09 ; Dia kenapa?

35.1K 801 25
                                    

Hai, selamat pagii 🙋

Welcome back! 😘

Mochi update lagi, yeah 🎉 Senang tak? 😂

Senang lah ya?

Ok tanpa lama-lama lagi, mari kita mulai 👉

Ok tanpa lama-lama lagi, mari kita mulai 👉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf ya, agak burem 🤧 tapi .. tapi dia kelihatan anteng di sini 🤤#lapairliur

🔥

G H E A

Suara gemuruh terdengar pekat, kilatan mengerikan membuat jantungku bergerak naik turun.

Segera aku menarik tirai jendela sebelum melihat kedua lampu samar yang berasal dari sebuah mobil.

Aku menajamkan penglihatanku, sosok yang sudah kukenal beberapa bulan ini menuruni mobil dengan gaya sempoyongan.

Refleks kakiku berlari keluar untuk memayungi dirinya agar tidak demam akibat terlalu lama menyiram air hujan.

"Tuan! Kenapa Tuan baru pulang?!" teriakku agar suaraku dapat menembus derasnya hujan tersebut.

Tuan Frank mendorongku menjauh dengan kasar, membuat langkahku tak terkontrol hingga pantatku menyium lantai aspal yang sakitnya tidak bisa kujelaskan.

"Pergi! Aku tidak ingin melihatmu!Pergi dari hadapanku!" Bentakan kerasnya berhasil menghentikan jantungku ini.

Kenapa dengannya? Kenapa dia mendadak seperti ini?

Kembali aku meraih tangannya untuk membantunya masuk ke dalam rumah.

"Tuan, ayo masuk rumah dulu!"

Tuan Frank tidak lagi memprotes, ia mengikuti tuntunanku melangkah ke dalam rumahnya dengan keadaan basah kuyup. Lalu dengan susah payah aku menggotongnya masuk ke kamar miliknya.

Aku mengela napas lega. "Kenapa belakangan ini suka mabuk-mabukkan sih?"

Lekas, aku melepaskan kancing bajunya satu per satu dan celana panjang basahnya.

"Err ... Dalamannya gimana dong?" gumamku.

Tanpa pikir lebih panjang, aku menutup kedua mataku sembari menarik pelan celana boxer-nya.

Jantungku hampir saja meloncat keluar ketika sebuah tangan mencegat aksiku.

"Apa ... Yang kau lakukan?" tanya Tuan Frank yang terdengar masih mabuk.

Wanita 5 Miliyar (Tersedia E-book)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang