teman tuli & teman dengar [cth] | ✔️

ketiga belas// Pembalut?

"permisi bu" ucap seorang lelaki.

"mau ketemu kayla sebentar" lanjutnya.

guru itu lalu menatap malas calum.

"ada urusan apa?" tanyanya.

"urusan keluarga, ibu mah gausah ikut campur. " jawab calum.

guru itu menggelengkan kepalanya dan mengizinkan kayla keluar menemui calum.

"nih" ujar calum seraya memberi bingkisan bertuliskan a*famart.

kayla menaikkan satu alisnya karena dibuat bingung oleh calum.

"pembalut?" tanya kayla kemudian.

"takut kamu bocor." ucap calum.

"cal, aku juga nyetok kali dirumah.." ucap kayla.

"yang itu gambarnya helokiti, biar kamu lebih imut. " ucap calum seraya mengacak ngacak rambut kayla.

"sana masuk kelas lagi" suruh calum.

"kamu? kemana?"

"kantin hehehehe" ucap calum.

kayla lalu memasuki kelas dan calum berlari kecil menuju kantin. hari ini ia sedang sangat malas untuk berpikir, hari ini mau refreshing ke kantin aja katanya.

_____

CALUM POV

kalo kalian ke kantin dan nemuin 6 orang yang bacot, rusuh, dan bau kambing, mereka adalah gue dan temen temen laknat gue.

mike, gue , ashton, roy, mici. jangan tanya satu lagi kemana, satu lagi dikelas. dia adalah satu satunya yang normal diantara kami ber 6. luke Robert hemmings si bocah cemings.

"astaghfirullah calum masih kelas 11 udah cabut cabutan aja." ucap mici dan ashton seraya mengelus dada mereka.

"lu berdua ngaca bego, udah kelas 12 bukannya tobat malah makin jadi." tukas gue.

"jadi apa?" tanya ashton

"jadi makin ganteng atuh ton" ucap mici, kemudian kami ber 5 tertawa.

tiba tiba tawa kami terhenti karena satu pertanyaan meluncur dari mulut roy si paling sunda.

"lum aya korek teu?" teriaknya.

astaghfirullah, kenapa temen gue bego banget nanyain korek pake segala teriak. kan bahaya kalo ketauan guru :)

"gausah teriak apa roy, nanti kalo ketauan guru gimana goblok" ucap michael kemudian.

sementara roy dan michael berdebat, gue sibuk nyariin korek gue yang perasaan tadi ditaro dikantong celana.

"korek gue ilang! korek gue ilang"

"eh ilang dimana bego" tanya ashton.

"rokok gue juga ga ada anjir"

"eh bego, ilang dimana? bahaya jir kalo ketauan guru mah" ucap ashton lagi.

"heh tolol, kalo dia inget ilangnya dimana juga sampe sekarang pasti masih ada tuh rokok sama korek." bela mici.