13

969 91 21
                                    

Udah sekitar 1 bulan lebih 2 minggu semenjak Suho dan Irene pulang dari so called second honeymoon mereka. Semuanya berjalan seperti biasa lagi. Suho tetep kerja, Minhyun tetep sibuk persiapan ujian, dan Eunwoo sibuk pacaran. Eh... Maksudnya sibuk sekolah. Satu-satunya yang beda itu cuma Irene. 

Entah salah atau benar, tapi Irene ngerasa ada yang beda dari dirinya. Gak tau efek meno pause kali ya? Emang dia udah mau kepala 4 tahun ini. Buat wanita seumuran dia itu udah mau masuk umur meno pause. Kadan Irene suka ngeluh cape gitu, gatau deh kenapa.

"Yang, aku cape dan lemes banget hari ini..." kata Irene ke Suho waktu mereka mau tidur malam.

"Lah? Ngapain aja kamu sampe kecapean gini?" tanya Suho sambil megang dahi Irene. "Tapi gak panas, kok. Emang kamu kenapa?"

"Ini loh yang... Jadi udah beberapa minggu ini aku tuh eneg banget liat makanan."

Suho ngangguk. "Iya... Terus...?"

"Terus kek sering muntah sama pusing gitu. Masuk angin kali ya?"

"Masa masuk angin berminggu-minggu?"

Irene ngangkat bahunya. "Ya... Gatau atuh."

"Besok kita ke dokter aja, ya. Biar tau kamu teh kenapa sih bisa begini."

"Okesiap."

Suho senyum. "Yaudah bobo."

Irene senyum terus nyium pipi Suho. "Met bobo, cuyung..."

"Met bobo, yang..."

--

Besok pagi-pagi...

"Mama!!!" panggil Eunwoo sambil lari ke dapur.

"Mama!!!" panggil Minhyun juga sambil ngambil tas terus lari ke dapur.

Di dapur, Irene lagi nyiapin sarapan buat anak dan suami. Kebetulan mood Irene sedang bagus jadi dia bikinin chicken cream soup buat sarapan. Irene yang lagi sibuk masak spontan kaget ngedenger kedua anaknya teriak manggil dia. Irene sampai pernah berharap sekali aja anak-anaknya manggil papanya kalau butuh di pagi hari. Irene pusing jadi mama dari dua anak riweuh dan maceuh seperti Minhyun dan Eunwoo.

"Apaaa???" tanya Irene begitu kedua anaknya berdiri di hadapannya.

"Minta uang jajan, ma," kata Minhyun dan Eunwoo barengan.

"Loh?" Irene kebingungan sambil naroh 4 mangkok di atas meja makan. "Kalian duit jajan 20 juta baru dikasih minggu kemarin masa udah abis lagi?"

Minhyun geleng-geleng. "Bukan habis, tapi ditarik lagi sama papa dari rekening. Hukuman prank nya masih jalan, ma."

Eunwoo ngangguk setuju. "Ayolah, ma... Kasih duit sedikittt aja. 2 juta juga gapapa."

"Heeh, ma... Ayolah..."

Irene mendesah. Dia luluh sesaat kalau liat anak-anaknya menderita. Apalagi urusan uang jajan. Irene tau anak-anaknya ini lagi suka-sukanya pergi keluar bareng temen dan ngabisin duit. Tapi apa daya kalau duit jajan dipotong? Suho memang jahad.

"Yaudah, mama transfer nanti. Sekarang kalian makan dulu. Udah jam 6.15 nih..." kata Irene lembut.

Minhyun dan Eunwoo langsung cium pipi kanan dan kiri Irene. "Aduh emang indung terbaik di dunia mah mama Irene. Eweuh dua na!" kata mereka berdua.

Dingin Family✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang