Imagine With NCT [SLOW UPDATE]

[1]Taeyong - vampire

Bagaimana persaan mu saat kau disekap dengan seseorang yang kau tak kenal?

Ya, kau sedang mengalaminya.

"Makan. " ucap pria itu, dingin.

Hanya saja kau terlalu enggan untuk menyentuh makanan nya, apalagi melihat wajah pria bermasker hitam dan ber hoodie itu sedang menyodorkan sebuah nampan berisi makanan dan secangkir teh.
Entah kenapa Kau tak berani menatap wajahnya.

"Kau mati. Kau akan membusuk. Dan aku tak akan peduli, " kata pria itu lagi. Namun gaya bicaranya semakin menusuk. "Makan, atau kuperkosa. " lanjutnya dengan nada rendah.

Kau menggidik ngeri. Bagaimana tidak Jika ada seseorang yang tak kau kenal mengancam mu dengan sefrontal itu?

Kau sudah menyumpah serapahi orang sialan itu sebanyak banyaknya dalam hati.

"hm. " kau hanya bisa bergumam kecil sambil menunduk. Berbicara saja kau tidak mampu.

Namun pendengaran pria itu tak serendah yang kau pikir, Pria bertubuh tegap itu dengan segera keluar dari ruangan yang sedang kau tempati itu.

Dan pastinya mengunci kembali pintumu dari luar.

Sebenarnya kau bingung.

Haruskah kau memakan pemberian pria misterius itu?

Tidak, jangan. Bagaimana jika ia sengaja menaruh sebuah racun di dalam makanannya?

Dug!

"TIDAK ADA RACUN DI DALAM NYA, GADIS BODOH! "

Teriak seseorang di balik pintu. Kau sangat yakin itu suara pria yang bermasker tadi. sebelumnya ia mengetuk pintu.

Tapi, tunggu. Bagaimana dia tahu kalau kau sedang memikirkan—

"KAU BISA MAKAN SENDIRI KAN? HARUSKAH AKU MENYUAPI MU? CEPAT MAKAN, JANGAN BERPIKIR YANG ANEH ANEH. "

Lagi. Pria itu berteriak di depan pintunya.

Dengan terpaksa kau memakan makanan yang ada di piring.

Lagi pula mau bagaimana lagi? Jujur saja, kau sudah kelaparan sedari kau menangis.

Good girl. Bagimana makanannya? Apakah enak? Ah aku lupa, tentu saja enak. Karena itu daging serigala. Silakan lanjutkan.

Tiba tiba saja suara itu ada di kepalamu saat kau sedang asik asiknya makan.

Aneh.

Darimana suara itu berasal.

Ah, mungkin hanya ilusinasi ku saja. Lagipula apa katanya tadi? Haha daging serigala? Haruskah aku tertawa saat kondisiku sedang mengenaskan seperti ini? - ucapmu dalam hati.