2.kak langit

21 4 0
                                    

Walau dia tidak seperti yang aku harap dan impikan,namun dia memiliki kelebihan yang lebih di luar khayal ekspektasiku.

Hapy morning,senyumku merekah sempurna pagi ini,ku lihat jam wekerku tertera angka 04:55,yap sesuai target,buru" aku berjalan menuju kamar mandiku dan melakukan ritual mandi versi senja.aku tipikal orang yang lamban,karna itu aku slalu berusaha bangun lebih awal supaya tidak terlambat kesekolah,setelah kurang lebih 30 menit aku kluar dari kamar mandiku,dan segera mengenakan seragam kebanggaanku,cukup!sekarang aku siap sudah,dengan seragam rapi dan polesan make up tipis dan rambut yang ku biarkan tergerai.
Aku segera turun menuju ruang makan,ku lihat mama papa dan kak langit sudah berada di sana dan sedang sarapan,
"Pagi mah,pah,kak"ucap ku dengan senyum manis dan semangat seraya duduk di samping kak langit.
"Pagi sayang"ucap mama dan papa bersamaan,
Kak langit?yah kalian tahu lah jawabannya,dia diam diam dan diam.
Mama segera memberikan roti yang sudah di oleskan selai coklat kesukaanku,kami pun sarapan dengan khidmat,setelah 20 menit kami semua pun sudah selesai sarapan,mama mulai membersihkan piring"kotor dan papa segera bergegas bersiap pergi ke kantor,
Mama papa ku orang yang sibuk,setiap hari papa selalu pergi ke kantor dan pulang malam,lalu mama selalu pergi ke butik serta restoran nya dan pulang sore,jadi yang selalu menemaniku hanyalah kak langit,walau dia jarang bersuara dan bicara tapi dia adalah kaka yang bisa menjagaku,walaupun dia sangat menyebalkan tapi aku sangat menyayanginya,i realy love you my son.
Jam sudah menunjukan pukul 06:02 aku dan kak langit pun segera berpamitan kepada mama dan papa,lalu bergegas pergi kesekolah,kak langit sangat disiplin dia selalu datang pagi pagi sekali,hanya untuk menyempatkan waktu pergi ke perpus,wajar saja dia orang yang pintar.selama di perjalanan tak henti" aku mengajaknya bicara mulai dari topik pembicaraan ini itu dan sebagainya,tapi sekeras apapun usahaku,aku hanya akan mendapat hasil yang sama,kak langit hanya diam dan jika bersuara hanya menjawab hmm itupun sangat pelan.tapi tak apalah karna aku sudah terbiasa,mungkin dia akan berubah nantinya,mungkin
Jam 06:23 kami sampai di sekolah,jarak dari rumah kami kesekolah memang tidak terlalu jauh jadi kami hanya menghabiskan waktu sebentar untuk sampai kesekolah,baru saja mobil sport kak langit memasuki halaman sekolah para siswa siswi sudah ribut berkicauan,tontonan setiap pagiku.mereka semua memandang kearah kami satelah kami keluar dari mobil,banyak siswi siswi yang berbisik,terperagah,bahkan berteriak histeris memandang kak langit,setiap pagi sudah biasa bagiku menjadi perhatian para siswa siswi disini karna posisiku yang adalah adik sang most wanted sekolah ini,kadang aku jengah bahkan jijik dengan mereka semua,tpi terkadang aku senang karna mereka semua terlihat sangat lucu jika bertemu dengan kak langit.gugup,tensin,malu,riang,senang,histeris,bahkan genit dan centil,tak jarang aku menjadi bahan untuk mereka mendekati kak langit,namun kak langit tak pernah menghiraukan mereka dia hanya acuh tak acuh,pernah sekali dia berkata saat aku bertanya mengapa dia tidak pernah meladeni salah satu dari mereka,karna yang mendekati kak langit tergolong orang yang cantik" juga.
Dia hanya menjawab dia sudah memilih wanita terbaik di hidup nya setelah mama,dan dia tak akan meladeni wanita mana pun selain wanita pilihannya tersebut,sangat teguh pendiriannya.

Kak langit menggandeng tanganku dan bejalam cepat menembus kerumunan siswi yang bisa di sebut sebagai fans nya itu,akupun hanya berjalan menurut saja,sepanjang koridor banyak fans kak langit yang bertihkah seperti di halaman sekolah tadi,bahkan ada  gerombolan yang berkata dengan keras
"

Mau deh jadi senja,di gandeng terus sama langit"ujarnya dengan dramatis
"Iya,langit soswet banget sih sma adiknya"ujar wanita di sebelahnya
"Mau dong di gandeng juga sma langit"ujar seorang wanita lagi
"Langit sweet deh,nganterin senja ke kelas terus tiap hari"ujar yang lainnya lagi
Yah kira" seperti itulah cuap cuap gerombolan wanita wanita itu setiap harinya,kak langit memang selalu menggandeng tanganku dan mengantarkanku ke kelas setiap harinya,dia tidak pernah ingin aku lepas dari pengawasannya,terlihat sekali kekwatirannya terhadapku,dia kakak yang baik,walau tak asik,
Setelah sampai di depan kelasku,dia melepaskan tangan nya dari tanganku,kemudian dia mengalihkan tangan nya ke kedua pipiku,dia menangkup nya dan memandangku datar,namun dengan sorot mata sangat tulus dan dalam,
"Belajar yang bener,ada apa apa telpon gue"
Ujarnya datar
"Okedeh pakboss"ucapku seraya tersenyum manis,dia pun berlalu dan berjalan terus menuju kelasnya,
Ya,ini adalah rutinitas pagi ku yang membuat semua terasa manis,setiap hari kak langit akan bicara kepadaku seperti itu di pagi hari ,selebihnya mungkin jika aku memaksa atau sedang mood saja dia bicara,sangat manis bukan sikapnya padaku,huhh mood ku selalu saja di utak atiknya,dia mombosankan tapi entahlah,intinya dia kakak yang baik
Aku segera masuk ke kelas dan duduk di bangku pojok urutan kedua,di sana sudah ada  melodi,dan salju di belakangnya bersama virgo,
"Pagi semua"ujar ku dengan senyum sumringah,sambil duduk di bangku ku tepat di samping melodi
"Pagi"kata melodi,tersenyum kecil
"Pagi juga"ucap salju dan virgo bersamaan
"Senja,lo di anterin kak langit lagi ya"kata salju excetid,
"Iya,emang kenapa?"ucapku sembil berbalik menghadap salju
"Kenalin dong sma kaka lo yang ganteng itu,gue gk pernah kenal tuh sma dia,lo katanya mau ngenalin sama gue dari dulu kita smp,ehh sampe sekarang gue gak kenal tuh sma dia"ucap salju panjang lebar dengan ekspresi di lebih lebihkan.
Virgo pun langsung menoyor kepala salju
"Mata keranjang,lo pikir gue apaan lo muji muji cowo lain di depan gue,sampah lo mah"
Ucap virgo terbakar api cemburu,
"Apaan monyet,gue tu ngomong kenyataan tau,kak langit emang ganteng lah"ucap salju lagi membela diri,
"Sampah"ucap virgo pada salju karna kecemburuannya semakin memuncak
"Kak langit tu ganteng bego,tapi..gantengan lo lah"ucap salju tersenyum picik kearah virgo
"Iyalah"ucap virgo mulai melunak,
Seketika tawa mereka pecah aku dan melodi pun hanya melongo dan kelamaan ikut tertawa,ya begini lah hubungan virgo dan salju mereka akan bertengkar dan berujung keromantisan,dan saling meminta maaf,seperti sekarang baru saja mereka bertengkar,tapi mereka sudah lengket kembali.aneh bin ajaib memang teman temanku,
"Lintang mana"ucapku kepada mereka,
"Eh iya,lintang hari ini gak masuk katanya,soalnya ada acara gitu"ucap virgo
"Kok dia gak ksih tau gue ya"ucapku bingung
"Gak sempet lah ja,orang dia juga baru ksih tau gue tadi pagi"ucap virgo lagi
"Yaudah deh nanti gue telpon dia aja"ucapku tak mau ambil pusing.
Memang,biasanya kalau ada apa apa pasti lintang memberi tahuku,tetapi kali ini tidak,mungkin memang dia tidak sempat.
Bel masuk pun berbunyi,mata pelajaran pertama adalah matematika,dan yang mengajar pastinya guru super duper killer di sekolah ini,siapa lagi kalau bukan bu nunik
Huhh hari ini rasanya sangat membosankan,tidak ada lintang,dan di tambah pelajaran yang sangat membosankan ini
Lintang,where are you,I miss you.
Gundahku dalam hati
Setelah beberapa jam,akhirnya bel istirahat pun berbunyi,surga bagi semua siswa siswi SMA ku,semua murid berhambur keluar,kantin mulai di sesaki oleh para murid d SMA ini,
Aku sama sekali tidak ingin kluar kelas,aku malas berjalan,tak seperti biasanya aku selalu semangat tapi entahlah mengapa hari ini mood ku terasa hancur,teman ku semua sudah keluar terkecuali melodi,dia sedang asyik membaca buku,aku pun tak ingin menggangu nya dan aku putuskan untuk tidur,ku lipatkan tangan ku di atas meja dan ku letakkan kepalaku di sana akupun memajamkan mataku,tak lama ada tepukan pelan di pundak dan pipi kanan ku,setelah ku buka mataku ternyata yang datang adalah kak  langit,aku lupa jika aku tidak ke kantin dia  pasti datang untuk membawakanku roti dan muniman untuk sekedar mengganjal perutku,kakak yang baik memang,
Dia menyodorkan 2 bungkus roti dan minuman dingin di depanku dan duduk di sebelahku,
"Baik deh kak langit,"ucapku tersenyum manis sambil memakan roti pemberian kak langit,
"Tambah sayang aja deh senja"ucapku lagi memeluk lengannya
Dia hanya berekspresi datar,menatap lurus ke depan,tepatnya ke papan tulis yang tertulis bekas coretan soal matematika di sana,
"Kak langit senja ma..."belum selesai ucapanku dia sudah terlebih dahulu memotongnya dengan nada dingin
"Lo sakit gue repot anak bayi, gak usah kepedean"ucapnya seraya berdiri dan melenggang keluar dari kelasku,
Ehhh menyebalkan,ya itulah dia kakak ku,dia memang spesies aneh yang pernah aku temui,harusnya dia itu di tempatkan saja di museum,dasar batu karang berjalan.
Sifatnya memang tidak pernah berubah dan susah di tebak.

Hay guys,maaf benget kalau part nya pendek"banget,soalnya gue gak punya banyak waktu,gue harus belajar exstra karna udah menjelang unbk,tetap jadi views setia gue ya..jangan lupa  vote&komen,seeyooou next part.

AKU SANG SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang