15

2.2K 242 26
                                    

Terimakasih ku kepada readers yang setia membaca cerita dari karyaku, yang jelas masih banyak koreksinya.

Gomawo untuk kalian semua.
Aku terharu baca pesan kalian dan comment kalian yang minta di Up story VRose.

Jangan marah ya kalau aku lama Up-nya. Hehehe jgn hujat aku kalau aku mau comeback nulis lagi.

Hehehe.. Sebenarnya udah dari kemarin-kemarin aku bacain coment kalian apalagi di inbox.
Sumpah itu isi coment dan inbos kalian buat aku senyum-senyum sendiri bahkan sampai terbahak-bahak.

Gak semua aku balas coment dan inbox kalian, sorry🙏🙏🙏









Happy Reading...

' Baby Kim '

Taehyung dan Rose berdiri di balik kaca ruang baby. Mereka melihat dari luar kaca, bayi pertama yang dinanti. Air mata Rose tidak pernah henti membasahi pipi chubbynya. " Aku bahagia melihatnya " ucap Taehyung memandang lurus ke arah box bayinya.

" Aku tidak pernah merasakan sebahagia ini, dia penerusku " ucap Taehyung melihatnya ada ketulusan di kedua bola mata pria itu.

" Rose " panggil Naeun. Rose menoleh melihat kakaknya.

" Sarapanlah dulu, kau juga " ajak Naeun dengan akhiran jutek saat melihat Taehyung.

" Tidak eonni, aku masih ingin melihat anakku " ucap Rose lalu memandang kembali isi box bayinya.

" Dia akan baik-baik saja " ucap Naeun sambil merangkul bahu Rose. " Eonni, aku benar ingin melihatnya " eluh Rose.

" Sarapan lah dulu, aku akan menjaganya disini " Naeun dan Rose saling memandang lalu melihat kearah Taehyung bersamaan. " Kalian sarapanlah, aku yang akan menjaganya disini " ucap Naeun cepat. Rose mengangguk lalu pergi duluan dari tempat itu.

" Kau juga " ucap Naeun ketus kepada Taehyung.
" Aku bisa memanggil seseorang untuk membawa sarapanku disini " ucapnya sombong dengan memandang lurus ke arah bayinya.
Naeun yang berdiri di sebelahnya terlihat jijik dengan ucapan Taehyung. " Aku menyesal mengatakannya " umpat Naeun kemudian.

" Sebenci itu anda denganku? Ingatlah, aku ayah dari keponakanmu " Taehyung memoleh kesamping melihat Naeun dengan intens.

" Jangan pernah coba memisahkan aku dengan keluarga baruku " ucap Taehyung memberi peringatan kepada Naeun.
Naeun yang mendengarnya sedikit memundurkan dirinya agar tidak terlalu dekat dengan Taehyung.

" Kau yang memulai-nya " lalu Naeun pergi meninggalkan Taehyung disana.  Taehyung tersenyum kecil melihat kepergian Naeun.

...

Hari ini Rose mulai memompa ASI miliknya, dokter menganjurkan agar Rose mulai memberi ASI untuk bayinya.

" Rose jangan dipaksa " ucap Jennie yang melihat Rose menahan sakit.

" Kenapa ASI ku tidak mau keluar? " ucapnya yang terus mencoba.

Jennie yang berada di sebelah kasurnya hanya bisa mengelus punggung Rose. Ia tau pasti sangat sakit.

" Rose, aku akan tanyakan suster kembali ya " pinta Jennie " Tidak Jen, kamu sudah bolak balik tanya ke mereka " ucap Rose pelan lalu meletak alat pomba itu beserta yang lainnya.

Jennie melihat hanya sedikit, bahkan sangat sedikit air ASI yang keluar. " Aku juga tidak tau harus berbuat apa untukmu " Jennie mulai menitikan air matanya.
" Seba- gai te-man a-ku " Rose memeluk sahabatnya tersebut. Ia tau Jennie sangat ingin membantunya, tapi ia merasa tidak berbuat apa-apa untuk membantunya.

" Kehadiranmu yang menemaniku disini, membuatku lega. Setidaknya kau menghilangkan rasa kepanikanku yang menjadi ibu baru. Kau selalu menyemangatiku, menemaniku dan menjagaku di kala aku tertidur. Kau sangat membantuku "

" Terimakasih " ucap rose pelan lalu menangis di pundak Jennie. Jennie mengelus helaian rambut Rose.

" Thankyou Rose " ucapnya lirih.

...

" Itu untuk apa? " tanya Rose bingung melihat Taehyung mengeluarkan kotak susu dan membuatnya langsung di hadapan Rose.

" Katanya membatu melancarkan ASI " ucap Taehyung membaca kotak susu tersebut.

" Minumlah " ucap Taehyung yang memberinya ke Rose. " Dan juga ini diminum " Rose melihat Susu dan juga vitamin.

" Kalau itu semacam obat vitamin agar cepat keluar air susu untuk baby Kim " lanjutnya menjelaskan.

" Baby Kim? " bingung Rose.

" Apa kau lupa? Anakku... BABY KIM " jelas Taehyung. melihat Rose yang masih terheran dengan perlakuan Taehyung terhadapnya membuat Taehyung mengambil tangan Rose dan juga gelas Susu yag di buatnya.

" Cepatlah minum sebelum dingin " pinta Taehyung memaksa. Rose meminum semua yang di pinta oleh pria dari anaknya.

Setelah meminumnya Rose mengambil HP nya dan menghubungi seseorang. " Kalian dimana? apa tidak ada yang ingin menjagaku " kesalnya menelpon Sahabatnya yaitu Jaehyun.

" Aku ada disini " ucap Taehyung pelan mendengar obrolan Rose.

" Cepatlah " pinta Rose di seberang teleponnya.

" Aku akan disini sampai mereka datang " ucap Taehyung lalu mengambil bantal sofa menjadi penyanggah kepalanya. Ia membuka jasnya dan juga membuka kancing kemejanya satu.

" Aku tidak memintamu untuk tidur di situ " Taehyung mengangkat satu alisnya. " Lalu kau mau aku tidur di tempat tidur itu " tunjuk Taehyung pada tempat tidur pasien yang di tempati Rose.

" Pergilah, aku ingin sendiri sampai temanku datang "  pinta Rose mengusir Taehyung. Tapi karena Taehyung keras kepala dan merasa berkuasa. Ia tetap tidur di sofa panjang di ruangan kamar tersebut.

Melihat tidak ada lagi yang berargumen, Rose membuka topik baru pembicaraan mereka.
" Kau ingin memberi namanya siapa? " tanya Rose ragu pada Taehyung yang masih menidurkan tubuhnya di sofa.

" Tae-Oh " lirih Taehyung pelan dengan senyum manisnya.





TBC

Frost Flowers [VRose] 💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang