"Jadi, kita akan membuat apa hari ini, Chef? Eh, maksudnya pattisiér ?"
Pria itu mendongak saat melihat mu sudah tidak sabaran ingin membuat kue. Senyum pria itu mengembang.
Bahagia.
Tentu saja bahagia saat seseorang yang kau cinta tengah menemanimu memasak.
"Hm.. Bagaimana jika hari ini kita membuat anak? " Candanya. Tanpa berbisik.
Karyawan yang tak sengaja mendengar percakapan bos nya itu, tertawa. Ingin menahan tawanya, namun tak bisa. Karena tahu situasi, mereka pun menjauh dari dapur meninggalkan dua sejoli itu.
"Sialan kau, Jaehyun-a! Mereka mendengarnya. " Gerutu mu, yang nyatanya istri dari seorang pattisiér ternama di seluruh Korea Selatan. Baru satu bulan kalian menikah, tapi sifat Jaehyun ternyata diluar dugaan:)
"Hehehe~" pria itu malah tertawa.
Kau mendengus, "Lalu kita akan membuat apa, Jaehyun???" tanya mu kedua kalinya.
"aku akan membuat mu mendesah di bawahku malam ini, Jung (Y/N)."
"JAEHYUN! KAU INI BENAR BENAR! Kalau begitu aku akan pergi saja dari sini dan jalan bersama pria lain. Oh, atau mungkin Taeyong oppa sa-"
"YAK!! Baiklah. Aku hanya bercanda." kata Jaehyun menarik tanganmu saat kau berpura pura ingin membalikkan tubuhmu.
Dan secara otomatis, kau membalikkan badanmu lagi menatap Jaehyun yang sedang memasang ekspresi kesal, kecewa, senang. Entahlah harus di deskripsikan seperti apa. Yang jelas tercampur aduk seperti adonan yang barusan Jaehyun buat.
"Terserah kau saja. Aku tak akan menanyakannya lagi. Kau bisa membuatku trauma untuk menanyakan apa yang akan kau buat. " kau menggembungkan pipi mu, matamu menghindari tatapan Jaehyun.
"Hei, tatap lawan bicaramu, " ucapnya memegang dagumu untuk beralih padanya. Dan kau menurutinya. "I'm sorry, okay ? Tapi kau tak perlu bawa nama pria lain selain diriku di percakapan kita. Dan itu pun kau yang membuat syarat nya, jika kau lupa? Tapi malah kau sendiri yang malah melanggarnya. Apa perkataan ku benar? " jelasnya lagi.
Sial. Aku lupa. Bodoh sekali kau (Y/N).
Kau menggerutu dalam hati. Merutuki betapa bodohnya perkataan konyolmu yang barusan kau lontarkan beberapa detik yang lalu pada Jaehyun.
"Dan kau.. Tau apa konsekuensi nya 'kan, nyonya Jung (Y/N)?" tanya Jaehyun dengan sengaja menggoda mu.
Menaikkan tubuhmu pada set table kitchen nya yang sangat besar.
"Hm.. Tap-" mulutmu langsung di tutup dengan tangan kanannya.
"shttt.. Tidak ada tapi tapian. Kau yang minta sendiri untuk tidak membicarakan pria yang bernama Taeyong itu. Dan yang melanggarnya, akan mendapat hukuman. Betul atau benar? " ucapnya, matanya menajam, hawa menyeramkan nya keluar dari dalam dirinya. Melepas tangannya yang baru saja menutup mulutmu.
"A-aku.."
Sebelum kau melanjutkan ucapan mu, Jaehyun dengan sengaja mendekati wajahnya pada wajahmu, kedua tangannya kini suda berada di belakang pinggang kecilmu.
Kau mengerjapkan matamu lucu, lalu menutup mata saat Jaehyun semakin mendekat.
Cklek.
"O-ow? Maaf mengganggu keromantisan kalian, hanya saja.. Ada beberapa kendala di dapur sebelah, Tuan Jaehyun bisa memeriksa nya."
Ish, sial. Padahal tinggal 1 cm lagi:(
-Jaehyun bergumam dalam hati. Menghembuskan napas kesal.Huftt.. Syukurlah. Bibi Yoo, aku berterima kasih padamu karena sudah melepaskan ku dari singa yang sedang kelaparan ini:v
-Kau bergumam dalam hati. Mengehembuskan napas lega.Jadi? Apa kalian sudah impas?
Sepertinya belum, hehe:).
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine With NCT [SLOW UPDATE]
Hayran KurguSemua tentang imajinasi yang author beri dari otaknya yang penuh dengan 'Halu'.