"Kita akhiri sampai disini saja hubungan kita, (Y/N)."
Apa katanya barusan? Apa kau salah dengar? Sepertinya pendengaran mu masih normal putus saja hari in-"
"Kenapa? " sergahmu karena penasaran yang sangat mendalam. Memangnya kau berbuat apa sampai Haechan — pacarmu — memutuskan hubungan kalian.
"Kita sudah tidak cocok-"
"Tidak cocok apanya, Chan? Memangnya aku berbuat apa? Aku salah apa? "
"Hei, kau ini. Dengarkan aku dul-"
"KENAPA, HAECHAN?!"
"dengarkan aku dulu, okay? " ucapnya menenangkan mu. Entah mengapa kau malah seperti tidak rela begitu saja saat Haechan ingin minta putus denganmu. Seperti bukan dirimu.
Lalu kau menurutinya, bernapas dengan normal lagi.
"Ya.. Kita sudah tidak cocok sebagai kekasih lagi. Kita perlu ke hubungan yang lebih dari sekedar pacaran. Yang serius, dan ke jenjang berikutnya."
"H-hah? Apa maksudmu? "
"Ayo kita putus, lalu menikah. "
Hatimu berdetak berkali kali lipat. Tak pernah sebahagia ini sebelumnya saat kau bersama Haechan. Ini adalah hari yang paling terindah, dan sekaligus menyebalkan.
"Ish! Haechan, Aku membencimu. Sangat membencimu. " ujarmu menundukkan kepalamu malu.
Haechan merengkuh tubuhmu untuk menghangatkan tubuhmu yang sudah kedinginan. Haechan seperti tahu segalanya tentang mu. Bahkan bagaiamana kondisi mu saat ini, atau kapanpun.
"Aku juga mencintaimu, sayang. Sangat mencintaimu. "
Memang, pria itu tak ada habisnya dengan kejutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine With NCT [SLOW UPDATE]
FanfictionSemua tentang imajinasi yang author beri dari otaknya yang penuh dengan 'Halu'.