Tak apa jika kau melupakanku, tapi izinkan aku untuk mengingatmu.
*****
"Oh gitu,yaudah sih siapa tau waktu ketemu om Arga aku bisa inget tentang masalalu aku"ucap Amora sambil mengangguk anggukan kepalanya.
"Yah semoga saja sayang"ucap mama Amora
"Ma, mama nggak beli oleh-oleh nih buat anak mama yang paling cantik"canda Amora
"Idih, kamu kira mama itu jalan-jalan apa, disana mama bantuin papa kamu kerja"ucap Maura.
"Lah mama kok marah sih? Kan Amora cuma tanya, ish Amora kayak jadi serbah salah deh"kesal Amora
"Loh itu mikir oleh-oleh aja, lo udah daftar kuliah dimana? Awas aja yah kalok lo lupa nggak daftar kuliah, gue bejek-bejek biar tau rasa"ucap Steven
"STEVEN!"Bentak Bima
"Hehehe bercanda kali pa jangan bentak Steven juga"canda Steven.
"Sukurin, makanya jangan asal bicara aja kalok ngomong itu, gini gini gue udah daftar di Universitas Garuda dan besok pengumumannya"sombong Amora.
Pasalnya Amora tidak hanya cantik tapi juga pintar walaupun tak sepintar abangnya dulu yang sampai bisa kuliah diluar negeri.
Universitas Garuda lumayan terkenal di jakarta karena kualitas anak diUniversitas Garuda tidak kalah dengan Universitas Indonesia
"Idih yaudah sih kan gue cuma tanya, temen lo tiga itu juga kuliah sama kayak elo? "Tanya Steven.
"Yaps betul sekali, temen gue juga daftar kesitu"ucap Amora sambil tertawa kecil.
"Gila dasar anak kucing"ucap steven sambil lari meninggalkan ruang keluarga dan berteriak.
"Ma, Pa steven ke kamar dulu mau ngerjain tugas kantor yang belum selesai"ucap steven sambil menaiki tangga menuju ruang kerjanya.
"DASAR ABANG LAKNAT! "teriak Amora karena kesal dengan abangnya.
"Amora ih kebiasaan suka teriak teriak, sana kamu masuk ke kamar papa sama mama mau ke kamar istirahat capek kamu jangan lupa besok malam dandan yang cantik"ucap Maura sambil mengingatkan acara besok malam yang akan membuat terkejut anaknya.
"Oke ma, dah nanti jangan lupa di bangun in yah ma kalok udah makan malam, Maura nggak makan siang soalnya ini tadi udah makan bubur hehe"ucap Amora
"Nanti kamu sakit sayang kalok siangnya nggak makan"ucap papa Amora
"yaudah nanti papa bangunin yah"ucap Amora sambil meninggalkan ruang tamu menuju kedalam kamar.
"yuk pa istirahat mama capek"ucap Maura.
kemudian keluarga dikediaman Arawijaya pun sunyi karena mereka semua beristirahat,namum hanya satu orang yang tidak istirahat ia adalah Steven.
Pukul 12 siang
Tringg....... (unknown number)
Steven menolehkan kepalanya kesamping dan menemukan ponselnya yang terletak disebelah komoputer berdering dia mengertukan dahinya karena yang menelpon nomer tidak dikenal dia pun menerima telepon tersebut.
"hallo Assalamualaikum"ucap Steven.
"waalaiukmsalam,ini Steven kan?"tanya seseorang yang sedang menelpon Steven.
"iya ini dengan saya Steven,anda siapa?"tanya Steven.
"gue,,,,,Brian temen loh waktu kecil dan temen lo waktu sekolah dulu"ucap Brian.
"Brian?anjai Brian temen gue waktu kecil juga temen gue yang terkenal dulu waktu SMP terus orang yang suka sama Amora itu kan?"Ucap Steven sedikit terkejut.
"Weh biasa aja kali bro,iya ini gue Brian"ucap Brian sambil terkekeh.
"Gila gila,ternyata lo masih inget gue,jadi dulu lo kemana njir?"ucap Steven sambil berjalan menuju tempat tidur untuk rebahan.
"Emm,gue pindah keLondon,sorry yah dulu gue nggak ngabarin loh dulu sama adek lo.Gimana kabar lo dan adek lo?"tanya Brian.
"Anjir jahat lo itu,gue nyariin luh kampret gue kirain loh mati wkwkwk.kabar gue baik sama adek gue juga baik,lo gimana?"ucap Steven.
"Gue sih baik-baik aja,Amora gimana sekarang dia mau kuliah dimana?"tanya Brian.
"Bentar deh lo kok tau Amora udah mau kuliah? Jangan-jangan lo masih suka sama dia?"ucap Stevensedikit bercanda.
"Kalau dibilang masih suka gue jawabnya pasti,tapi aneh ven kenapa dia nggak inget sama gue?"tanya Brian
"Mending loh hapus deh rasa suka loh sama sih Amora tuh anak mau dijodohin sama temen bisnis papa gue,oh yang Amora nggak inget loh itu?itu karena dia kecelakaan ditabrak sama mobil setau gue sih gitu,dan dia nggak inget juga waktu SMPnya dulu."cerita Steven
"Kecelakaan?jadi nggak inget sama sekali masa SMPnya dulu,masa kecilnya?temennya?keluarganya?lo tadi bilang Amora mau dijodohin?lo bakal tau siapa yang bakal dijodohin sama Amora jadi lo nggak usah nyuruh gue buat hapus rasa suka gue ke Amora dan gue yang bakal buat Amora jadi inget sama masalalunya"ucap Brian dengan yakin.
"Iya anjir gue beneran kagak bohong dia bener lupa semuanya gue sih berharap dia lupa masalalunya aja seterusnya gue takut dia kalau ingat masalalunya dijadi sedih,lo itu kayak tau siapa aja yang mau dijodohin sama Amora dasar aneh."ucap Steven.
"Oke,lo bakal tau siapa yang akan dijodohin sama Amora besok malam"ucap Brian sambil terkekeh.
"Serah lo gue mau tidur capek,bye"ucap steven.
"Siap,intinya lo jangan lupa besok ikut Amora makan malam biar lo tau siapa tunangannya."balas Brian
"Iya santai,assalamualaikum"balas Steven.
"Waalaikumsalam"balas Brian.
setelah memutuskn telephone dari Brian,steven beranjak istirahat karena terlalu capek dengan pekerjaanya.
*****
hai semuaaa😍
Aku update nih.
Maaf yah kalau cerita aku alurnya sedikit membingungkan aku sendiri juga bingung tapi aku usaha in bisa masuk akal.
Dan aku ucapain terimakasih yang sudah baca, vote, komen dan lainya.
Jangan lupa cerita ini dishare ke temen kalian.
Oh iya aku lupa di cerita itu kan ada nama Universitas Garuda nah itu aku buat sendiri jadi jangan bingung ya semua.
Terimakasih banget intinya.👌
Love
NIA RD
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT HUSBAND
Teen FictionBRIAN ALEXANDER BRIGAZA seorang yang tampan, kaya, baik, cerdas dan hampir tidak mempunyai kekurangan yang terkejut akan dijodohkan oleh sesorang dari masalalunya yaitu AMORA YOSHI ARAWIJAYA yang anehnya dia tidak mengenali dirinya, akankah perjodoh...
