5

25 10 2
                                    

Tok tok

"Siapa?" Tanya pria yang ada di dalam.

"Ini gue" sahut gabrina.

Dan tak lama kemudian muncullah pria tampan yang hanya memakai baju kaos putih tanpa lengan serta celana levis hitam yang sobek di kedua lututnya.

"Oh lo.masuk aja" ucapnya lagi sambil mempersilahkan gabrina masuk apartemennya yang seperti kapal pecah.

"Ih..tempat lo jorok amat tin" jijik gabrina saat ia ingin duduk di sofa yang menghadap langsung ke tv.

"Kan lo tau kalau jorok.bersih in gih" ucap martin sambil menunjukkan tampang watadosnya.

"Emang lo siapa gue" sahut gabrina

"Gue kan abang lo yang paling ganteng,baik,dan rajin menabung" jawab martin percaya diri.

"Ihh ge er nya kumat" sinis gabrina

"Eh kan emang iya kalau gue itu gan..hmmmpppp...." ucapan martin belum selesai tapi gabrina sudah menutup mulutnya karena hpnya berbunyi.

"Hallo"

"....."

"Hmm"

"...."

"80 juta.yes or not"

"...."

"Deal"

Tut...tut...

"Siapa" tanya martin.

"Pelanggan" sahut gabrina tanpa mengalihkan pandangannya dari hp yang ia pegang.

"Dimana" tanya martin.

"Perusahaan C'A CROP " jawab gabrina.

"Ya udah lo ganti baju gih" suruh martin.

"Hmm"sahut gabrina dan langsung saja pergi ke kamar nya.

"Punya adek kok gitu gitu amat ya..dingin banget." Gumam martin.

"GUE DENGER YA BANG..." teriak gabrina saat ia mendengar gumaman martin.

Karena mendengar gabrina berteriak martin pun terkekeh dan langsung saja ia ke kamar untuk siap siap.

..........

20.00 WIB

"Martin....dah siap belum lama banget lo " ucap gabrina.

Sekarang gabrina memakai levis hitam,baju hitam pendek yang dibaluti jaket kulit dongker serta masker hitam.

"Iya iya berisik banget lo" jawab martin.

Penampilan martin tak jauh beda dari gabrina.memakai levis hitam tadi.serta memakai hoddie warna hitam tak lupa masker hitam.

" yuk berangkat" sahut martin.

Mereka pun langsung keluar apartemen martin dan segera menaiki motor ninja mereka masing masing.

"Bang taruhan yok.Siapa yang sampai disana duluan dia yang menang dan siapa yang kalah harus traktir yang menang.setuju." tantang gabrina sambil memakai helm.

"Yuk.Siapa takut" tantang martin lagi.

Mereka berdua pun melaju sangat kencang dan tidak mempedulikan pengendara lain yang mengumpat karena ulah mereka.

Waktu yang mereka tempuh hanya 10 menit.

"Yeeyy gue yang menang jadi lo harus traktir gue nanti" ucap gabrina sombong.

"Iya iya queen racing mah beda" sindir martin.

"Yok lah kita selesai in dengan cepat" ucap gabrina serius serta memakai maskernya.

"C' mon" sahut martin.

............

"Duh dek tu tangan beneran gak papa kan atau kita ke rumah sakit dulu" cemas martin.tadi saat melakukan aksi tangan gabrina kena pisau dan itu cukup dalam.

"Ah elah nggak papa.udah ayok lo udah janji mentraktir gue" sahut gabrina.

"Gue nggak akan mentraktir lo kalau lo nggak ke rumah sakit sekarang" tegas martin.

"Ya udah deh kita ke apart dulu ganti baju baru ke rumah sakit siap tu kita ke restoran langsung" cerocos gabrina.

"Iya iya cerewet amat lo" ucap martin sambil memutar ke dua bola matanya.

"Lo gue boncengin.motor lo nanti gue suruh teman gue buat jemput" sahut martin sambil mengetikkan pesan kepada temannya.

"Ya udah kuy berangkat" ucap martin dan langsung menggas motor ninjanya.gabrina pun memeluk erat punggung martin dan meletakkan dagu nya ke pundak martin.mereka berdua tidak menyadari ada yang memperhatikan mereka dengan tatapan tak bisa di ucapkan


.........

Ok sampai sini dulu.jangan lupa vote sama komen.

Follow juga Dhea_475

CHANGES [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang