Fragile

FRAGILE - Auris sakit?

SELAMAT MEMBACA
FRAGILE :
AURIS SAKIT?

***

Angga pergi ke kantin bersama dengan rayhan dan andi. Seperti kemarin, di sepanjang koridor menuju kantin ia terus membuat pipi para siswi cantik melati memerah seperti kepiting rebus karena godaan nya.

tentang perkataan auris kemarin. Angga benar-benar tutup mulut. Menurut angga, auris pasti punya alasan yang membuat nya tidak ingin ada yang mengetahui siapa orang tua nya. Tapi, karena sangat amat penasaran ia bertanya sedikit banyak kepada rayhaan.

"Han, lo pernah ketemu bonyok nya auris?" Tanya angga.

"Gak tau gue, dulu pas waktu kelas sepuluh kita satu kelas dan waktu pembagian raport, si auris bawa nyokap nya mungkin. Gue gak percaya sih itu nyokap nya dia. Soalnya lebih mirip Art" itulah jawaban yang di berikan rayhan. Dan angga tau pasti jika itu bukan ibu nya auris. Sebab, ibu nya auris 'kan aktris terkenal dan cantik. Tidak seperti Art yang dikatakan rayhan.

Hari ini angga ingin mengetahui bagaimana reaksi auris saat bertemu dengan nya setelah tragedi angga kemarin menemukan nya sedang dalam kondisi kacau. Apa auris akan menjauhi nya?

Mereka pun memasuki kantin dan mencari tempat duduk. Angga dan yang lain nya melihat tempat duduk yang di duduki tiga gadis cantik yang sedang melahap makanan di depan mereka.

"Hay awewe, abang angga boleh ikut gabung gak?" tanya angga menaik turunkan alis nya.

Mereka bertiga menoleh lalu mengangguk setuju. Angga pun duduk di sebelah fawnia di ikuti oleh dua makhluk yang juga duduk di samping gebetan masing-masing. Tapi tunggu! Seperti nya ada yang salah disini. Jika rayhan dengan deo, andi dengan gayatri, angga dengan au__eh? Fawnia? Dimana auris?

"Lah? Gua baru nyadar si auris kemana? Toilet?" Tanya angga.

Fawnia menoleh.

"Dia gak masuk"

"Kenapa?" Tanya angga lagi.

Fawnia menggedikkan bahunya. Lalu angga menatap deo dan gayatri bergantian, respon mereka sama.

"Kita gak tau kenapa auris gak masuk. Kita juga udah telpon ke nomor handphone nya tapi gak aktif. Terus kita mau kerumah nya tapi gak tau rumah nya dimana" kata faw.

hell? Sahabat macam apa yang tidak tahu alamat rumah teman nya sendiri.

"Kalian temenan dari kapan sih? Kok sampe kagak tau alamat nya si auris?" Tanya rayhan.

"Eumm gimana jelasin nya yah. Lo aja deh jelasin tri" kata deo menyenggol tangan gayatri.

"oke, kita temenan dari awal masuk mos yaitu, kelas sepuluh. Auris itu orang nya friendly banget jadi kita cepet akrab. tapi, setiap kita mau kerumah nya pasti dia larang. Tapi dengan larangan yang halus. Kayak, rumah gue sepi gak asik mending di rumah ini aja. Dan banyak lagi cara dia nolak kalo kita mau kerumah nya. Auris itu kayak punya dinding tak kasat mata yang dia buat. Susah di tembus. Kita udah bicarain ini dari lama sebener nya. Tapi mau gimana lagi?" jelas gayatri.

Ketiga cowok manggut-manggut.

"Auris... dia itu ramah, tapi tanpa kita sadari dia orang yang sangat tertutup" kata fawnia.