10. Jeongseon, All The Change

2.5K 242 48
                                    

"Taekwoon hyung?" lirih Namjoon yang mengangkat sebelah alisnya terkejut begitu pula dengan Yoongi yang menatap ke arah Taekwoon dan Taehyung bergantian. Keempatnya saling menatap dengan banyak pertanyaan yang berkecamuk menari-nari di memori otak mereka. Sementara Taekwoon justru pikirannya hanya terfokus dengan kalimat terakhir Taehyung.

Jimin? Bukan anak kandung keluarga Park?

Taekwoon diam membeku dihadapan kedua pemuda yang tak lain adalah rekan kerjanya itu. Apa yang harus ia katakan sekarang?

SIMPLE

"Apa yang kau lakukan disini, hyung? Kami kira kau di rumah sakit menemani adikmu!" ujar Namjoon tenang dan berjalan menghampiri Taekwoon dan Taehyung. Taehyung mencoba untuk memutar otak mencari alasan yang tidak menimbulkan kecurigaan diantara kedua pemuda itu.

"Kau mengenalnya hyung?" tanya Taehyung, ekspresinya berubah terkejut membuat kerutan bingung di dahi Namjoon.

"Dia ini rekan kerjaku dan Yoongi hyung, Tae-ah!" jawab Namjoon. Taehyung ber-ooh ria.

"Kebetulan kalau begitu, dia ini kemarin yang kebetulan ponselnya tertukar denganku saat aku menjenguk Jimin di rumah sakit. Kami tak sengaja bertemu." terang Taehyung lancar berbohong sementara Taekwoon hanya diam memasang wajah datarnya. Sekilas ia melirik Yoongi yang terlihat pucat dan kemudian berlalu menuju kamarnya begitu saja.

"Sepertinya aku harus pulang sekarang," ujar Taekwoon menatap Namjoon. "Aku tidak tahu jika orang yang kutemui adalah adikmu!"

"Ya, dia yang sering aku ceritakan hyung, adikku yang masuk ke sekolah kepolisian." jawab Namjoon, Taekwoon hanya mengangguk.

"Salamkan aku pada Yoongi, semoga dia cepat sembuh." lirih Taekwoon datar. Namjoon tersenyum dan mengangguk. Ia melirik Taehyung mengisyaratkan sesuatu.

"Kalau begitu aku antar sampai ke depan," ujar Taehyung segera bergegas berjalan mendahului Taekwoon. Taekwoon mengangguk kecil dan berlalu dari hadapan Namjoon segera.

Taehyung menutup pintu apartementnya. Ia menatap Taekwoon cemas.

"Mereka tidak mendengar pembicaraan kita-kan?" tanya Taehyung seraya berjalan beriringan dengan Taekwoon menuju lantai dasar. Taekwoon hanya diam menunduk. Pikirannya masih ambigu dengan pernyataan pahit yang baru saja Taehyung beritahu padanya. Taekwoon menghentikan langkahnya, Taehyung yang sadar pun ikut serta menghentikan langkahnya.

"Aku masih tidak percaya dengan apa yang baru saja kau katakan tadi." lirih Taekwoon. Taehyung mengulum bibir.

"Aku tahu kau pasti tidak mempercayainya. Tapi, percayalah jika Jimin bukan anak kandung keluarga Park," ulang Taehyung. Taekwoon kembali memutar otaknya.

"Itu tidak mungkin, Jimin mengalami—" Taekwoon hampir keceplosan untuk yang kedua kalinya. Tidak, jangan sampai ia kelepasan mengatakan apa yang seharusnya tidak ia katakan.

Jimin punya penyakit genetik dari halmoni tapi apa fakta ini? Jimin bukan anak kandung mereka?

"Darimana kau tahu? Lalu, siapa orang tua Jimin yang sesungguhnya? Dimana mereka?" tanya Taekwoon beruntun. Taehyung menunduk.

"Ayahnya sudah meninggal, sedangkan ibu-nya~" Taehyung menghentikan ucapannya. Taekwoon menatapnya intens.

"Aku tahu, kau tahu Kim Taehyung!" balas Taekwoon tegas. Taehyung mendengus.

"Jimin memang bukan anak kandung keluarga Park, tapi dia adalah anak dari anak ketiga dari nyonya Kim," jawab Taehyung lirih. Taekwoon masih menatap Taehyung tak percaya.

SIMPLE PART.-1( ✔✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang