14. The Day

3.2K 255 32
                                    

Jungkook tersenyum merekah di depan hyung-nya yang duduk melingkar dihadapannya, seraya melingkarkan tangannya bahagia di lengan kanan Yoongi. Kebahagiaannya berkali-kali lipat saat Seokjin yang duduk bersama kekasihnya, Kim Namjoon dan kedatangan Jung Hoseok yang menatap kedua pasang kekasih tak percaya. Yap, bagaimana bisa dua orang yang sudah menangkapnya beberapa minggu yang lalu kini duduk dihadapannya sebagai kekasih sepupunya? Dan, lagi Jungkook menatap heran kepada sosok pemuda yang duduk tak jauh dari Yoongi mengabaikan semua pasang mata yang kini menatapnya tanda tanya.

"Oya, kenalkan. Dia Kim Taehyung, adikku!" ujar Namjoon memperkenalkan Taehyung yang sedang sibuk memainkan ponselnya.

"Kenapa aku baru tahu jika kau punya adik?" tanya Seokjin. Namjoon tersenyum sekilas.

"Mian, sudah hampir tiga minggu dia mengikuti training di Jeju. Jadi, aku rasa lebih baik untuk mengenalkanmu secara langsung!" jawab Namjoon, Seokjin hanya mengangguk paham.

"Ah, ya aku tahu dia. Kita saling mengenal!" sahut Jungkook.

"Benarkah?" tanya Namjoon. Jungkook hanya mengangguk senang.

"Jungkook-ah apa lagi yang kau tunggu?" tanya Hoseok yang terlihat sedikit tak suka dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.

"Sebentar hyung, ada beberapa orang lagi yang belum datang. Aku tidak akan memulainya jika dia belum datang, tunggu sebentar dia pasti datang!" jawab Jungkook. Hoseok hanya menghela nafas dan tak bertanya siapa orang yang sedang Jungkook tunggu.

"Ah, Taekwoon hyung!" seru Jungkook yang membuat semua orang terkejut bukan main. Hoseok seketika menoleh dan kedua pasang matanya bertemu dengan kedua mata sang kakak yang berjalan menghampiri mereka. Taekwoon ikut bergabung dan duduk di samping Hoseok. "Aku senang kau bisa datanghyung!"

"Aku tidak akan berlama-lama disini. Jadi, cepat katakan ada apa? Karena aku ada urusan!" seru Taekwoon datar dan dingin.

"Mianhae hyung, jika aku menganggu waktumu!" sesal Jungkook dan Taekwoon hanya diam.

"Jadi, bukankah sudah lengkap?" tanya Seokjin mencoba mencairkan suasana. Jungkook seketika mendongak saat teringat sesuatu.

"Belum hyung! Ada seorang lagi yang belum datang!" sahut Jungkook.

"Ya ampun Jungkook, siapa lagi? Kau tidak kasihan pada hyung-mu?" tanya Yoongi. Jungkook berfikir sejenak.

"Apa mungkin, dia tidak datang ya?" gumam Jungkook sedikit kecewa.

"Sebenarnya siapa yang kau tunggu?" tanya Seokjin. Jungkook tersenyum.

"Dia adalah orang yang pernah—"

"Jeon Jungkook!" panggil sebuah suara yang membuat semua pasang mata seketika menoleh. Jungkook segera berdiri dari duduknya dan berlari berhambur memeluk pemuda yang sudah ia tunggu kedatangannya.

"Hyung~kenapa lama sekali?" tanya Jungkook. Jimin, pemuda yang Jungkook tunggu tersenyum dan membalas pelukan Jungkook.

"Mianhae, tadi hyung-ie tidak mendapat taksi waktu kemari!" Jimin berujar seraya menatap semua orang yang ikut berdiri di belakang Jungkook menatapnya terkejut, semuanya tanpa terkecuali.

"Kenapa hyung tidak bilang? Aku bisa menjemputmu!" Jungkook melepas pelukannya pada Jimin.

"Gwenchana, lagi pula sekarang aku sudah datang kan?" balas Jimin. Jungkook mengangguk senang dan menarik tangan Jimin untuk segera duduk di samping kanannya yang juga duduk di samping kiri Seokjin. Sementara, semua orang masih menatap Jimin terkejut.

SIMPLE PART.-1( ✔✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang