16

429 102 13
                                    

30 menit berkendara, akhirnya Yoonbin dan Yeongue sampai di rumah. Rumah siapa? Rumah Yeongue tentunya.

Yoonbin menelaah rumah Yeongue dan Lingkungan sekitarnya. Yeongue memang berasal dari Keluarga yang tidak sembarangan, Ayah Ibunya sama sama bekerja di Rumah sakit. Bedanya sang ayah bekerja sebagai salah satu kepala dokter bedah, dan ibunya salah satu jajaran direksi di Rumah Sakit. Jadi tidak aneh Seunghoon sekarang sedang OTW menjadi dokter.

"Oh jadi anak orang kaya" Gumam Yoonbin

"emmm, Terima kasih Kak Yoonbin udah nganterin aku" Yeongue membuka obrolan ketika turun dari boncengan

"Oh, sorry saya ngelamun" Timpal Yoonbin Dingin

"Terima kasih Kak udah nganterin aku. Aku masuk duluan Kak" Yeongue menunduk Pamit

Ketika Yeongue berbalik dan mulai berlajan masuk, langkahnya tertahan. Tangannya digenggam oleh Yoonbin, menahannya masuk.

Oke Bin, ini uda dua kali loh, DUA KALI, kamu pegang pegang Yeongue

"Besok kamu berangkat sama siapa?" Yoonbin bertanya, walaupun lebih terkesan seperti interogasi sih

"A a aku pergi bareng Kak Jihoon" Jawab Yeongue

Oke jangan tanya Yoonbin sekarang, dia salah paham lagi gaes. Dan dia marah seketika, mukanya menjadi tambah seram.

"Kamu itu ga bisa dibilangin ya, kan saya sudah bilang ga usah deket deket sama Jihoon lagi. Dia sudah ada seunghoon. Kamu masih masih mau aja diantar sama dia" Oke ini Yoonbin yang sedang cemburu (tapi dia ga sadar gaes)

"Tapi kak, aku ....... "

"Ga ada tapi tapi, besok kamu berangkat bareng saya. Saya jemput. Sudah masuk sana," Yoonbin segera bergegas melajukan motornya, ia cepat cepat pergi karena tidak ingin berdebat lebih panjang dengan Dedek Gemesh nya itu

Iya Dedek Gemesh, Yoonbin selalu memanggil Yeongue Dedek Gemesh dalam monolog hatinya. Kenapa? Karena percaya atau tidak, Yoonbin bahkan belum tau nama Yeongue. Tapi anehnya uda maen gandeng gandeng dan jempu jemput. Oke Ben, kamu memang sesuatu sekali

Yeongue hanya bisa menatap kepergian Kakak Pujaan hatinya dalam kebingungan. Dia salah paham lagi, Fikir Yeongue.

Tak lama, terdengar suara Mobil mengarah masuk ke rumah Yeongue. Yap, itu Seunghoon dan Jihoon yang baru saja sampai di Rumah Yeongue. Rumah Seunghoon juga sih sebenarnya

"Loh dek, kamu ngapain masih di luar?" Itu Seunghoon

"Aku baru nyampe Kak, dianter kak Yoonbin tadi" Yeongue menimpali

"Lah, Yoonbinnya mana?" Itu Jihoon

"Barusan banget pulang, habis marah marah terus pergi" Yeongue menjawab sambil cemberut memanyunkan bibirnya

"Lah marah kenapa?"

"Aku cuma bilang mau berangkat sama kak Hoon, eh dianya marah marah"

"ha ha ha ha, " itu Jihoon yang terbahak bahak

"Iiiiiiih kak Hoon mah, malah ketawa ah" Yeongue kesal, (mukanya lucu btw kalo lagi kesal)

"Emang mukanya doang tuh Sih Yoonbin yang cakep, begonya tapi ga ilang ilang" Jihoon berbicara sambil menahan tawanya

"Aku tuh mau jelasin sama Kak Ben, tapi dianya nyerocos terus. Kan akunya jadi ga bisa ngomong" Itu Yeongue BTW yang lagi kesal tapi malah jatohnya imut

"Biarin aja Dek, biar dia tau sendiri. Biar dia terlanjur malu" Itu fikiran jahat Jihoon

"Besok nikmatin aja, boncengan lagi sama Kak Ben kesayanganmu itu" Jihoon lagi,

Yeongue? Mendadak dia jadi senyum senyum sendiri. Dia lagi menghayal besok boncengan lagi sama Yoonbin, bisa peluk peluk, masukin tangannya ke kantong jaket Yoonbin terus nyender dah di punggung Yoonbin

Spongebon said "I M A J I N A S I"

DIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang