Sweet Enemy [9]

688 123 29
                                    


SWEET ENEMY

[JOTING YAOI Version]

.

Remake story by Santhy Agatha

.

Jonatan x Anthony

.

"Darah lebih kental dari air… benarkah?"

.

.

.

PART 9

"Bagaimana mungkin kita bisa kehilangannya? dia ada di depan kita?" Jonatan mengacak rambutnya dengan frustrasi. Polisi sudah dihubungi dan mereka sudah memberikan keterangan. Jonatan juga sudah mengerahkan seluruh pegawainya untuk membantu pencarian. Mereka sudah melakukan pelacakan kepada semua teman Anthony dan tidak ada titik terang. Lagipula Anthony tidak punya teman, dia hanya dekat dengan Shania dan saat ini Shania masih belum bisa dihubungi.

Semua sudah dilakukan, tetapi Anthony benar-benar tidak terlacak. Dia seperti lenyap di telan bumi tanpa sengaja.

Bagaimana kalau ada yang melukai Anthony? Jonatan tiba-tiba merasakan ketakutan yang sangat dalam dari hatinya. Tidak! dia tidak bisa kehilangan Anthony... entah kenapa di saat seperti ini, Jonatan baru menyadari bahwa dia... dia mungkin memiliki perasaan lebih kepada Anthony.

Dan sekarang dia tidak tahu nasib Anthony seperti apa dan dimana. Apa yang dilakukan penculik itu terhadapnya? Apakah mereka menginginkan uang? Kalau memang menginginkan uang, Jonatan pasti akan memberikannya, berapapun itu, demi Anthony.

Dengan cemas dia menatap ke arah pesawat telepon. Polisi tampak lalu lalang di mansion itu, menunggu. Ya mereka menunggu telepon yang meminta tebusan. Biasanya kasus-kasus seperti ini akan disusul dengan telepon yang meminta tebusan. Tetapi mereka sudah menunggu beberapa jam. Dan telepon itu tak kunjung tiba.

Jonatan meringis, menahan nyeri yang tiba-tiba menyerang kepalanya. Seluruh pikiran buruk berkecamuk di benaknya. Bagaimana... bagaimana kalau ternyata para penculik itu tidak meminta uang tebusan? Bagaimana kalau yang diinginkan oleh penculik itu hanyalah mencelakai Anthony?

Jonatan tersentak ketika ada yang menepuk bahunya, dia menoleh dan mendapati Rian disana, lelaki itu tampak pucat pasi dan frustrasi seperti dirinya. Kenapa Rian juga tampak begitu cemas? Apakah Rian juga mempunyai perasaan lebih kepada Anthony?

"Shania sudah bisa dihubungi."

Kata-kata Rian itu membuat Jonatan lupa dengan kecurigaannya kepada Rian, dia langsung berdiri, mendekati Rian yang memasang loudspeaker pada ponselnya.

"Halo?" suara Shania tampak menyahut di seberang sana

"Shania, ini aku Rian. Apakah mungkin Anthony datang padamu atau menghubungimu?"

Suara Shania tampak bingung, "Tidak. Kami tidak bertemu hari ini. Bukankah Anthony sedang pergi ke taman hiburan bersama Jonatan?"

"Dia hilang Shania, sepertinya dia diculik."

"Apa?" Shania terdengar terperanjat, "Bagaimana mungkin? Kenapa itu bisa terjadi?" Shania hampir berteriak, "Tadi pagi aku baru saja bercakap-cakap dengannya di telepon!"

"Dia diculik di kamar mandi, kami lengah dan sepertinya penculik itu menyergapnya di kamar mandi." Rian menjelaskan dengan gelisah, "Saat ini kami semua sedang berkumpul di rumah Jonatan, bersama para polisi, kami menantikan kalau-kalau ada telepon meminta tebusan."

[√] Colorful of Love (Remake) • JOTING Ver. •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang