"Kau, menjijikan. Sama seperti ibu mu. Jalang. "
Kau selalu bertanya pada dirimu sendiri, sebenarnya apa salah mu sampai kau selalu disebut jalang oleh teman teman mu? Kau bahkan tidak mengerti apa arti 'jalang' sebenarnya.
Tapi kau yakin, mereka sering menyebutmu gadis murahan, tak tahu diri, gadis liar, gadis menjijikan, anak haram, gad— cukup. Kau sudah mengerti dengan kata kata itu selain kata 'jalang '.
Ralat, sepertinya yang lebih sering memanggilmu 'jalang' itu adalah pria yang bernama Jeno Lee. Atau biasa dipanggil Jeno.
Padahal, kau sama sekali tidak pernah mengurusi kehidupannya. Bahkan kau tidak tahu sebenarnya Jeno itu kelas berapa. Tapi yang membuatmu yakin adalah gaya berbicara nya yang seolah satu angkatan.
Padahal, kau sama sekali tidak pernah melakukan hal hal aneh. Bahkan kau juga mengerti apa yang harusnya kita tidak boleh lakukan sebelum umur 17 tahun.
Kau bertanya tanya pada dirimu, Kenapa harus ada kata 'drama' dalam hidupmu? Kau hanya ingin kebebasan, kekeluargaan, persahabatan, dan yang lainnya. Itu pasti sangat menyenangkan.
Kau sangat mengharapkan semua itu.
Tak ada yang lain.
Apa Tuhan tidak menyukaimu, karena kau anak haram?
Tapi.. Bukankah anak itu fitrah dari tuhan?
Rasanya ingin sekali kau menghindar dari dunia ini, lalu berpindah ke dunia awan yang banyak dengan kesenangan. Oke, itu mungkin persis seperti pemikiran mu saat kau masih kecil.
Atau mungkin tidak.
Sial!
Dia, pria itu mulai berulah lagi.
Iya, si Jeno itu.
"Hei, jalang. Datang ke alamat ini atau nyawamu melayang. "
Deg!
![](https://img.wattpad.com/cover/181324541-288-k975916.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine With NCT [SLOW UPDATE]
FanfictionSemua tentang imajinasi yang author beri dari otaknya yang penuh dengan 'Halu'.