Awas typo dimana-mana gaes!
°
°
°kemudian Amora pun berjalan kedalam kamar dan istirhat ia berjarap ini semua hanya mimpi.
*****
Pukul 15.00..
Tok-tok...
Terdengar suara ketukan pintu didepan kamar Amora.
Amora pun bangun dari tidurnya dan berjalan menuju pintu untuk membuka.
Setelah pintu terbuka Amora langsung memeluknya dan memejamkan matanya karena ingin menangis."Nangis aja"ucap Steven sambil mengusap kepala adiknya dan mwenuntunya untuk berjalan menuju tempat tidur adiknya.
Setelah mendengar ucapan abangnya Amora langsung menangis dengan terisak.
"Ban-g ke-kenapa haharus Amora sih yanggg di-dinikahi-hin"ucap Amora dengan tersengal-senggal.
Steven masih mengelus kepala adiknya dan berucap.
"Sini lihat abang"perintah Steven.
Sebenarnya Steven kasian melihat keadaan adiknya saat ini,tapi mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur.Amora mendongakkan kepalanya menghadap Steven.
"Dengerin penjelasan abang jangan kamu potong oke"ucap Steven.
Amora hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
"Kamu sebenarnya udah tau Brian dari dulu jadi kalau suatu saat nanti kamu ingat dia kamu pasti bakal suka sama Brian dan nggak mau pergi dari dia, ingat abang selalu ada buat kamu jadi kalau Brian berani nyakitin kamu abang yang bakal habisin dia"ucap Steven.
"Jadi kamu mau kan nikah sama Brian? Please turutin permintaan abang dan mama papa Mor, suatu saat kamu pasti tau kamu kenapa dinikahkan mendadak begini"jelas Steven lagi.
Amora masih diam dia masih bingung,jadi selama ini dia sudah kenal Brian kenapa dia tidak bisa mengingatnya.
Amora mengehela napas sekali lagi."Jadi Amora udah kenal ya bang sama Brian tapi kok Amora nggak ingat"tanya Amora yang sudah berhenti menangis.
Steven yang mendengar pertanyaan adiknya hanya tersenyum dan tidak menjawabnya.
"Udah nanti kamu juga tau, sekarang nangisnya udah kan? Sekarang mandi habis itu turun kebawah disana udah ada perias yang mau dandanin kamu"ucap Steven.
Amora hanya mengangguk dan pergi kekamar mandi setelah Amora masuk kamar Steven menghelas napasnya dan berjalan keluar dari kamar adiknya.
*****
Brian turun dari kamarnya dengan menggunakan pakaian santai dia akan menuju hotel yang akan digunakan untuk pernikahanya nanti malam.
Setelah semua siap Brian pun memasuki mobilnya diikuti oleh mamanya dan menuju hotel tersebut.Sekitar setengah jam akhirnya sampai didepan hotel Aza ,hotel tersebut merupakan hotel milik ayahnya yang akan diwariskan untuknya nanti malam.
Setelah memasuki hotel tersebut Brian digiring oleh mamanya untuk menuju ruang rias yang dimana disana sudah disiapkan baju yang akan dia gunakan nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT HUSBAND
Teen FictionBRIAN ALEXANDER BRIGAZA seorang yang tampan, kaya, baik, cerdas dan hampir tidak mempunyai kekurangan yang terkejut akan dijodohkan oleh sesorang dari masalalunya yaitu AMORA YOSHI ARAWIJAYA yang anehnya dia tidak mengenali dirinya, akankah perjodoh...