18

16 4 0
                                    

BRAK...
*anggap aja kek sedang gebrak papan tulis.

"Eh ayam ayam"

"Anjing!! biasa aja dong jadi anjing"

"Nggak usah ngegas dong bangsat"

"Demi semvak nya ujang gue kaget anjir"

"Eh anjir"

"Makan anjing dengan sayur kol"

"Gue terkejoed anjing"

Terus aja terus hina gue - anjing.

"Sori sori...kalian sih yang ribut" sesal syafna karna telah menggebrak papan tulis

Semua orang di kelas mengumpat karena ulah syafna sedangkan fajar kek orang stroke bibir nya monyong monyong.

"Eh betewe otewe...si gabrina mana?" Tanya syafna saat ia tau bahwa gabrina tidak ada.

"Oh ya lupa" lirih calvin sambil menepuk jidat nya pelan.

"Emm...syafna gabrina dia izin" ucar calvin dari tempat duduknya.

"Ke mana?" Tanya fajar.

"Rumah sakit" ungkap calvin. Bara yang dari tadi hanya diam sambil bermain hp langsung menghadap ke belakang.

"Gabrina sakit?" Cemas bara.

"Nggak gabrina jagain kakaknya di rumah sakit"

"Ooh" bara pun kembali menghadap ke depan dan bermain hp lagi.

"Cielah...cemas amat lu bar" pekik ujang di belakang.

"Ya iya dong sebagai calon pacar ya harus kek gitu" jawab bara pd tanpa mengalihkan pandangannya dari hp.

"Sok iya banget lo bar" canda fajar sedangkan calvin hanya diam.

"Ya udah deh sekian dari kami. Berhubung kita ada jamkos kalian boleh kemana aja" ujar fajar dan berlalu pergi ke meja bara.

"Bar kantin yok. Sepet banget ni mulut" ajak fajar.

"Yok lah...ki lo ikut nggak?" Tanya bara ke rizky.

"Hmm" rizky langsung saja berdiri dan berlalu pergi.

"Teman lo tu?" Tanya fajar dengan tampang cengo.

"Kek nggak tau aja lo dia kek gitu" jawab bara.

"JANG LO IKUT KE KANTIN NGGAK?" Teriak fajar yang berada di belakang bara.

"OTEWE" balas ujang teriak.

"Bangsat nggak usah di dekat telinga gue teriaknya" umpat bara sambil menggosok telinganya.

"Ngehehehe" cengir fajar dengan tampang tampa dosa.

"Kuy beb ." Ajak ujang sambil merangkul posesif pinggang fajar dan bara.
(Ujang tu berdiri di tengah tengah jadi dia bisa ngerangkul pinggang mereka berdua)

"ANJING...JIJIK BARGAD" kompak bara dan fajar lalu berjalan menjauhi ujang.

"Cih...Gue cipok ketagihan nanti lo berdua eh bertiga sama si kulkas ngeheheh..." ucap ujang saat ia sampai di kantin dan duduk disamping bara serta didepan fajar dan rizky.

"Iya'in soalnya lo bego" pasrah fajar.

Sedangkan rizky menatap ujang datar serta bara yang sibuk bermain hp.

"Jang beli rokok yuk sepet banget ni mulut" ajak fajar.

"Ah males...Gue mau berenti ngerokok" jawab ujang.

CHANGES [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang