14

18 5 2
                                    

Flashback

"Lan kamu nggak malu kan pacaran sama aku" tanya gadis yang memakai kacamata dan baju yang sedikit kebesaran.

"Nggak lah ngapain juga aku malu pacaran sama kamu" jawab alan dengan pandangan kasih sayang

"Iii...kamu mah gombal" malu cewek yang bisa dikatakan 'cupu'

"Gombal untuk pacar sendiri nggak papa kali"

"Emang kita udah pacaran?"

"Kan tadi aku udah tembak kamu"

"Emang aku udah bilang iya..." goda perempuan tersebut

"Jadi kamu nggak mau nih..." goda alan balik

"Ya mau lah" jawab gadis itu tanpa sadar

"Tu kan...mau..."

"Udah ih..kamu mah buat aku malu aja"

"Jadi kita pacaran nih..." tanya alan memastikan dan gabrina pun menjawab dengan anggukan malu.

Yap...perempuan cupu tadi adalah gabrina.
Alan menembak gabrina dengan cara bisa di bilang sederhana. karna alan menembak gabrina hanya bermodalkan cokelat 15 ribuan di depan gerbang rumah gabrina dan di hadapan seekor kucing.

Kucing ini bukan sejenis kucing aggora ataupun persia.Kucing ini hanyalah jenis kucing kampung yang ditemukan oleh gabrina dan alan di jalan. Awalnya alan menolak untuk membawa kucing tersebut tapi karna gabrina yang minta jadi....

Mereka sepakat untuk memberi nama kucing ini LANA. Gabungan dari nama mereka berdua. gabrina dan alan awalnya bukan pecinta kucing malahan alan alergi dengan kucing. Tapi melihat kucing kecil dan kurus tersebut mereka pun merawatnya.

Kisah mereka hanya kisah cinta remaja SMP yang baru kelas 8.
Ya...masih dikatakan cinta monyet.

Pada saat itu gabrina merasa senang karena adanya sahabat yang baik yaitu Angel dan pacar yang setia yaitu Alan.

Bagi gabrina Alan bisa disebut pelindung,penolong dan yang lainnya.Alan lah yang menolong gabrina saat ia di bully sedangkan Angel yang dulu juga pembully gabrina. tapi saat tau gabrina dan alan pacaran jadi Angel pun ingin menjadi sahabat gabrina yang entah apa maksudnya.

Dulu siapa yang tidak mengenal Alan. Anak yang berprestasi di bidang apa saja. Di bidang pelajaran ataupun di bidang bela diri. Begitupun dengan gabrina anak yang juga berprestasi tapi hanya di bidang pelajaran dan olahraga terutama renang.

.
.
.
.

"Jadi...Apa yang lo ketahui tentang Alan?" Tanya bara tenang

"Nanti dulu deh bahasnya...Gue laper...tadi lo juga udah janji buat traktir gue tapi kenapa harus di sini sih?" Gerutu gabrina yang ingin mengulur waktu.

"Emang kenapa sih kalau disini?" Heran bara. Bisanya kalau bara mengajak cewek ke restoran RCRD'D pasti akan senang malahan ada yang memaksa untuk ke RCRD'O.

"Males..." sahut gabrina malas sambil melihat daftar menu.

"Tenang aja kali...ini restoran gue kok" sombong bara.

"Bukannya ini restoran bokap lo?" Heran gabrina.

"Udah di kasih ke gue"

"Oh..." jawab gabrina dan kembali fokus ke daftar menu.

CHANGES [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang