✧
"Brengsek, Kim. Kau menyimpan dendam padaku?"
Suara umpatan yang menyatu dengan ringisan itu membuat Seungmin memutar bola mata malas. Tangannya bergerak menempel sebuah plester pada rahang sosok yang berada di depannya, lalu membereskan bekas-bekas benda yang tadi digunakannya.
"Ayo pulang, Pecundang," gumam Seungmin tak menghiraukan pertanyaan sebelumnya.
Sosok itu berdecak malas sebelum bangkit dari duduknya. Dia mengikuti langkah Seungmin dari belakang, memperhatikan figurnya yang diterpa sinar senja dan angin sore.
"Malam ini akan ada balapan." Keheningan sesaat itu dipatahkan oleh sosok tersebut dengan gumamannya yang terdengar jelas di pendengaran Seungmin.
"Apa aku harus memotong kedua kakimu sekarang, Hwang?"
"Aku hanya memberitahu, Kim Muda," cibir sosok tersebut. Tangannya bergerak mengambil ponsel pada kantong celananya untuk menyatakan absen pada kawanannya. Setelah itu, dia kembali memasukkan ponselnya dan menyejajarkan langkah kakinya dengan Seungmin untuk merangkul pemuda tersebut.
"Mari pulang."
✧
note :
heheheheHHEHEHE12 April 2019, 16.45
KAMU SEDANG MEMBACA
Pure Cocaine ╲ HyunMin
Hayran KurguRelasi antara Hyunjin dan Seungmin bagaikan zat adiktif yang mematikan, tetapi sepenuhnya candu yang menyenangkan. || 12 April 2018 ©ROSESHYUCK, 2019