Hokage Ryo Path

Chapter 43 : Wisuda Serentak

Di rumah tangga Yamanaka, Ryo dan Inoichi mendiskusikan Batu Penyembuhan. Inoichi, sebagai kepala keluarganya, dia seharusnya bodoh untuk tidak menyadari manfaat besar yang bisa dihasilkan oleh ide ini.

Di antara 3 klan aliansi Ino-Shika-Cho, Nara bertugas menjaga operasi normal Sistem Farmasi Konoha. Ini berarti bahwa mereka terutama bertugas menyediakan ramuan medis di dalam Konoha.

Penghasilan yang mereka dapatkan dari itu sangat besar. Di Manga, itu sebabnya mereka menggunakan pil sesuka mereka.

Pil rahasia Akimichi adalah asal dari pil makanan prajurit. Oleh karena itu, semua penjualan pil makanan tentara berkontribusi pada pendapatan Akimichi.

Hanya Yamanaka yang tidak memiliki bisnis khusus dan tidak ada bagian dalam pendapatan dari persediaan apa pun. Sebagian besar pengeluaran klan ditutupi oleh imbalan yang anggota dapatkan untuk misi.

Batu yang Ryo buat ini membuat Inoichi melihat peluang yang cerah bagi suku untuk memperbaiki kondisi kehidupan mereka. Dia menyetujui ide Ryo dan mendorongnya untuk melanjutkan.

Beberapa hari kemudian, Ryo dan Inoichi dipanggil oleh hokage ke-3 .

Di kantornya, Hokage dan Jiraya sedang menunggu keduanya tiba. Yang terakhir ini disampaikan laporan kepada hokage ke-3 hari sebelumnya menyebutkan eksperimen Ryo dengan batu penyembuhan.

Hokage memahami dengan baik nilai batu seperti itu bagi desa. Ini benar-benar akan memberikan Konoha keunggulan besar dalam perang yang akan datang, dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup Ninja-nya.

Dua orang Yamanaka, Ryo dan Inoichi tiba di kantor. Hokage 3 pergi langsung ke titik dan bertanya: "Ryo, bisa batu-batu ini diproduksi secara massal?"

Ryo menggelengkan kepalanya. Meskipun dia bahkan tidak memberikan waktu untuk tidur, dia tidak bisa membuat banyak batu. Jadi hokage 3 bertanya:

"Lalu, berapa banyak yang bisa kita hasilkan per hari?"

"Maksimal 30 hari." Jawab Ryo setelah memikirkannya.

Hokage 3 mengangguk dan Jiraya mengatakan bahwa perkiraan sendiri tidak begitu berbeda. Menilai dari laporan Jiraya, Pasir memiliki masalah internal saat ini dan mereka seharusnya tidak dapat berperang dalam waktu dekat.

Dengan kecepatan 30 batu sehari, akan ada banyak cadangan untuk Konoha sebelum perang dimulai. Hal ini membuat hokage 3 sangat satistfied.

"Inoichi, kupikir kamu juga mengerti bahwa batu jenis ini seharusnya memiliki arti penting bagi desa dan milik orang Yamanaka. Sebagai kepala klan Anda, beri tahu kami bagaimana menurut Anda segala sesuatunya berjalan? "

"Hokage sama, desa bertanggung jawab untuk membantu klan kita dalam membeli batu giok. Dan dari setiap penjualan Batu Penyembuhan, 30% dari pendapatan harusnya pergi ke desa. "Menjual batu-batu itu harus berada di bawah kendali Yamanaka, Inoichi tahu itu juga.

Setelah itu, keduanya melanjutkan untuk beberapa tawar-menawar. Akhirnya, mereka memutuskan untuk membuat desa membeli Jade, dan memberikannya 40% dari pendapatan sebagai imbalan.

Kedua belah pihak sangat puas dengan hasil ini; dan misi Ryo di rumah sakit dihentikan: Membuat batu adalah misi barunya, yang dianggap B-Rank.

Sedikit lebih dari sebulan kemudian, Ryo telah membuat batu-batu di pelatihan dasar ke-3 ketika Yugao masuk melalui pintu bawah dengan bimbingan Kakashi.

Penampilan Yugao di Kenjutsu tidak sebanding dengan kinerja Kakashi yang sangat berbakat, tapi itu masih bagus dibandingkan dengan kebanyakan orang.

Namun, Kakashi menemukan banyak kekurangan dasarnya setelah menghabiskan lebih dari sebulan mengajarnya. Sakumo menunjukkan sebelumnya bahwa putranya tidak pernah menaruh hatinya pada apa pun kecuali dia melihat seberapa serius masalahnya. Sekarang, Kakashi tidak lagi begitu jijik untuk mengajar Yugao.

Ryo bertanya kepadanya: "Kakashi, apakah kamu ingin pergi ke akademi hari ini?"

"Akademi? Kenapa? "Kakashi bertanya pada Ryo.

"Rin dan Obito lulus hari ini, tahukah kamu?"

Kakashi menggelengkan kepalanya. Sebenarnya, bahkan Ryo tidak tahu tentang kelulusannya. Tapi beberapa saat yang lalu, ketika dia sedang membuat batu, Ryo melihatnya dengan mode Sage-nya.

"Mau pergi menemui mereka?" Tanya Kakashi.

"Oke!" Ryo sudah lama tidak melihat Obito dan Rin.

"Yugao, kita akan ke akademi untuk melihat ujian kelulusan teman sekelas kita. Apakah kamu mau pergi?"

"Tidak, aku tidak bisa Ryo Nii-san, aku ingin berlatih lebih keras."

Setelah bekerja keras, Yugao akhirnya memanggil Ryo Nii-san alih-alih Ryo san. Ini membuatnya sangat senang.

Jadi dia dan Kakashi pergi ke akademi Ninja dan ada di sana tepat pada waktunya untuk mengejar Kurenai mengikuti ujian. Melewati itu bukan masalah bagi gadis dari klan Yuhi yang bergengsi itu.

Setelah itu, itu adalah peran Asuma, yang ujiannya berjalan dengan lancar, karena subjeknya adalah pelepasan api.

"Selanjutnya, Might Guy!"

Setiap kali Guy diuji sebelumnya, siswa tertawa. Keterampilan Ninjutsu-nya buruk, dan dia tidak bisa melakukan Genjutsu. Dia hanya baik dengan Taijutsu.

Penilaian kelulusan sekolah umumnya didasarkan pada pengujian siswa dengan ketiga teknik. Tapi sekarang ada perang yang akan pecah, Konoha membutuhkan lebih banyak Ninja, lebih banyak Cannon Fodder untuk memasuki medan perang.

Guy mampu untuk mengesankan hokage 3 , dan direktur menempatkan dia di kelas elit karena itu.

Tidak seperti anak-anak lain, anak-anak di kelas elit adalah orang yang diharapkan menjadi pilar masa depan Konoha. Anak-anak ini biasanya berakhir dengan Jonin elit sebagai instruktur.

Drum perang mengetuk. Jadi guru bebas menentukan mata pelajaran untuk setiap siswa. Bagi Gai, itu adalah Taijutsu, jadi dia unggul dengan mudah.

(Catatan penerjemah: Bukankah Kakashi yang berusia 6 tahun mengalahkan Guy dalam ujian Chunin? Sekarang Kakashi berusia 8 tahun, bukankah seharusnya Guy sudah menjadi Genin? Yah, mungkin ini semua efek kupu-kupu atau sesuatu.)

"Selanjutnya, Obito Uchiha ... Obito Uchiha ... Apakah kamu di sana ?!"

Pengulangan sengaja pemeriksa membuat para siswa tertawa terbahak-bahak. Karena dia adalah seorang Uchiha, dia ditempatkan di kelas elit. Tapi kinerjanya hanya sedikit lebih baik daripada Guy, dan dia punya masalah dengan ketepatan waktu. Dia berubah sedikit demi sedikit menjadi "Raja Terlambat" Konoha.

Subjek ujian Obito adalah [Kloning Jutsu]. Klan Uchiha mengajarkan teknik ini kepada anak-anak mereka di usia yang sangat muda. Jadi Obito tidak punya masalah dengan itu.

Kemudian, giliran Rin. Seperti Sakura, ia memiliki kontrol Chakra yang hebat.

Setelah ujian siswa terakhir selesai, semua anggota kelas elit memiliki kesuksesan yang mudah. Setelah itu, guru mereka memberi mereka pidato yang panjang, setelah itu ia menawarkan mereka pelindung dahi mereka. Dengan itu, Obito dan yang lainnya secara resmi menjadi Ninja.

"Rin, Obito, sebelah sini!"

"Kakashi Yaro, Ryo Kuzo, aku lulus juga!" Obito menjadi Obito yang biasa saat dia berteriak kepada keduanya.

"Kakashi, Ryo, apa yang membawamu ke sini?" Rin bertanya.

"Kami bosan dan kami datang untuk melihat ujianmu." Ryo menjawabnya.

Sementara 4 sedang mengobrol, siswa lain memperhatikan dua wajah yang akrab.

"Apakah itu Kakashi dan Ryo?"

Keduanya telah ditetapkan sebagai contoh bagi para siswa. Kakashi adalah lulusan termuda dalam sejarah akademi, dan Chunin termuda yang pernah ada. Ryo adalah seorang dokter yang hebat dengan keterampilan yang sebanding dengan Tsunade.

"Kakashi, Obito, Rin, ini terdengar seperti masalah. Saya tidak datang untuk berurusan dengan semua siswa ini, saya hanya datang untuk melihat Anda dan mengundang Anda di barbekyu untuk merayakan kelulusan Anda. Lihat kalian di toko barbekyu di sebelah tempat latihan 3."Sebagai Ryo selesai kata-katanya, dia diaktifkan modus Chakra-nya petir dan langsung meninggalkan.

Kakashi juga melakukan hal yang sama, dan meninggalkan mereka di sana. Obito dan Rin saling memandang dan bergegas keluar dari kerumunan menuju toko Barbekyu.