakit leukimia. Dia juga masih kecil mba" ucapku menjelaskan ciri-ciri Kenzia
"Oh iya saya tahu. Tapi maaf, baru tadi saja ia menghembuskan nafas terakhirnya dan sekarang sudah di bawa ambulance untuk kembali ke kediamannya" pernyataan yang keluar dari sang receptionist mampu membuat tubuhnya sedikit limbung
#AuthorPov
Mendengar penuturan dari sang receptionist mampu membuat Meta limbung. Kaget akan apa yang baru saja ia dengar. Mengingat baru kemarin ia bertemu gadis kecil yang kuat seperti Kenzia dan sekarang Meta harus kehilangannya seseorang lagi
Setelah mengucapkan terima kasih, Meta berlalu pergi untuk kembali ke kamarnya. Mungkin disana ia bisa mengeluh kepada Tuhan
Tiba dikamar, Meta berjalan ke arah ranjang dan menatap keluar jendela. Tak luput matanya yang mulai terlihat berkaca-kaca
"Tuhan kenapa harus seperti ini? Baru kemarin aku merasakan bahagia bersamanya, lalu kenapa sekarang kau malah mengambilnya. Kenapa setiap orang-orang yang ku sayang harus pergi dari ku? Apakah memang garis takdir ku tak sebagus apa yang ku pikirkan?"
Walaupun Kenzia dan Meta baru bertemu kamarin. Tapi bagi Meta ia sudah seperti bertemu lamanya dengan Kenzia. Meta merasa ada yang hilang dalam dirinya saat mengetahui hal itu
Belum sempat ia mengucapkan salam perpisahan, belum sempat ia bercerita, dan belum sempat untuk saling bertegur sapa
Karena nyatanya Tuhan sudah membuat jalan yang indah untuk Kenzia
KAMU SEDANG MEMBACA
ABLUVION {COMPLETED}
Roman pour AdolescentsABLUVION {COMPLETED} Sedih, marah,kecewa, kesal atau mungkin BAHAGIAA?? Hahaha... itu rasanya terdengar sangat-sangat konyol di telinganya. Mengingat takdir sepertinya tak sepenuhnya menyukainya. Buktinya gadis dengan manik birunya itu harus menelan...