Rutinitas Pagi Yeongue, Menyiapakan bekal untuk Yoonbin. Seperti pagi ini, ia sedang anteng di Dapur menyiapkan Roti bakar untuk Kak Ben kesayangannya.
"Dek, Sibuk amat pagi pagi?"
Meras dipanggil, Yeongue menoleh ke arah sumber suara. Yap, itu adalah Seunghoon, si Kakak Dokter pujaan hati Bang Jihoon."Biasa Kak, bikin bekal buat kak Ben"
"Dek, Kakak boleh ngomong sama Adek?"
Menangkap nada serius dr sang kakak, Yeongue segera membereskan bekal yang ia buat dan duduk menghampiri Seunghoon.
"Jujur Kakak ga tega liat kamu kaya gini terus. Mau sampai kapan kamu kaya gini sama Ben? Kakak tau ini bikin kamu seneng, dan ini opsi yang kamu pilih untuk suka sama dia secara diam diam. Tapi kakak sama Jihoon ga bisa dek. Ga bisa liat kamu gini terus" Seunghoon kemudian menjeda kalimatnya,
"Adek tau Kak, cuma Adek ga tau lagi harus gimana. Adek suka banget sama kak Ben. Cuma ini satu satunya cara Adek biar bisa Deket sama Kak Ben walopun dia gak tau aku Kak" Timpal Yeongue sambil tertunduk sedih
Sejujurnya Seunghoon tidak tega melihat Adik Bungsunya bersedih seperti ini, sampai hampir menangin malah. Tapi demi kebaikan adiknya, ia harus meneruskan apa yang seharusnya ia katakan.
"Justru itu dek masalahnya, kalau gini terus Yoonbin ga akan tau siapa kamu. Kamu juga hanya akan berada di posisi ini selamanya. Dan ga ada jaminan bahwa Yoonbin akan selamanya seperti ini, menerima segala hadiah dan note note yang kamu kasih"
"Terus aku harus gimana Kak? Hiks hiks" Air mata Yeongue akhirnya jatuh juga
"Hei Hei Adek jangan nangis gitu. Maafin Kakak ya, Kakak ga bermaksud bikin kamu sedih," Seunghoon membawa Yeongue ke dalam dekapannya. Ia bisa merasakan sebesar apa rasa suka yang Adiknya miliki pada Yoonbin
"Hei Adek, liat kakak sini. Adek harus berani nunjukin kalau adek beneran suka sama Ben. Kasih langsung bekal dan suratnya sama Kak Ben mu itu, biar dia tau dan sadar kalau ada makhluk manis kaya Adek ini yang suka sama dia" Ucap Seunghoon tegas.
"Hiks Hiks. Tapi tapi adek takut Kak. Adek kan culun, jelek gini. Entar abis Adek deketin Kak Ben, dia malah IlFeel sama aku, Hiks" Yeongue menjawab ditengah tangisnya
"eits eits, ga boleh bilang gitu. Adeknya Kakak ini justru Makhluk paling manis sedunia. Kim's Family ga ad yang jelek kaya apa yang adek bilang. Bakal nyesel si Yoonbin kalau sampe nolak Adek, Kalopun sampai kejadian, itu tandanya dia gak baik buat Adek"
"Kakak beneran kan? Ga lagi bohogin Adek? Ga cuma ngehibur Adek?" Yeongue mulai tenang mendengar kata kata dari sang kakak
"Buat apa kakak bohong sama Adeknya Kakak yang satu ini sih. Kamu ga tau aja, seberapa banyak temen temen kampus kakak yang naksir sama kamu kalo pas pada main kesini. Cuma ga pernah Kakak kasih aja, hehe"
Obrolan pagi itu berakhir dengan Yeongue yang bermata sembab namun dengan perasaan yang sudah jauh lebih baik. Berkat Kim Seunghoon,
Yeongue bertekad hari ini dia akan memulai hal baru, memberanikan diri mengantarkan hadiahnya sendiri.
Hei Gaes, miss me? Sorry lama ga update. Kerjaan di kantor lagi numpuk. Semoga Suka ya,
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA
FanfictionKisah Kasih Ringan antara Ha Yoonbin dan Kim Yeongyu "Yang saling mengagumi namun tak kunjung bertemu" "Yang saling bertukar sapa namun tak kunjung bertemu" "Yang saling memiliki rasa namun tak kunjung bertemu"