15

431 100 18
                                    

Sepanjang sisa pelajaran hingga pulang,  Yoonbin sama sekali tidak menegur Jihoon. Jihoon sih santai, memaklumi lebih tepatnya. Sahabatnya yang sedang Cemburu ini, Ya meskipun dia ga sadar sih.

Yoonbin sedang menuju parkiran, hendak beranjak pulang. Namun beberapa meter di depan matanya, ada pemandangan yang menggangu matanya dan membuat hatinya panas.

Yoonbin melihat Dede Gemesh alias Yeongue sedang berjalan bareng dengan Jihoon menuju sebuah mobil. Yoonbin tau betul kalau itu adalah mobil Seunghoon, Kekasihnya Jihoon. Tapi sayang Yoonbin tidak tau bahwa Seunghoon dan Dedek Gemes pujaan hatinya itu adik kakak.

Melihat Yeongue yang hampir masuk ke  dalam Mobil Seunghoon bersama Jihoon, Yoonbin langsung secepat kilat menghampiri Yeongue. Difikirannya, Kok bisa anak ini polos banget. Suka sih suka sama Jihoon. Tapi kan itu ada pacaranya. Fikir Yoonbin (Ngawur gaes dia ngawur).

"Ikut Saya"

Ya, itu adalah Yoonbin, tiba tiba menarik tangan Yeongue yang sudah hampir masuk ke dalam mobil.

Jihoon dan Seunghoon hanya tersenyum melihat tingkah polah Yoonbin yang seperti itu.

Di satu sisi, Yeongue yang tidak tahu apa apa yang tiba tiba ditarik Yoonbin ke arah Motornya hanya bisa pasrah. Kapan lagi sih bisa digandeng sama kak Yoonbin, fikirnya. Walaupun secara teknis bukan digandeng sih, ditarik paksa.

Ketika sampai di Motornya, Yoonbin melepaskan tarikannya dan memandang Yeongue yang sudah memerah wajahnya.

"Kamu itu jadi anak jangan polos polos banget, suka sih suka sama Jihoon tapi liat dong. Mau maunya diajak semobil sama pacarnya Jihoon" Yoonbin tiba tiba nyerocos,

Yeongue cuma diam, bingung sih lebih tepatnya harus jawab apa. Ketika ia mau buka mulut, Yoonbin sudah memulai kembali,

"Kayaknya kamu ga tau ya? Itu tadi tuh Pacarnya Jihoon. Kak Seunghoon namanya, Calon dokter. Jadi jangan buang waktu kamu ngejar Jihoon daripada sakit hati." ucap Yoonbin sok tau,

Btw btw btw, Yoonbin kenapa sih ya gaes? Kok larang larang hahaha. Padahal kan bukan siapa siapanya Yeongue. Oke kita abaikan Yoonbin

Yeongue semakin merasa aneh dengan arah percakapan Yoonbin, sepertinya semuanya harus diclearkan secepatnya.
Tapi sepertinya ga bisa sekarang, karena sekarang Yeongue sudah dipaksan bertengger di boncengan motor Yoonbin. Bersiap diantar pulang.

Jangan tanya keadaan Jantung Yeongue sekarang, sudah tidak karuan berdetak. One of the most beautiful day selama kehidupan Yeongue. Padahal hanya boncengan saja Gaes.

Tanpa Yoonbin sadari, jantungnya juga berdetak sangat cepat ketika Yeongue naik ke boncengannya. Fikirnya karena hari ini dia kelelahan.

Dasar tidak sadar dan tidak peka.

-----------------------------------------------------------------

DIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang