17 | Charles Bridge dan Kisah yang Usai

286 47 4
                                    

Setelah dari lapangan Wenceslas, Anin dan Seongwoo berjalan untuk sampai ke Charles Bridge. Sebenarnya di Praha, jarak antara destinasi wisata yang satu dengan yang lainnya sangat berdekatan, jadi mereka berdua cukup berjalan kaki untuk menikmati suasana romantis di Praha.

Mereka berdua berjalan melewati lorong-lorong sempit di antara bangunan tua dan terdengar alunan musik klasik yang dimainkan oleh para musisi jalanan disana. Praha seakan membawa raga kembali pada kehidupan ratusan tahun lalu yang romantis, juga kenangan tentang Seongwoo beberapa tahun lalu yang selalu terbayang di kepala Anin.

Setelah berjalan cukup lama sambil menikmati suasana kota Praha, Anin dan Seongwoo akhirnya sampai di Charles Bridge.

Mereka berdua tersenyum kagum melihat Charles Bridge yang membentang sempurna membelah Sungai Vltava, menghubungkan Prague Castle dan Old Town.

"Krásný..." Kata Seongwoo sambil menatap Anin yang berada di hadapannya. Tapi Anin hanya pura-pura tidak mendengar dan terus mengagumi keindahan di depan matanya.

*Krásný = Indah

"Nin, sini aku foto kamu." Kata Seongwoo.

Anin langsung berbalik. "Tidak perlu. Aku hanya ingin memotret pemandangannya saja." Kata Anin datar. Kemudian dia mulai memainkan kameranya dan memotret pemandangan Charles Bridge di pagi hari.

 Kemudian dia mulai memainkan kameranya dan memotret pemandangan Charles Bridge di pagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepi, ya. Jam segini." Kata Seongwoo.

"Jika ingin ramai, kamu harus datang di sore hari. Sambil melihat matahari tenggelam disini." Kata Anin.

Seongwoo tersenyum. Kemudian dia berjalan meninggalkan Anin. Anin terdiam sambil menatap kamera yang dibawanya. Diam-diam dia memotret Seongwoo yang sedang berjalan, kemudian tersenyum sekilas.

"Apa kamu begitu bahagia berada disini? Sampai kamu tersenyum sendirian." Kata Anin.

Seongwoo yang sedang memandangi Sungai Vltava berbalik dan menatap Anin, kemudian tersenyum.

"Indah sih, aku suka." Kata Seongwoo.

Anin tersenyum simpul kemudian kembali memotret pemandangan yang ada disana.

"Nin, kamu masih ingat apa yang pernah aku katakan ketika kita jalan-jalan berdua ke Jeju?" Tanya Seongwoo tiba-tiba.

Anin langsung menatap Seongwoo sinis. "Mulai! Aku malas mendengarmy terus mengungkit masa lalu kita." Kata Anin sedikit sinis.

"Saat aku berkata indah, sebenarnya aku tidak benar-benar mengagumi keindahan yang ada disana." Kata Seongwoo.

"Saat aku bilang indah, aku mensyukuri momen dengan siapa aku berada disana. Orang yang benar-benar kusayang." Lanjutnya.

Anin langsung terdiam dan mematung di tempatnya berdiri.

"Aku selalu mensyukuri setiap saat aku  bersamamu, Nin. Dulu maupun sekarang." Seongwoo kemudian terkekeh. "Bukankah aku brengsek? Labil sekalu. Padahal beberapa hari lalu aku telah menyakitimu. Sekarang aku malah seperti ini." Kata Seongwoo lirih.

✔ Honestly Hurt (Ong Seongwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang