"Bergerak lebih cepat lagi! Kenapa kau selamban siput?!"
Teriakan-teriakan dari jam 7 pagi itu kembali membuat gempar di mansion milik Frank.
"Kau! Ghea! Sudah berapa kali aku mendapati kau sedang bermalas-malasan?!"
Ghea meligatkan tangannya mendorong meja bundar ke luar taman belakang. Padahal ia sedaritadi kesusahan, bukannya malas.
Tapi, ya sudahlah! Ghea tidak memiliki hak untuk berkeluh. Sebab, posisinya sekarang memang hanya seorang maid.
Ghea mengelap butiran sebesar kacang polong yang menggelincir di keningnya.
"Masih santai?! Cepat gerak!"
Ghea buru-buru masuk ke dalam rumah dan mengangkat barang lainnya setelah kembali menerima kicauan dari kepala pembantu.
Hari ini, mansion Frank akan diadakan sebuah acara. Lebih detilnya, Ghea tidak jelas. Yang ia pastikan adalah tamu tidak terlalu banyak.
Suara deru mesin terdengar sebelum bunyi klakson yang menulikan gendang telinga.
"Cepat! Tuan Frank sudah pulang! Ayo baris!"
Ghea meletakkan hiasan bunga itu pada meja bundaran tersebut. Dengan lihai, ia melebarkan langkahnya agar tidak ketinggalan. Diakibatkan, hanya menyisah wanita itu seseorang di taman belakang.
Derap kaki kian mendekat, melampaui sisi Ghea yang menarik erat kedua sisi roknya dengan takut.
Embusan napas lega dikeluarkan oleh Ghea. Ternyata, laki-laki itu memang hanya ingin bermain dengannya.
Kaki pendek peranti telah menunjukkan ke angka enam. Sedang yang panjang itu, berjarak beberapa angka di depannya dan berhenti di angka sepuluh.
Ini menerangkan jika acara sebentar lagi akan dimulai.
🥃
Biji mata milik Ghea terus saja beringsut ke sosok yang dewasa, serta iris rahang tegas dan bulu-bulu halus bersarang di sana membuat Frank tampak sangat man.
Hanya dengan tatapan mata laki-laki itu saja bisa menghipnotis para wanita di acara ini.
Ghea menyadari satu hal. Malam itu, tidak berarti apa-apa. Cuma perasaan takutnya sendiri yang berpikiran kalau Frank akan menodainya lagi.
Tawa kecil tak bersuara mewarnai di wajah Ghea. "Apa yang kamu takutkan, Ghea? Dia hanya bermain denganmu. Pasti sekarang rasamu sudah tawar."
"Selamat malam para hadirin, saya selaku MC akan mengucapkan selamat ulang tahun pada Tuan Crowz. Mari menyambutnya dengan meriah!"
Suara tepuk tangan yang ramai menggema di mana-mana, terkecuali Ghea.
Pria itu naik ke atas panggung, di sisinya memiliki seorang wanita yang sangat cantik. Ralat, lebih tepatnya seorang princess.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita 5 Miliyar (Tersedia E-book)
Romance⚠️ 21+++++++ Link direct : WANITA 5 MILYAR - https://play.google.com/store/books/details?id=RMawDwAAQBAJ ===================== "Tubuhmu sangat indah dan nikmat, aku jadi kecanduan." Ghea tidak menyangka demi membayar hutangnya, malah kembali berhut...