5. THE BEGIN

3.2K 250 17
                                    

Yoongi bergegas keluar dari mobilnya setelah ia sampai di halaman rumahnya. Bahkan, ia hanya melempar kunci mobilnya pada pelayannya dan mengabaikan para maid yang menyambut kedatangannya. Yoongi berlari memasuki rumah dan berteriak seperti orang kesetanan mencari keberadaan adiknya.

"Min Hana!" serunya sampai berhenti tepat di depan salah satu kepala pelayannya. "Ahjumma! Apa Hana sudah pulang?" tanya Yoongi nafasnya memburu dan langsung bertanya pada maid yang mana pengasuh adik kecilnya itu.

"Sudah tuan muda! Mulai hari ini, tuan besar menyewa dua bodyguard untuk menjaga nona muda!" Yoongi mengangguk.

"Baguslah, dimana dia sekarang?" tanya Yoongi.

"Dia ada dik—"

"Ada apa oppa? Tidak biasanya oppa mencariku!" sahut Hana muncul tiba-tiba dan memotong ucapan Lee ahjumma.

"Oppa ingin memberitahumu sesuatu!" Yoongi mencoba untuk menetralkan nafasnya. "Kau ingat, kemarin oppa janji akan berterima Kasih dan meminta maaf kepada orang yang telah menolongmu?" seketika Hana sumringah dan mengangguk cepat. "Dia sekarang ada di rumah sakit, saat oppa berhasil menemuinya!"

"Apa? Chimchimi oppa~" lirih Hana sedih. "Oppa, apa yang terjadi padanya? Oppa~katakan padaku!" Yoongi berjongkok menyetarakan tinggi badannya dengan sang adik.

"Dengar Hana, oppa tidak tahu apa yang terjadi padanya karena ada seseorang yang sudah membawanya ke rumah sakit!" jelas Yoongi.

"Oppa~aku ingin kesana! Ayo kita kesana!" pinta sang adik menarik tangan Yoongi, tanpa disadari siapapun Yoongi menyeringai. Adiknya sudah memakan umpan darinya, dengan begitu ia semakin mudah mendekati anak bungsu Park itu dan dengan mudah untuk menghancurkannya.

"Arraarraoppa akan mengantarmu!" Yoongi tersenyum tampan dan menyeka air mata adiknya. Jujur saja, dalam hati Yoongi mendecih. Sebegitu berharganya kah seorang Park Jimin sehingga hanya mendengarnya di rumah sakit saja sudah bisa membuat adiknya itu menangis.

Setelah aku berhasil mendekatinya, aku akan menjauhkannya dari Hana. Aku tidak ingin Hana yang justru menjadi umpan bagiku bisa jadi menghancurkan semua rencanaku.

"Ayo oppa~tunggu apa lagi?" Hana tanpa henti menarik tangan Yoongi yang sedari tadi diam berjongkok dihadapannya. Yoongi kembali mengulas senyum palsu. Yoongi mengangguk dan berdiri serta menggandeng Hana.

"Ahjumma, aku keluar bersama Hana dulu-nde!" pamit Yoongi. Lee ahjumma, mengangguk dan tersenyum.

"Hati-hati tuan muda!" balasnya yang hanya diangguki oleh Yoongi.

.

.

"Oppa!" panggil Hana setelah mendapati keheningan diantara keduanya sedari Yoongi melajukan mobilnya keluar dari rumah mewahnya.

"Wae?" baals Yoongi datar.

"Kenapa oppa, cepat sekali menemukan Chimchimi oppa?" tanya Hana heran. Yoongi mengulum senyum, tak kunjung menjawab pertanyaan Hana. "Oppa~" rengek Hana karena sang kakak tak juga menjawab pertanyaannya.

"Oppa sedang menyetir Hana. Lagi pula, kau tahu-kan siapa oppa? Menemukan para kriminal saja mudah apa lagi menemukannya?" jawab Yoongi datar.

"Tapi—" Hana menggantung ucapannya.

"Sudahlah Hana. Oppa melakukan semua ini hanya untukmu, karena oppa sangat menyayangimu!" Yoongi mengelus surai Hana. Hana tersenyum canggung.

SIMPLE PART.-1( ✔✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang