11 | Jepang

288 49 0
                                    

happy reading-!































































































"Heh badak cula, bangun!"

Kira bangunin Malik dan Satya dengan barbar karena dari tadi tuh susah banget di banguninnya. Waktu di Jakarta, Kira minta tukeran seat sama Satya, jadi Satya sebelahan sama Malik. Begitu take off dari Soekarno Hatta, Satya dan Malik langsung tidur sambil pelukkan,

"Nggak usah bohong,"

"Serius, Malik!"

"Ck, bohong,"

"Terserah. Nggak usah ikut liburan,"

Kira pergi setelah ambil slingbagnya. Biarin aja Malik dan Satya mah, mau bangun yaudah, nggak bangun juga yaudah,

"Bangun, Mas,"

Malik dan Satya auto buka mata, gimana nggak? Suaranya lembut kayak malaikat pencabut nyawa, ralat, suaranya lembut kayak kain sutra,

"E-eh iya, Mbak,"

Kira yang lihat dari jauh cuma ngangkat bahu nggak peduli. Apa nggak malu dibangunin sama pramugari cantik tapi kondisinya saling peluk dan belekkan? Kalau seandainya itu Kira, jujur malu banget sih,

"Kuy, kita turun,"

Kira-kira SOLID sampe di Jepang itu sekitar jam 4 subuh. Penerbangannya emang terhitung lama, tapi karena penerbangan malem jadinya kerasa cepet, dan lagi mereka pada tidur, jadi pas bangun udah nyampe,

"Duh dingin, lebih-lebih dari Bandung, gue nggak kuat,"

"Yaudah, kalau gitu kita langsung aja ke hotel terus check in,"

Liburan mereka di Jepang nggak lama sih, cuma 4 hari 3 malam dan setelahnya langsung pergi ke Korea. Di Korea juga nggak lama-lama, sekitar satu minggu dan setelahnya langsung pulang lagi ke Bandung,

"Kuy,"

Raka dan Fanny memutuskan untuk nggak pake tour guide selama liburan di Jepang atau di Korea. Lagi pula, Kira dan Reno tanpa diminta pun pasti akan jadi tour guide dadakan, jadi Raka tidak terlalu khawatir. Kalau untuk di Korea, Raka dan Fanny memutuskan untuk menggunakan naver maps karena lebih akurat.

Setelah sampai di hotel, mereka segera check in dan memilih roomate. Untuk roomate, tadinya mau ditentukan satu hari sebelum keberangkatan, namun karena Sara meminta jadwal keberangkatan diubah, maka mereka tidak jadi melakukan penentuan roomate,

"Cari roomate sendiri-sendiri, nggak apa-apa kan? Gue mau ke kamar, yang mau jadi roomate gue boleh ikut,"

Raka yang sudah kelewat ngantuk pun langsung melangkah meninggalkan mereka, diikuti langkah Dirga dan Ardan di belakangnya,

"Yang cewek duluan aja, cowok mah gampang,"

"Tumben, Jev,"

"Serba salah mulu, kenapa sih. Ngusul yang bener disalahkan, ngusul yang nggak bener makin disalahkan,"

"Nggak usah banyak protes, suara lo berisik banget, gue ngantuk,"

Farhan berdecak, cari roomate aja lama banget, kapan istirahatnya? Farhan selama penerbangan memang tidur, tapi nggak lama kayak yang lain, makanya Farhan ngantuk banget,

"Udah cepetan, ini nggak pada ngantuk emang? Nggak pada capek?"

"Kayak Raka tadi aja, yang mau jadi roomate langsung ngikut aja. Daripada lama lagi, keburu capek juga kaliannya,"

[ ✔ | SLOW UPDATE, REVISI ] SOLID | 95-98 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang